Bukan THR, Skuat Persiraja Nantikan Ini di Momen Lebaran

INDOSPORT.COM - Momen hari raya Lebaran tentu dinanti oleh seluruh umat muslim seluruh dunia. Tak hanya merayakan hari kemenangan setelah satu bulan lamanya berpuasa, namun ada momen-momen yang dinanti di hari raya, yakni Tunjangan Hari Raya (THR) yang juga dinikimati para pemain klub Liga 1 Persiraja Banda Aceh.

Tak hanya karyawan yang bekerja di suatu perusahaan, THR pun juga dinantikan oleh penggawa sepak bola. Namun ternyata budaya THR tidak ada di Aceh.

Diutarakan oleh Sekretaris Utama Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani bahwa di Aceh tidak ada istilah THR.

"Kalau di Aceh ada tradisi meugang, bukan THR namanya. Jadi, satu hari sebelum lebaran itu semua rumah di Aceh masak daging, terutama daging sapi," ucap Rahmat.

Rahmat menilai di sinilah Persiraja memberikan sejumlah uang untuk pemainnya untuk meugang. Uang tersebut bisa digunakan untuk membeli daging sapi.

"Nah, jadi kami biasanya kasih uang meugang," tambahnya.

Namun Rahmat mengaku hari raya Idul Fitri tahun ini sedikit sulit karena situasi pandemi corona dan berhentinya kompetisi Liga 1 yang mempengaruhi finansial klub.

"Kalau sudah nombok seperti ini sepertinya susah, yang 25 persen saja kami nombok. Untuk tahun ini kalau tidak cair hak komersil, berat juga. Kalau pun cair kami harus menutupi kewajiban 25 persen itu dulu," tutupnya.