x

Soroti Umat Muslim Uighur, Mesut Ozil Diblack List dari Situs Mesin Pencari China

Jumat, 20 Desember 2019 20:16 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pemain Arsenal, Mesut Ozil mulai merasakan dampak usai menyampaikan pendapat pribadi soal Muslim Uighur di media sosial.

INDOSPORT.COM - Pemain Arsenal, Mesut Ozil mulai merasakan dampak usai menyampaikan pendapat pribadi soal Muslim Uighur di media sosial.

Mesut Ozil diketahui telah mem-posting pesan di Twitter dan Instagram dengan menyebut minoritas Uighur adalah pejuang yang menolak persekusi.

Cuitan tersebut langsung menuai pro-kontra di dunia maya. Bahkan sebuah ruang obrolan tentang Mesut Ozil di forum Baidu online telah ditutup agar situasi tidak bertambah buruk.

Baca Juga

Beberapa pedagang China yang menjajakan jualannya di platform e-commerce Taobao Alibaba mengatakan bahwa mereka telah berhenti menjual jersey Mesut Ozil.

Nama Arsenal pun ikut terseret setelah Mesut Ozil mengungkapkan pendapat pribadinya di media sosial. Namun sejauh ini, jersey dan merchandise Arsenal masih tetap dijajakkan di China.

Hanya saja siaran laga Arsenal vs Manchester City telah dihapus dari salah satu televisi. Situs web streaming video Cina, PPTV, juga melakukan hal yang sama.

Baca Juga

Melihat situasi ini, Arsenal langsung mengunggah pernyataan resmi bahwa apa yang dikatakan oleh Mesut Ozil adalah pendapat pribadi dan tidak ada hubungannya dengan klub. Tim berjuluk The Gunners itu dikhawatirkan akan bernasib sama dengan National Basketball Association (NBA).

Asosiasi Bola Baset Amerika Serikat itu mengatakan bahwa mereka menderita kerugian finansial yang cukup besar di China sejak seorang pejabat klub Houston Rockets berkicau soal dukungannya terhadap aksi protes pro-demokrasi Hong Kong pada Oktober lalu.
 

ArsenalMesut OzilChinaBola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini