4 Fakta Tak Terduga Usai Persebaya Surabaya Bungkam Arema FC di Piala Gubernur Jatim

INDOSPORT.COM – Sejumlah fakta tak terduga menghiasi keberhasilan Persebaya Surabaya membungkam Arema FC dalam lanjutan semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Jawa Timur.

Tensi pertandingan langsung memuncak ketika Arema FC berhasil membuka skor terlebih dulu meski laga baru berjalan 3 menit. Adalah Johan Alfarizi yang sukses mencatatkan namanya di papan skor usai menaklukkan Rivky Mokodompit.

Tensi laga yang begitu tinggi pun berimbas pada terusirnya Jonathan Bauman sehingga membuat Arema FC harus bermain dengan 10 pemain. Hal itu benar-benar dimanfaatkan Persebaya dengan langsung berbalik unggul 3-1.

David Da Silva, Mahmoud Eid dan Irfan Jaya adalah biang kerok tertinggalnya Arema FC dari Persebaya Surabaya. Arema FC sempat memperkecil skor melalui Elias Alderete tapi itu sudah terlambat karena David Da Silva sebelumnya kembali cetak gol.

Dengan keunggulan 4-2, Persebaya Surabaya pun berhak atas tiket final demi menantang Persija Jakarta pada final Piala Gubernur Jatim 2020. Keberhasilan membungkam Arema FC ternyata juga mengiringi sejumlah fakta tak terduga berikut ini.

Balas Dendam Persebaya Surabaya

Keberhasilan mengalahkan Arema FC ternyata menjadi ajang balas dendam Persebaya Surabaya pada ajang Piala Gubernur Jatim. Sejarah mencatat, Persebaya Surabaya pernah merasakan sakit hati karena pernah kalah 0-1 dari Arema FC pada final Piala Gubernur Jatim 2013.

Gol tunggal Samsul Arif saat itu sukses mengantarkan Arema FC menjadi yang terbaik dengan menundukkan Persebaya Surabaya. Ternyata butuh 7 tahun bagi Persebaya Surabaya untuk membalas dendam kekalahan menyakitkan itu.

Persebaya vs Persija, Duel Tim Tersubur di Piala Gubernur Jatim 2020

Dengan keberhasilan mengalahkan Arema FC, maka Persebaya Surabaya pun akan menantang Persija Jakarta pada final Piala Gubernur Jatim 2020. Duel sarat gengsi antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta pun diyakini bakal berjalan dengan sangat sengit.

Pasalnya kedua tim itu ternyata merupakan dua tim tersubur sepanjang turnamen Piala Gubernur Jatim 2020. Persebaya dengan total 11 gol yang telah dicetak melawan 9 gol milik Persija sepanjang turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 hingga babak semifinal usai.

Persebaya Jadi Penjaga Terakhir ‘Martabat’ Tim Jawa Timur

Dengan lolosnya ke final, maka Persebaya Surabaya diharapkan dapat menjadi penjaga terakhir ‘martabat’ tim Jawa Timur pada ajang Piala Gubernur Jatim. Seperti yang kita tahu sejak 2002, turnamen Piala Gubernur Jatim selalu dimenangkan tim asal Jawa Timur.

Kini dengan kehadiran Persija Jakarta pada babak final, itu akan mengganggu tradisi Piala Gubernur Jatim selalu dimenangkan tim asal Jawa Timur. Oleh karena itu, Persebaya diyakini akan diharapkan sebagai penjaga terakhir martabat tim Jawa Timur.

Sempat Terganggu Aksi Oknum Suporter

Jalannya pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim antara Persebaya vs Arema berlangsung dengan seru. Namun sangat disayangkan sebelum laga itu dimulai, ternyata terjadi aksi tak bertanggung jawab dari para oknum suporter yang membakar sejumlah kendaraan.

Seperti yang dilaporkan oleh ANTARA, sejumlah kendaraan dibakar sehingga menciptaka situasi chaos pada kota Blitar. Beruntung kerusuhan itu dapat diredakan sehingga jalannya semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Arema tetap dapat berjalan mulus.