Apa Kabar Torsten Frings? Si 'Preman' Timnas Jerman di Piala Dunia 2006
INDOSPORT.COM - Berikut kabar terkini Torsten Frings, legenda sepak bola yang pernah menjadi 'preman' Timnas Jerman di gelaran Piala Dunia 2006.
Bagi pecinta sepak bola khususnya kompetisi Bundesliga Jerman, sosok Torsten Frings mungkin sudah tidak asing lagi lantaran kemampuanya saat masa emas sukses menyulitkan lini belakang lawan tim manapun.
Torsten Frings memulai karier sepak bola bersama Alemannia Aachen pada 1994â1997, sebelum akhirnya hijrah ke Werder Bremen. Bersama tim itulah, namanya mulai dikenal dan banyak mendapat perhatian.
Selama tujuh musim pertama berseragam Werder Bremen, pemain bernama lengkap Thorsten Klaus Frings ini berhasil memberikan sejumlah gelar bergengsi mulai dari DFB-Pokal musim 1998â99 serta UEFA Intertoto Cup edisi 1998.
Pencapaiannya tersebut membuat sejumlah tim besar Jerman kepincut mendatangkannya, dan Borussia Dortmund jadi klub pertama yang merekrutnya musim 2002.
Meski gagal mempersembahkan gelar di dua musim awalnya, namun sinar bintang Torsten Frings masih tetap benderang dan membuat Bayern Munchen tidak sungkan memboyongnya. Walau cuma semusim, namun ia berhasil meraih treble winner kompetisi domestik musim 2004/05.
Selama aktif bermain, pemain yang pensiun pada 2012 ini dikenal sebagai gelandang serba bisa. Dia mampu bermain di mana saja di lini tengah, meskipun posisi idealnya berada di tengah namun ia tidak sungkan berlari jauh ke kotak penalti lawan demi membantu serangan.
Frings juga sering ditempatkan sebagai gelandang bertahan, karena ia punya ciri khas tackling keras serta keunggulan secara fisik. Bahkan berkat fisik kokohnya, ia juga mampu bermain sebagai bek.
Selain atribut defensifnya, Frings juga dikenal karena kepemimpinannya di lapangan, serta tembakannya yang kuat dan eksplosif dari kejauhan.
Meski serba bisa, namun ada satu kekurangan yang jadi nilai minus Frings. Terlalu vokalnya ia di lapangan, membuat lawan kerap terpancing emosi dan sering kali keributan yang melibatkan dirinya dan pemain lawan tidak terhindarkan.
Bahkan ada satu momen brutal Frings di Piala Dunia yang sangat disayangkan para pendukung Jerman, tepatnya saat Der Panzer bertemu Argentina di babak delapan besar Piala Dunia 2006.
Pada pertandingan yang dimenangkan Jerman lewat adu penalti tersebut, sempat terjadi kericuhan pasca laga dan dari tayangan ulang terlihat jika Frings bertindak bak seorang 'preman' dengan meninju pemain Argentina, Julio Cruz.
Meskipun Cruz sendiri membantah bahwa Frings telah meninjunya. Namun Frings tetap mendapat hukuman dari FIFA karena dianggap telah melakukan provokasi terhadap pemain lawan. Akibatnya, Frings batal tampil di partai semifinal kontra Italia.
Tanpa kehadiran Frings di lini tengah Jerman, skuad Die Mannschaft kewalahan meladeni permainan Italia dan akhirnya menyerah 0-2 lewat gol Grosso dan Del Piero. Timnas Jerman akhirnya harus puas meraih peringkat tiga setelah mengalahkan Portugal.
Di level klub, pasca hijrah dari Bayern Munchen tahun 2005 silam, Frings memutuskan kembali ke klub lamanya Werder Bremen dan berhasil bertahan hingga enam musim. Akhir perjalanan Frings sendiri ditutup saat memperkuat klub MLS, Toronto FC musim 2011 hingga 2012 sebelum akhirnya memutuskan pensiun.
Pasca gantung sepatu, Frings sempat mengemban jabatan sebagai pelatih Darmstadt 98 pada 2016 hingga 2017. Sepanjang karier kepelatihannya, Frings berhasil meraih sembilan kemenangan, delapan imbang, dan 19 kalah.
Teranyar, Torsten Frings sempat menjadi bintang tamu di acara skysportsde bersama jurnalis Julien Wolff, serta petinggi dari klub Borussia Mönchengladbach.