x

Pemainnya Jatuh Bangun Diusili Wasit, Manajer Sulut United Berang

Selasa, 17 Maret 2020 06:25 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, sangat berang setelah pemainnya harus jatuh bangun dan diusili wasit pada pekan pertama Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, sangat berang setelah pemainnya harus jatuh bangun dan diusili wasit pada pekan pertama Liga 2 2020 di mana Hiu Utara melawan PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Biak, Minggu (15/03/20).

Kepada INDOSPORT, Ridho sangat menyoroti kinerja Kasman yang memimpin laga PSBS melawan Sulut United. Manajer Sulut United ini bahkan menilai wasit asal Sulawesi Selatan tersebut sangat tidak layak dipercaya memimpin sebuah laga profesional

"Laga yang sangat berat. Ada catatan untuk wasit soal ketegasan dan fair play pada laga tersebut yang sangat dipertanyakan. Beberapa kali pemain kami mendapatkan permainan keras menjurus kasar dari lawan," ungkap Ridho, Senin (16/03/20).

Baca Juga

"Tapi, wasit sama sekali tidak mengeluarkan kartu, bahkan kartu kuning sekalipun. Sangat tidak layak memimpin laga di Liga 2 karena mencederai prinsip fair play. Semoga ada perbaikan ke depannya," tambah Ridho lagi dengan nada tinggi.

Meski demikian, Sulut United mampu menundukkan PSBS di hadapan publiknya sendiri dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal rekrutan anyara awal musim Liga 2 2020, Rosy Noprihanis, pada menit ke-85 sudah cukup untuk memastikan tiga poin dibawa pulang ke Manado.

Baca Juga

"Kami bersyukur bisa meraih tiga poin dan tidak ada pemain yang cedera. Pastinya, saya sangat bahagia, hasil kerja keras selama berlatih sejak pertengahan Januari lalu akhirnya terbayarkan," tutur Ridho.

Dengan kemenangan ini, Sulut United berbagi tempat di puncak klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2 2020. Ada tiga klub lain yang sama-sama mengoleksi tiga poin antara lain Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, dan Persijap Jepara.

Liga IndonesiaLiga 2Sulut UnitedPSBS BiakBerita Liga 2

Berita Terkini