Eks Barcelona Berdarah Indonesia Bisa Gantikan Simon McMenemy di Timnas?

INDOSPORT.COM – Nasib Simon McMenemy di kursi kepelatihan Timnas Indonesia semakin terancam setelah gagal total di empat laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia harus tersungkur di dasar klasemen sementara Gup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 tanpa mengantongi satu poin pun.

Hasil buruk itu terjadi ketika Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3) di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Torehan buruk itu tentunya membuat publik meminta PSSI untuk mendepak Simon dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini.

Tim Garuda tentunya harus mencari pelatih berkualitas yang mungkin punya pengalaman mentereng di Eropa, baik sebagai pelatih maupun pemain.

Salah satu sosok pelatih yang masuk dalam kriteria tersebut adalah pria berdarah Indonesia serta mantan pemain Barcelona dan Timnas Belanda, Giovanni van Bronckhorst.

Bukan rahasia lagi jika Giovanni van Bronckhorst punya darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya. Itu berasal dari ibunya yang merupakan orang Maluku Tengah bernama Fransien Sapulette.

Usai memutuskan gantung sepatu pada 2010 silam, Van Bronckhorst mengawali karier kepelatihannya dengan menjadi asiten pelatih Timnas Belanda U-21 (2010-2011).

Setelah itu, Van Bronckhorst kembali ke klub masa kecilnya, Feyenoord, juga sebagai asisten pelatih. Pada tahun 2015, Van Bronckhorst naik jabatan sebagai pelatih kepala Feyenoord.

Prestasi pelatih berusia 43 tahun di Feyenoord bisa dibilang sangat cemerlang. Ia berhasil membawa Feyenoord meraih gelar Liga Belanda 2016/17 setelah 18 tahun lamanya. 

Terhitung, ia mampu mengumpulkan lima gelar juara, termasuk trofi Liga Belanda. Empat trofi lainnya adalah dua Piala KNVB (2015/16 dan 2017/18) serta dua Johan Cruyff Shield (2017 dan 2018).

Tak hanya trofi, Van Bronckhorst juga sukses merengkuh gelar individu yang cukup popular di Belanda. Ia mampu meraih Knight of the Order of Orange-Nassau 2010 lalu.

Knight of the Order of Orange-Nassau merupakan penghargaan yang diberikan pemerintahan Belanda kepada orang yang berjasa bagi masyarakat.

Pengalamannya di Liga Champions dan Piala Dunia, membuat Van Bronckhorst terbilang layak untuk memberikan pengalaman berharga kepada para pemain Timnas Indonesia.

Apalagi saat ini menurut laporan Transfermarkt, Van Bronckhorst sudah tak lagi menjalin kontrak dengan klub manapun. Ia tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Feyenoord sejak 2019 lalu.

Situasi ini pun seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh PSSI. Mereka bisa memanfaatkan pelatih berdarah Indonesia berpengelaman seperti Van Bronckhorst untuk menggantikan Simon yang gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022.