Mencari Klub Liga 1 yang Cocok untuk Calon Naturalisasi Fabian Beukhof
INDOSPORT. COM - Fabian Beukhof, pemain calon naturalisasi Timnas Indonesia ini, mungkin akan hijrah menuju Liga 1, usai kontraknya dengan klub Belanda habis.
Sosok Fabian Beukhof memang berpeluang mendapatkan kesempatan naturalisasi Warga Negara Indonesia. Peluang itu muncul mengingat status Fabian Beukhof yang merupakan pesepak bola blasteran Indonesia-Belanda.
Berposisi sebagai gelandang, Fabian lama menimba ilmu bersama tim ternama Liga Belanda, PEC Zwolle. Selama kurang lebih empat tahun, 2014-2018, Fabian mengembangkan kemampuan olah bolanya di PEC Zwolle, dari level akademi, hingga menembus jenjang U-21.
Berdasarkan data Transfermarkt, Fabian total tampil 42 kali membela PEC Zwolle (U-19 dan U-21), sekaligus menorehkan koleksi dua gol. Namun Fabian tak pernah bisa memperoleh kesempatan lebih, karena kemudian dilepas PEC Zwolle pada musim panas 2018.
Selepas meninggalkan PEC Zwolle, Fabian kesulitan menemukan klub lagi. Barulah setelah setahun menganggur, ada klub kasta keenam Liga Belanda, VV Bennekom yang memintanya bergabung.
Sungguh disayangkan, VV Bennekom ternyata cuma mengontrak Fabian sampai 31 Mei 2020 saja. Sampai sekarang belum ada perpanjangan kontrak lagi, namun Fabian masih punya opsi tambahan satu tahun.
Andai nantinya opsi tambahan satu tahun tidak diambil dan harus meninggalkan VV Bennekom, Fabian sejatinya tetap memiliki harapan indah. Terutama jika Fabian melirik pentas kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Daripada menganggur lama, hijrah menuju Liga 1 tampak menjanjikan bagi Fabian. Toh, reputasi Fabian yang notabene jebolan Eropa, rasanya cukup tangguh untuk bersinar di Liga 1.
Fabian juga baru berumur 20 tahun, sehingga kualitasnya kemungkinan besar dapat berkembang jauh lebih hebat. Apalagi jika Fabian sampai dinaturalisasi, pasti makin banyak klub Liga 1 yang mengincar jasanya, sebab tak memakan slot pemain asing.
Pertanyaannya sekarang, mana klub Liga 1 yang sekiranya cocok menampung bakat Fabian? INDOSPORT bakal coba membuat perkiraannya ke dalam rangkuman berikut.
PSM Makassar
PSM Makassar mungkin bisa menjadi klub Liga 1 yang cocok untuk dibela Fabian Beukhof. Wajar, reputasi PSM terkenal ramah bagi pemain asing asal Belanda.
Wiljan Pluim dan Marc Klok, dua legiun Belanda ini pernah tampil begitu hebat bersama PSM. Keduanya juga mampu membawa PSM selalu bercokol di papan atas dalam dua musim beruntun, Liga 1 2017 serta Liga 1 2018.
Apalagi Fabian sejatinya punya latar belakang yang mirip seperti Pluim dan Klok. Kemungkinan Fabian bersinar bersama PSM pun otomatis kian besar.
Fabian dan Pluim sama-sama jebolan klub Liga Belanda, PEC Zwolle. Sementara kalau kemiripan dengan Klok, Fabian juga turut berpeluang membela Timnas Indonesia.
1. Persib Bandung
Bahasa merupakan salah satu faktor yang cukup penting di ranah sepak bola. Meski sepak bola bisa dimainkan secara universal, penggunaan bahasa secara komunikasi verbal, tentu akan lebih baik dampaknya bagi perkembangan karier seorang pemain.
Faktor bahasa ini lantas menjadi alasan yang menguatkan premis, bahwa Persib Bandung cocok untuk jadi pelabuhan baru karier Fabian Beukhof. Maklum, Persib Bandung punya pelatih yang juga berasal dari Belanda, yakni Robert Rene Alberts.
Fabian lama hidup di Belanda, kemungkinan besar dirinya belum fasih dengan bahasa Indonesia. Artinya, kehadiran Robert Alberts di kursi kepelatihan Persib Bandung sangat krusial, karena dapat memudahkan Fabian dalam melalui masa adaptasi bahasa.
Bali United
Fabian Beukhof mungkin cocok bila nantinya membela klub Liga 1, Bali United. Sama seperti PSM Makassar, reputasi Bali United juga tergolong ramah terhadap pemain jebolan sepak bola Belanda.
Bali United pernah punya sejumlah pemain asing asal Belanda yang kariernya terbilang bersinar di Liga 1. Ada Sylvano Comvalius yang jadi top skor Liga 1 2017, serta Nick van der Velden yang jadi tumpuan lini tengah Bali United, sedari 2017 sampai 2018.
Sampai sekarang, budaya pemain Belanda di Bali United masih lestari berkat Melvin Platje, serta pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Tinggal kita nantikan saja, apakah Fabian Beukhof tertarik menghiasi Liga 1 dan memilih salah satu klub di atas tadi?