Disebut Gabung Borneo FC, Ini Kiprah Mentereng Syamsir Alam Saat Main di Amerika Serikat
INDOSPORT.COM - Intip kembali catatan gemilang Syamsir Alam, salah satu mantan wonderkid Indonesia yang disebut bakal kembali ke dunia sepak bola dan bergabung dengan Borneo FC di Shopee Liga 1 Indonesia 2019.
Nama Syamsir Alam memang cukup populer pada medio tahun 2000-an, di mana pemain kelahiran Agam ini sempat menjadi andalan Timnas Indonesia berbabagai level umur dan di beberapa kompetisi.
Namun dalam dua tahun terakhir penyerang berusia 27 tahun tersebut telah meninggalkan dunia sepak bola, dan memilih fokus dengan karier barunya sebagai entertainer serta pembawa acara salah satu stasiun tv swasta.
Lama menggeluti dunia hiburan Tanah Air, secara mengejutkan Syamsir Alam terlihat kembali berlatih sepak bola dan disebut bakal menggeluti olahraga yang telah melambungkan namanya tersebut.
Melansir dari media sosial resmi Borneo FC, mantan pemain Persiba Balikpapan ini terlihat ikut berlatih dengan skuat Pesut Etam dibawah pimpinan Mario Gomez. Hal tersebut jadi indikasi jika Syamsir serius kembali ke dunia sepak bola.
Sebelum melihat aksi Syamsir Alam jika ia benar kembali merumput, berikut INDOSPORT.COM coba rangkum dan mengulas beberapa cataan gemilang Syamsir Alam saat masih aktif jadi pesepakbola dan berkarier di Amerika.
Ketika aktif sebagai pesepakbola, Syamsir Alam merupakan langganan Timnas mulai dari U-11 hingga U-23. Sepak terjangnya selama membela Garuda Muda tidak lah buruk, ia bahkan selalu menjadi andalan di lini penyerangan.
Kemampuannya tersebut bahkan pernah dipuji oleh pelatih Timnas senior Indonesia saat itu, Alfred Riedl. Ia menilai Syamsir merupakan pemain yang punya potensi karena memiliki skill yang mumpuni.
“Dia pemain hebat, memang pada waktu itu (seleksi Timnas di 2011) dia mengalami cedera. Tapi saya melihat dia selama tiga atau empat jam sudah cukup untuk mengetahui potensinya,” tutur Alfred.
“Syamsir Alam punya bakat yang bagus, sangat kuat dan postur di atas rata-rata untuk seorang pemain Indonesia, selain itu skill juga bagus,” sambung pelatih asal Austria tersebut.
Saat membela Timnas U-23 dalam laga uji coba melawan Timor Leste yang berkesudahan dengan skor 5-0 pada 2011 lalu, Syamsir tampil bagus. Masuk di babak kedua, ia bermain cukup apik dan mencetak satu gol.
Dirinya pun pernah membuat sebuah rekor dengan menjadi pencetak gol tercepat Timnas Indonesia, tepatnya saat ia membobol gawang Hong Kong pada detik ke-14 babak pertama di Piala AFC U-19.
Kegemilangan Syamsir membuat dirinya digadang-gadang sebagai penerus Bambang Pamungkas. Syamsir bahkan mendapatkan beasiswa generasi pertama program pelatnas jangka panjang SAD Uruguay pada 2008.
Pada musim perdana tampil di Liga U-17 Quinta Division 2008, Syamsir berhasil menjadi top scorer dari tim SAD Indonesia dengan mengemas 15 gol dari 29 laga. Ia pun sempat dipinjam Penarol pada musim selanjutnya.
Tahun 2013 Syamsir membuat sensasi saat digaet klub asal Amerika, DC United. Klub itu dimiliki pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir.
Tetapi, kesempatan emas berkarier di kompetisi MLS tak dimanfaatkan secara baik oleh sang pemain. Selama semusim di Washington DC, Syamsir lebih sering mengikuti latihan bersama DC United. Namanya tidak pernah masuk line-up, sehingga ia memutuskan pulang ke Tanah Air, dan bergabung dengan Sriwijaya FC.
Saat itu DC United berhadapan dengan Philadelphia Union pada Rabu malam atau Kamis (21/2/2013) pagi WIB. Syamsir tidak menjadi starter, tapi masuk dari bangku cadangan menit 63 kala timnya tertinggal 0-1.
Syamsir yang saat itu masih berusia 20 tahun, langsung memberi kontribusi besar karena sebuah aksinya menyebabkan dirinya dijatuhkan seorang pemain lawan di kotak terlarang. DC United pun mendapatkan penalti dan eksekusi Kyle Porter menjadikan laga berkesudahan 1-1.
Meski kariernya di Liga Indonesia kurang bersinar, namun dengan catatan serta pengalamannya bermain di luar negeri, besar kemungkinan Syamsir Alam bisa kembali meraih kesuksesan di dunia sepak bola dan Borneo FC bisa menjadi batu loncatan pertama sang pemain.