Tak Seperti Keputusan PSSI, Liga Singapura Tanpa Pemotongan Gaji

INDOSPORT.COM - Para pemain klub Liga Singapura dapat kabar baik dari Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) terkait permasalahan gaji di tengah pandemi corona.

Lewat laman resmi FAS, presiden FAS, Lim Kia Tong menjelaskan akan memberikan bantuan subsidi tambahan bagi setiap klub Liga Singapura.

Dengan bantuan tersebut, para pemain tetap akan mendapatkan gaji penuh meski saat ini kompetisi ditunda karena pandemi virus corona.

"Setelah diskusi panjang dengan semua presiden klub Liga Singapura dan para pemangku kepentingan terkait, keputusan bulat adalah bahwa tidak akan ada revisi terhadap upah para pemain dan staf klub mereka saat ini," kata Liam Kia Tong dilansir dari laman resmi FAS.

"Hal ini dimungkinkan dengan subsidi tambahan yang disediakan oleh FAS untuk membantu klub selama periode yang sulit ini," ucapnya menambahkan.

Menanggapi hal itu, Ketua Tampines Rovers FC, Desmond Ong, sangat berterimakasih dengan keputusan FAS karena sudah mau membantu keuangan setiap klub.

"Saya sangat berterima kasih kepada FAS dan sesama ketua saya. Krisis ini telah melihat kita bersatu sebagai satu komunitas yang bersatu dan sungguh menggembirakan melihat FAS melangkah dan memimpin untuk membantu kita selama periode kritis seperti ini," ujarnya.

Lagnkah FAS ini berbanding terbalik dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan baru saja mengeluarkan surat keputusan bahwa setiap klub Liga 1 dan Liga 2 boleh memberikan gaji 25 persen ke pemain.

Langkah PSSI itu kemudian membuat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kebakarat jenggot karena federasi dinilai telah membuat keputusan sepihak.