Kontraknya Tidak Diperpanjang Persija, Xandao Beri Pesan Berkelas
INDOSPORT.COM – Bek asal Brasil, Alexandre Luiz Reame alias Xandao, dipastikan tak akan memperkuat Persija Jakarta pada Liga 1 2020 mendatang.
Kabar itu diketahui terlebih dahulu melalui unggahan di akun Instagram milik Xandao yang mengucapkan salam perpisahan.
"Pengalaman pertama bermain di Asia yang mengesankan dan saya tak bisa meminta lebih dari ini," ujar Xandao dilansir dari Instagram pribadinya.
"Terima kasih Persija Jakarta, saya beruntung bisa bermain untuk salah satu klub terbesar di Indonesia yang juga memiliki suporter paling bersemangat di dunia."
Bek asal Brasil itu sebenarnya menjadi andalan Macan Kemayoran saat direkrut pada putaran kedua Liga 1 2019.
Dia selalu tampil penuh dari 19 kali penampilannya dan mampu menyumbang tiga gol.
Namun, catatan tersebut tak cukup buat manajemen Persija untuk memperpanjang masa bakti pemain yang pernah membobol gawang Manchester City itu.
Ferry Paulus selaku Presiden Persija mengklaim bahwa Farri, Joan dan Xandao resmi dilepas setelah menjalani setengah musim bersama tim Macan Kemayoran.
Ferry menambahkan bila dilepasnya kedua pemain asing ini merupakan hasil diskusi antara manajemen dan tim pelatih.
“Ya, hari ini kami resmi melepas Farri, Joan dan Xandao. Manajemen telah berdiskusi dengan tim pelatih dan hasilnya kami putuskan untuk tidak memperpanjang keduanya,” ujar Ferry Paulus dilansir dari laman resmi Persija.
Ferry juga berterima kasih kepada Farri, Joan dan Xandao atas perjuangannya selama setengah musim ini bersama Macan Kemayoran.
“Terima kasih atas kerjasamanya selama ini bersama keluarga besar Persija. Semoga ketiganya semakin sukses bersama tim barunya,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Xandao merupakan pemain asli binaan akademi Guarani di tanah kelahirannya Brasil. Pemain berpostur 193 cm itu sudah pernah bermain ke berbagai klub di dunia.
Xandao pernah bermain untuk Fluminense (2009), Sao Paulo (2010-2011), Sporting CP (2012-2013), Anzhi Makhachkala (2016-2017), dan Sporting Gijon (2017-2018).
Penulis: Kurnia Sandi