Dicemooh Fans, Pemain Arsenal Kunjungi Kediaman Granit Xhaka
INDOSPORT.COM – Granit Xhaka menjadi sorotan dalam pertandingan pekan ke-10 kompetisi sepak bola Liga Inggris 2019-2020 antara Arsenal menjamu Crystal Palace, Minggu (27/10/19) lalu. Pada laga tersebut, Xhaka menunjukkan sikap tidak terpuji ketika dirinya ditarik keluar oleh manajer Unai Emery.
Granit Xhaka terlibat insiden dengan para pendukung Arsenal ketika Emery menariknya pada menit ke-60 untuk digantikan Bukayo Saka. Ketika berjalan meninggalkan lapangan, Xhaka yang saat itu dipercaya mengenakan ban kapten mendapat sorakan dari fans The Gunners.
Tak berhenti sampai di situ, Xhaka yang dicemooh pendukungnya sendiri menunjukkan respons negatif dengan melempar ban kapten lalu menangkupkan telinga diiringi umpatan ke arah kerumunan fans Arsenal.
Setelah laga, Granit Xhaka pun menjadi bulan-bulanan pendukung Arsenal. Para fans The Gunners geram dengan sikap gelandang asal Swiss tersebut. Terlebih, ketika itu, ia merupakan kapten tim.
Meski mendapat sorotan tajam dari pendukung Arsenal, namun Xhaka tetap menuai dukungan dari rekan-rekan setimnya. Dilansir dari laman sepak bola internasional Tribal Football, sejumlah penggawa The Gunners dilaporkan mendatangi kediaman pemain 27 tahun tersebut.
Meski tidak diinformasikan siapa saja yang mengunjungi kediaman Xhaka, disebutkan bahwa ada tiga pemain senior yang mendatangi rumah eks pemain Borussia Monchengladbach tersebut.
Terpisah, Unai Emery menyatakan bahwa insiden yang melibatkan Granit Xhaka tidak mempengaruhi kondisi ruang ganti timnya. Juru taktik asal Spanyol itu pun akan segera menyelesaikan masalah yang menimpa Xhaka.
“Saya dan pihak klub akan bekerja untuk pemain yang berada di bawah tekanan. Ketika di bawah tekanan, pikiran kami harus tetap tenang,” ungkapnya.
Hasil imbang kontra Crystal Palace sendiri membuat Arsenal gagal menembus empat besar klasemen Liga Inggris. The Gunners saat ini berada di peringkat lima dengan koleksi 16 angka, tepaut empat poin dari Chelsea yang berada satu strip di atas mereka.