x

3 Kasus Pelecehan Seksual yang Pernah Terjadi di Dunia Sepak Bola

Rabu, 27 Mei 2020 18:06 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Dunia sepak bola yang kental akan maskulinitas, pernah menghadirkan beberapa kasus pelecehan seksual, yang bahkan sempat menyeret seorang Ketua FIFA.

INDOSPORT.COM – Dunia sepak bola yang kental akan maskulinitas, pernah menghadirkan beberapa kasus pelecehan seksual, yang bahkan sempat menyeret seorang Ketua FIFA.

Meski sekarang sudah seangat berkembang sepak bola wanita di berbagai belahan dunia, olah raga 11 lawan 11 orang ini emang tak bisa dilepaskan dari gambaran maskulinitas seorang lai-laki.

Sebab, seperti diketahui, butuh kondisi fisik yang prima dan stamina yang luar biasa untuk menjalani pertandingan 90 menit, hampur di tiap minggunya dalam semusim.

Baca Juga
Baca Juga

Tapi, sayangnya gambaran maskulinitas itu sering disalah artikan atau dimanfaatkan ke arah negatif oleh segelintir pihak. Mereka segelintir orang yang aktif di dunia sepak bola, seakan merendahkan posisi seorang wanita dengan kedok maskulinitasnya untuk melakukan sebuah pelecehan seksual.

Meski bukan merupakan kejadian yang sering, berikut INDOSPORT merangkumkan tiga kasus pelecehan seksual yang pernah terjadi di dunia sepak bola.

Hope Solo

Secara mengejutkan Kiper Tim nasional Wanita Amerika Hope Solo mengaku kepada media bahwa dirinya yang pernah mengalami pelecehan seksual oleh mantan ketua FIFA Sepp Blatter.

Kejadian tersebut dialaminya saat menghadiri penghargaan Ballon d'Or tahun 2013. Hope saat itu ditugaskan menjadi pembaca pemenang penghargaan pemain terbaik wanita bersama dengan Blatter. 

Buruk bagi Hope, beberapa detik sebelum menaiki panggung, bagian bokong Hope diremas oleh pria 81 tahun tersebut.

"Blatter meremas bokong saya sesaat sebelum saya masuk panggung. Dia melakukan pelecehan seksual tersebut seakan merupakan hal yang normal," ungkap wanita 36 tahun itu dilansir Expresso.

Meski dibantah oleh Blatter melalui juru bicaranya bahwa apa yang disampaikan Hope merupakan hal yang konyol. Hope tetap bersikeras, bahkan Oktober 2017 lalu melalui akun Instagram-nya, Hope mengunggah sebuah pernyataan bahwa ia dan rekan-rekannya sudah sering menjadi korban pelecehan seksual dalam dunia sepak bola, baik berupa pelecehan fisik, kata-kata maupun tindakan non verbal lainya.

Gunilla Axen

Hope bukan satu-satunya pesepak bola wanita yang berani buka suara mengenai pelecehan seksual yang terjadi dalam profesi yang digelutinya.

Mantan pesepak bola wanita Swedia, Gunilla Axen menjadi salah satu di antaranya. Axen mengatakan kepada Aftonbladet bahwa dirinya pernah mengalami pelecehan seksual oleh tiga orang pemain Timnas Swedia. Meski tidak menyebutkan nama maupun inisialnya, Axen mengakui bahwa ketiga pemain itu cukup terkenal, sukses dan dihormati.

Pelecehan yang dialami Axen pada medio 2004-2005 tersebut berupa pesan bergambar kemaluan laki-laki yang diterimanya dikirim oleh ketiga pemain Timnas Swedia tersebut.

Sayangnya, meski telah buka suara, termasuk memberi tahu langsung ke Presiden Federasi Sepakbola Swedia, tidak ada tindak lanjut akan kasus tersebut.

"Presiden dan dewan federasi sepakbola Swedia sudah diberitahu, tetapi mereka tetap diam," ujar Axen yang kini menjabat sebagai Development Manajer di federasi sepak bola Swedia (SvFF).

Diego Maradona

Bukan hanya dalam dunia sepak bola wanita, dalam sepak bola pria kasus pelecehan seksual juga acapkali terjadi. Misalnya seperti yang dilakukan legenda Argentina, Diego Maradona.

Sempat beredar foto yang memperlihatkan pencetak gol tangan tuhan itu sedang meremas buah dada kekasihnya Rocio Oliva.

Baca Juga
Baca Juga

Maradona memang terkenal sering mengumbar kemesraan dengan pacar-pacarnya kepada publik, selain Rocio Olivia ada nama Veronica Ojeda yang bahkan berencana mengumbar rekaman video percintaannya dengan sang legenda secara terang-terangan.

Veronica mengaku memiliki banyak video seks antara dirinya dengan Maradona di banyak tempat. Maradona dan pacar-pacarnya mungkin bangga atas apa yang mereka lakukan, tapi buat banyak orang perbuatan mereka jelas merupakan pelanggaran norma dan sebuah pelecehan yang tidak pantas diumbar ke ranah publik.

FIFASepp BlatterDiego MaradonaHope SoloBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini