x

Deretan Pemain Asing yang Terbuang dari Paruh Musim Liga 1 (Part 1)

Jumat, 20 September 2019 17:44 WIB
Editor: Coro Mountana
Logo Liga 1 2019

INDOSPORT.COM – Usai Bursa transfer untuk paruh musim Liga 1 2019 ditutup pada 16 September lalu, ternyata ada banyak pemain asing yang harus terbuang dari kompetisi sepak bola kasta teratas di Indonesia.

Bursa transfer paruh musim kerap dimanafaatkan oleh klub-klub Liga 1 guna memperbanyak dan memperbaiki amunisi yang telah dipunya untuk mengarungi persaingan di putaran kedua. Namun demikian, ternyata ada juga yang merubah komposisi pemain asingnya.

Sebut saja Bali United, Persipura Jayapura, PSS Sleman dan Tira-Persikabo yang memilih untuk tak mendatangkan pemain asing yang baru. Tapi itu hanya dilakukan oleh 4 klub saja, sedangkan sisanya memilih untuk merubah komposisi pemain asingnya.

Baca Juga

Sejumlah pemain asing yang baru pertama kali main di Liga Indonesia pun didatangkan, sebut saja Omid Nazari, Jonathan Cantillana, Nick Kuipers, Kevin vsn Kippersluis, Ante Bakmaz, hingga Kosuke Uchida.

Akibatnya, ada banyak pemain asing yang harus terdepak atau terbuang dari Liga 1 karena posisinya telah digantikan oleh pemain yang sudah disebutkan tadi. Dikarenakan pemain asing yang terbuang dari Liga 1 itu ada banyak, maka kami akan membuatnya secara berseri.

Baca Juga

Lantas siapa saja yang terbuang? Berikut INDOSPORT mencoba merangkumnya hanya untuk anda.

Pavel Smolyachenko

Jersey latihan yang dipakai Pavel Smolyachenko dianggap menjiplak desain aparel lain

Pertama ada gelandang, Pavel Smolyachenko yang harus terbuang dari Arema FC untuk paruh musim Liga 1 2019. Hanya bermain dalam 4 pertandingan saja bersama Arema FC, Pavel Smolyachenko belum pernah mencetak satupun gol di Liga 1.

Padahal di awal kedatangannya, sosok Pavel Smolyachenko begitu diharapkan dapat mengangkat peforma Arema FC. Akan tetapi dirinya gagal perform sehingga posisinya sebagai pemain asing Asia harus digantikan oleh Takafumi Akahoshi dari Jepang.

Kunihiro Yamashita

Kunihiro Yamashita.

Sempat dirumorkan bakal bergabung dengan Persib Bandung pada awal musim ini, Kunihiro Yamashita akhirnya menunjukan kesetiannya bersama Perseru Badak Lampung FC. Namun sangat disayangkan ternyata di paruh musim, Kunihiro Yamashita dilepas oleh Badak Lampung FC.

Tampil dalam 12 laga bersama Badak Lampung FC, tampaknya peforma Kunihiro Yamashita belum sesuai harapan dari manajamen. Sehingga Kunihiro Yamashita pun segera dilepas untuk diberikan tempat bagi Anthony Golec dari Australia.


1. Artur Vieira

Artur Jesus Vieira dan logo Barito Putera

Artur Jesus Vieira begitu mencintai Indonesia sehingga memutuskan untuk bermain bagi Barito Putera untuk ajang Liga 1. Tapi sangat disayangkan penampilan bek Artur Vieira tidak begitu memuaskan hingga berimbas pada posisi Barito Putera di klasemen Liga 1.

Hanya tampil dalam 6 pertandingan saja, manajemen Barito Putera sudah bisa langsung memutuskan untuk melepas Artur Vieira. Posisi yang ditinggalkan oleh Artur pun kini telah ditempati oleh Cassio de Jesus yang pernah bermain untuk Semen Padang.

Lucas Silva

Aksi gelandang bertahan Barito Putera, Lucas Silva, saat melawan PSM Makassar.

Barito Putera tak hanya melepas seorang pemain asing saja, nama Lucas Silva ternyata juga masuk dalam nama yang dibuang. Gelandang asal Brasil itu tercatat telah tampil sebanyak 15 laga bersama Barito Putera dengan sumbangsih 1 gol.

Meski sering diturunkan, tampaknya manajemen Barito Putera tak puas dengan kinerja dari Lucas Silva. Oleh karena itu nama Lucas Silva pun dicoret untuk digantikan oleh Torres yang sebelumnya bermain di Badak Lampung FC.

Ramiro Fergonzi

Ramiro Fergonzi berusaha mendapatkan ruang tembak ke gawang Barito Putera. Herry Ibrahim/INDOSPORT.COM

Sempat tampil memukau dalam debutnya bersama Bhayangkara FC di Liga 1 dengan mencetak satu gol, nama Ramiro Fergonzi tenyata tak dipertahankan oleh manajemen. Bermain dalam 15 laga, Ramiro Fergonzi telah mencetak 4 gol dan satu asis.

Penyerang Argentina itupuh harus legawa ternyata peformanya selama ini masih belum mampu memenuhi ekspektasi Bhayangkara FC. Bersama Flavio Beck, Ramiro Fergonzi didepak Bhayangkara untuk diberikan tempat bagi Bruno Matos dan Hedipo.

Jan Lammers

Bek anyar Borneo FC Jan Lammers saat diperkenalkan publik, Jumat (01/02/19).

Memiliki pengalaman banyak bermain di Liga Belanda tak membuat Jan Lammers mudah beradaptasi dengan atmosfer Liga 1 2019. Jan Lammers gagal bermain apik dalam putaran pertama Liga 1 bersama Borneo FC.

Tercatat, Jan Lammers hanya bermain dalam 4 pertandingan saja untuk mengawal pertahanan Borneo FC. Tempat Jan Lammers sendiri di Borneo FC kini sudah diserahkan kepada Juan Alsina yang berasal dari Uruguay.

Zah Rahan

Zah Rahan gelandang Madura United

Namanya penah begitu harum bersama Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura, tidak ada yang menyangkal kalua Zah Rahan adalah salah satu gelandang serang terbaik yang pernah bermain di Liga Indonesia. Akan tetapi di musim ini, Zah Rahan mengalami nasib buruk.

Zah Rahan diketahui sebelum kompetisi dimulai telah mengalami cedera parah yang membuatnya harus absen selama semusim sehingga dirinya pun dilepas oleh Madura United. Kini Madura United sudah memiliki sosok playmaker baru dalam diri Diego Assis.

Damian Lizio

Damian Lizio berfoto dengan wayang golek pemberian Bonek, setelah laga Persebaya vs Madura United, Sabtu (10/8/19).

Nama terakhir yang akan dibahas dalam part 1 kali ini adalah Damian Lizio, gelandang Persebaya Surabaya. Gelandang serang asal Bolivia ini sempat tampil memukau di Piala Presiden, tapi ternyata dirinya gagal tampil apik di Liga 1.

Hanya mampu mencetak 2 gol dan 2 assists dalam 14 pertandingan yang dimainkan oleh Damian Lizio merupakan capaian yang tak begitu baik. Oleh karena itu, Persebaya Surabaya pun melepas Damian Lizio untuk digantikan dengan Diogo Campos.

Persebaya SurabayaZah Rahan KrangarMadura United FCLiga IndonesiaBhayangkara FCArema FCLiga 1TRIVIAPavel SmolyachenkoKunihiro YamashitaDamian LizioBola Indonesia

Berita Terkini