x

Profil Klub Liga 1 2020: PSS Sleman, Ujian Berat Pria Spanyol

Kamis, 13 Februari 2020 21:17 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
Profil tim PSS Sleman 2020

INDOSPORT.COM - PSS Sleman jadi satu-satunya klub promosi yang mampu bertahan di Liga 1 musim lalu. Kekuatan para pemain muda dan debutan di kasta tertinggi mampu jadi senjata ampuh tim Super Elang Jawa mengepakkan sayap hingga finish di posisi delapan besar.

Jangan lupa, tangan dingin pelatih muda bernama Seto Nurdiyantoro. Nahkoda berusia 45 tahun itu mampu memberikan sentuhan magis kepada The Young Guns untuk bisa tampil impresif di lapangan.

Baca Juga

Namun, semua itu hanya cerita musim lalu. Kondisi saat ini sudah berubah, termasuk hadirnya Eduardo Perez sebagai pelatih baru.

Penunjukan mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia itu sempat memunculkan komentar negatif. Apalagi para PSS Fans masih berharap Seto kembali mengisi posisi head coach.

Belum lagi, reputasi Eduardo sebagai pelatih kepala juga dipertanyakan. Dengan basic sebagai pelatih kiper dan belum pernah menjabat sebagai di kompetisi sepak bola Indonesia semakin menambah keraguan para pecinta tim Laskar Sembada.

Tak ada yang lain, satu-satunya jalan bagi Eduardo untuk membuktikan diri adalah dengan prestasi. Tuga berat pun memang berada di pundak pria asal Spanyol tersebut.

Jika mampu membawa PSS terus tebang tinggi, nama mantan pemain CF Baladona bakal ikut menjulang. Kepercayaan dari para suporter pun lambat-laun akan didapat, seperti layaknya Seto Nurdiyantoro.

"Ini tantangan dalam karier saya. Tentu saya berterima kasih atas kepercayaan manajemen dan klub atas kesempatan melatih PS Sleman. Saya siap dengan tekanan suporter," kata Eduardo.

Namun, sang pelatih anyar juga membawa antusiasme tinggi. Dia melihat PSS adalah klub besar dengan dukungan suporter juga sangat besar.

"Ini tahun ketiga bagi saya di indonesia dan ini tim pertama saya (jadi pelatih kepala). Kami harus cepat bekerja dan keberadaan staf kepelatinan sangat akan membantu saya," tegasnya.


1. Bedah Taktik dan Skuat

Starting Terbaik PSS Sleman Liga 1 2020.

Secara komposisi skuat, tak banyak perubahan yang terjadi di tubuh PSS dibanding musim lalu. Dari komposisi utama sebelumnya, hanya Brian Ferreira dan Haris Tuharea yang 'menghilang' karena bergabung dengan Madura United.

Sisanya, tak ada perubahan mulai kiper Ega Rizki Permana. Lalu kuartet defender Bagus Nirwanto, Derry Rachman Noor, Asyraq Gufron, Alfonso De La Cruz plus bek anyar Aaron Evans.

Nama lain seperti Guliherme Batata, Irkham Mila dan Yevhen Bokhasvili juga masih setia berseragam tim juara Liga 2 2018 tersebut. Mereka menjadi pilar PSS musim lalu dan sepanjang kompetisi tampil konsisten.

Batata adalah salah satu gelandang bertahan terbaik musim lalu. Sementara Yevhen menyeruak sebagai salah satu predator lini depan dengan torehan 16 gol. Jangan lupa, PSS masih memiliki Irkham Mila yang punya kecepatan plus pengalaman bersama Timnas Indonesia U-23.

Baca Juga

Belum lagi pemain-pemain baru yang didatangkan juga memiliki pengalaman di Liga 1. Mulai Samsul Arifin (Persela Lamongan), Gede Sukadana dan Dandi Agustan (Kalteng Putra), Fitra Ridwan (Persija Jakarta), hingga sang bintang Irfan Bachdim yang berhasil diboyong PSS dari Bali United.

Komposisi pemain di atas menjadi bekal penting bagi Eduardo Perez, sang pelatih kepala. Bekal pengalaman meracik pemain muda bersama Luis Milla di Timnas Indonesia, Eduardo punya peluru untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki anak asuhnya.

Dengan kedalaman skuat macam itu, Eduardo bisa memaksimalkan formasi baik 4-2-3-1 maupun 4-3-3. Dua skema itu nampaknya paling cocok untuk mengeksplor kemampuan para pemain PSS di lapangan.

Daftar Skuat Sementara PSS Sleman (per 13 Februari 2020):

Kiper: Ega Rizky Permana, Alex Sander, Hendra Molle

Belakang: Bagus Nirwanto, Derry Rachman Noor, Asyraq Gufron Rachmadan, Hamdan Zamzani, Alfonso De La Cruz, Samsul Arifin, Dendi Agustan Maulana, Arthur Irawan, Aaron Evans

Tengah: Ocvian Chanigio, Irkham Zahrul Mila, Wahyu Sukarta, Jepri Kurniawan, Arsyad Yusgiantoro, Fitra Ridwan, Gulherme Batata, I Gede Sukadana

Depan: Irfan Bachdim, Saddam Emiruddin, Efdal Prastiyo, Naufal Rahmanda, Yevhen Bokhasvili.


2. Pelatih: Eduardo Perez

Aksi mantan asisten Luis Milla, Eduardo Perez memimpin latihan perdana PSS Slemn di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Selasa (21/1/20).

Menerima pinangan PSS Sleman sebagai pelatih kepala jadi keputusan berani yang diambil Eduardo Perez. Keberhasilan Seto Nurdiyantoro membawa PSS finish di papan tengah musim lalu jelas menjadi bayang-bayang.

Namun, Eduardo bukannya tanpa modal. Tiga tahun berada di Indonesia membuatnya mulai paham kondisi sepak bola di Indonesia. Apalagi, dirinya merasa tertantang untuk membawa PSS meraih prestasi lebih tinggi.

Sementara itu dilansir INDOSPORT dari Transfermarkt, Eduardo belum pernah meraih gelar apapun, baik sebagai pemain atau pelatih. Kondisi itu tentu membuatnya sangat tertantang dan berambisi meraih prestasi di Indonesia.

Sebelumnya, Perez pernah menemani Julio Banuelos yang ditunjuk sebagai pelatih Persija Jakarta pada Juni hingga September 2019. Dia juga menangani Akdemi Persija atau Elite Pro Academy.

Sementara dalam karir bermain, total ada enam klub asal Spanyol yang pernah diperkuatnya, yakni CD Logrones, UD Meililla. CF Balaguer, CF Baladona, CE'L Hospitalet, dan UE Lleida.

Selama berkarier sebagai pemain, Eduardo Perez berperan sebagai penjaga gawang. Eduardo lantas memutuskan gantung sepatu pada Juli 2011.

Bintang: Irfan Bachdim

PSS Sleman memperkenalkan pemain baru, Irfan Bachdim kepada media.

PSS Sleman berhasil memenangkan perburuan bomber Timnas Indonesia, Irfan Bachdim. Striker yang diboyong dari Bali United jadi pembelian 'mewah' tim Super Elang Jawa di musim ini.

Keberadaan Irfan memang sesuatu yang dibutuhkan tim pelatih PSS. Pemain berusia 31 tahun itu bisa ditempatkan di beberapa posisi seperti penyerang, second striker, hingga winger.

Baca Juga

Selain itu, dengan kenyang pengalaman di level timnas dan Bali United, keberadaan Irfan bisa menjadi motivasi pemain muda PSS untuk mengeluarkan performa terbaik. 

Musim lalu, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu tampil sebanyak 18 kali di Liga 1. Irfan mencetak tiga gol dan tambahan donasi satu assist.

Hadirnya Irfan Bachdim diharapkan mampu mempertajam lini serang PSS. Mengingat tim asal Sleman itu juga memiliki lini depan yang musim lalu tampil apik seperti Yevhen Bokhasvili dan Irkham Zahrul Mila

Irfan BachdimPSS SlemanLiga IndonesiaLiga 1Eduardo PerezBola IndonesiaBerita Liga 1

Berita Terkini