x

3 Pesepak Bola yang Terancam Tak Pernah Juara Liga Champions

Senin, 21 Oktober 2019 10:27 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Logo Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Cukup banyak ternyata pesepak bola papan atas yang pada masa kariernya nyaris tidak dapat menjuarai Liga Champions.

Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar Jr merupakan tiga megabintang sepakbola yang namanya telah dikenal di dunia.

Mereka pun sudah pernah merasakan bagaimana nikmatnya saat memegang, menggendong, hingga mencium trofi Liga Champions, sebuah gelar yang tentu selalui diinginkankan oleh pesepakbola profesional siapapun.

Ada yang pernah, maka tentunya ada juga yang belum pernah tahu bagaimana menyenangkannya menjadi juara Liga Champions.

Baca Juga

Sebut saja seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, dan Kylian Mbappe yang tentunya masih berpeluang besar untuk merasakan gelar juara Liga Champions. Hal itu dikarenakan usia mereka sekarang masih dalam usia keemasan di dunia sepak bola dan juga masih muda.

Meski demikian, tidak sedikit beberapa pesepak bola yang namanya lebih tenar lebih dulu dibandingkan mereka namun belum pernah merasakan gelar juara Liga Champions.

Mereka juga terancam tidak dapat merasakan gelar tersebut, karena mereka sudah berada pada masa-masa akhir dalam karier persepak-bolaannya.

Pastinya mereka sangat berharap kurang dari 5 tahun ke depan, mereka dapat merasakan gelar juara Liga Champions tersebut, sebelum akhirnya waktu mengharuskan mereka untuk pensiun. Lalu siapa sajakah pemain tersebut? Berikut ulasannya:

Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon pernah tiga kali gagal menjadi juara Liga Champions.

Penggemar sepak bola sejati tentu tahu, jika Buffon sudah tiga kali bermain di final Liga Champions, namun sayang tiga-tiganya ia tak berhasil menjadi juara. Pada musim 2016/17 lalu, sebenarnya Gianluigi Buffon berpeluang untuk membawa Juventus menjadi juara Liga Champions.

Sayangnya, hal tersebut gagal karena Juve dilibas oleh Real Madrid dengan skor telak 1-4. Dua musim sebelumnya, Buffon juga gagal memberikan gelar juara Liga Champions di musim 2014/15 ketika melawan Barcelona.

Dan yang satu lagi yaitu saat ia pertama kalinya di final Liga Champions pada musim 2002/03 saat melawan klub rival senegara, AC Milan. Di usianya yang telah menginjak 41 tahun, maka peluang Gianluigi Buffon untuk menjadi juara di kompetisi sepak bola terbesar antarklub ini semakin tipis.

Baca Juga

Kini, bisa dikatakan musim 2019-2020 merupakan peluang terakhir dari Gianluigi Buffon untuk bisa merebut gelar Liga Champions.

Gianluigi Buffon kembali perkuat Juventus di musim 2019-2020 ini dan tergabung di Grup D bersama Atletico Madrid, Lokomotiv Moskow, serta Bayer Leverkusen diyakini dapat lolos ke fase berikutnya, hanya saja jalan terjal menuju final hingga juara tentu harus dilalui agar bisa meraih gelar impiannya tersebut.


1. Zlatan Ibrahimovic

Proses gol akrobatik dari Zlatan Ibrahimovic bersama LA Galaxy.

Jangan mengaku pencinta sepak bola, jika tidak tahu siapa itu Zlatan Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia ini sudah banyak sekali meraih gelar juara domestik di Eropa dari berbagai negara.

Mulai dari Eredivisie Belanda, Serie A Italia, Piala Super Italia, LaLiga Spanyol, Piala Super Spanyol, Ligue 1 Prancis, Piala Liga  Inggris dan kini, Zlatan Ibrahimovic sedang berjuang untuk meraih gelar domestik di MLS bersama LA Galaxy di Amerika Serikat.

Baca Juga

Sayangnya, kurang lebih sekitar 18 tahun berkarya di dunia sepak bola, Zlatan Ibrahimovic yang akrab dipanggil Ibrakadabra ini belum pernah merasakan nikmatnya menggendong dan mencium trofi Liga Champions.

Ibrahimovic sudah berusia 38 tahun dan peluang untuk dapat menjadi juara Liga Champions juga mungkin tinggal menunggu waktu yang tidak lama.

Kendati demikian, setidaknya peluang Ibrahimovic untuk menjadi juara Liga Champions bisa dikatakan sedikit lebih besar dibandingkan dengan Buffon.

Terlebih, beberapa hari ini Zlatan Ibrahimovic juga dilaporkan masih diminati dua klub papan atas Italia, yakni Inter Milan dan Napoli, di mana kedua klub ini juga terbilang berpeluang untuk menjuarai Liga Champions.

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas, playmaker AS Monaco.

Playmaker ber-KTP Spanyol ini sudah bermain bagi tiga klub besar di Eropa, yaitu Arsenal (2003-2011), Barcelona (2011-2014), dan Chelsea dari tahun 2014 hingga 2019 dan sekarang memperkuat AS Monaco yang tak berjibaku di Liga Champions.

Dengan Arsenal, Cesc Fabregas hanya dapat meraih dua gelar saja, yakni Piala FA di musim 2004/05 serta Community Shield di tahun 2004. Sementara Liga Champions? Prestasi terbaiknya bersam The Gunners adalah menjadi runner up bersama Tim London Utara di musim 2005/06.

Pada tahun 2011, Fabregas pindah ke klub masa kecilnya, Barcelona dengan ambisi dan harapan agar niatannya untuk menjadi juara Liga Champions terkabulkan.

Sayangnya, selama berada di Blaugrana, timnya justru tampil angin-anginan di ajang Liga Champions sehingga dirinya pun gagal merasakan gelar Liga Champions..

Parahnya, ketika Cesc Fabregas memutuskan untuk pindah ke Chelsea di musim 2014/15 lalu, Barcelona justru berhasil menjadi juara Liga Champions. Bahkan mereka juga mencatatkan treble winners, di tambah dengan gelar La Liga Spanyol dan Copa del Rey.

Baca Juga

Selama berkostum The Blues dari musim 2014/15 hingga sekarang Cesc Fabregas mungkin dapat sedikit berbangga, karena ia mampu merengkuh gelar yang juga menjadi bagian dari impiannya, yakni Liga Inggris.

Ya bersama Chelsea, Fabregas turut merasakan gelar Liga Primer Inggris di musim 2014/15 dan 2016/17 kemarin.

Hanya saja, gelar Liga Champions hingga saat ini belum pernah ia nikmati. Fabregas saat ini masih berusia 32 tahun, sehingga peluangnya untuk dapat menjuarai Liga Champions bisa dibilang jauh lebih terbuka lebar jika dibandingkan dengan Buffon dan Ibrahimovic dengan catatan Monaco mampu berikan kejutan atau dirinya pindah ke klub yang berpeluang besar menjuarai Liga Champions.

Cesc FabregasLiga ChampionsZlatan IbrahimovicGianluigi BuffonBola Internasional

Berita Terkini