x

3 Alasan Stadion Kebo Giro Jadi Destinasi Pemusatan Latihan Ideal

Sabtu, 6 Juni 2020 18:19 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
Stadion Kebo Giro di Boyolali.

INDOSPORT.COM - Kabupaten Boyolali segera memiliki stadion berstandar FIFA yakni Stadion Kebo Giro. Berkapasitas 12 ribu tempat duduk, stadion itu berlokasi di Desa Paras, Kecamatan Cepogo dan bakal melanjutkan pembangunan tribun utama di sisi timur.

Tak sekadar stadion, namun Stadion Kebo Giro disebut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Susilo Hartono dibangun sesuai standart FIFA. Mulai lapangan, tribun, lampu, hingga ruang ganti pemain.

Pembangunan Stadion Kebo Giro tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp22 miliar yang terbagi di dua tahun anggaran. Rinciannya tahun anggaran 2019 dan 2020 dengan masing masing menganggarkan Rp11 Miliar per tahun.

Baca Juga
Baca Juga

Dengan berbagai fasilitas termasuk pendukung, stadion itu dinilai cocok menjadi lokasi training camp (TC) ideal. Tak hanya klub-klub, namun juga Timnas Indonesia. INDOSPORT merangkum tiga faktor yang membuat Stadion Kebo Giro lokasi ideal untuk pemusatan latihan.

Berada di Dataran Tinggi

Bukan sebuah cerita baru jika dataran tinggi atau gunung cocok sebagai lokasi pemusatan latihan. Hampir semua klub di Indonesia bahkan Timnas Indonesia menggelar TC di daerah pegunungan, terutama saat menggenjot kondisi fisik.

Kadar oksigen yang tipis membuat dataran tinggi cocok saat latihan memasuki fase awal itu. Stadion Kebo Giro yang lokasinya di dataran tinggi, tepatnya di lereng Gunung Merapi jadi nilai plus.

Baca Juga
Baca Juga

Belum lagi, lokasi di dataran tinggi membuat Stadion Kebo Giro juga memiliki banyak akses jalan berkelok dan naik turun di sekitarnya. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menggelar sesi latihan cross country.

Dalam beberapa waktu terakhir, Timnas Indonesia memang kesulitan mencari lokasi TC di dataran tinggi. Padahal, pemusatan latihan itu penting untuk beradaptasi dengan cuaca dingin kala melawan tim-tim dari Asia Timur maupun Eropa.


1. Kualitas Lapangan dan Fasilitas

Stadion Kebo Giro di Boyolali.

Sejak awal, pembangunan Stadion Kebo Giro memang sudah mengutamakan fasilitas dan kualitas. Dimulai dari faktor rumput lapangan yang digarap langsung Lestarindo.

Pemkab Boyolali menggunakan rumput jenis Zoysia Martella. Rumput berkualitas tinggi itu seperti yang dimiliki Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Ditambah sistem drainase yang oke, para pemain juga tak mengalami gangguan meskipun diguyur hujan lebat. Terlebih Stadion Kebo Giro nantinya juga dilengkapi fasilitas lampu, sehingga tim-tim bisa menggelar latihan di malam hari.

Fasilitas lain yang bakal memanjakan adalah rencana keberadaan kolam jacuzzi di ruang ganti pemain. Saat ini, tribun utama sisi timur memang baru akan dibangun.

Lokasi Strategis dan Akomodatif

Stadion Kebo Giro di Boyolali.

Lokasinya hanya sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Boyolali, atau kurang lebih satu jam dari Kota Solo jadi salah satu keunggulan Stadion Kebo Giro. Selain Solo, stadion itu juga bisa dijangkau dari banyak tempat mulai Magelang (barat), Semarang (utara), dan Yogyakarta di sisi selatan.

Selain itu, di Boyolali juga terdapat banyak hotel yang bisa menjadi lokasi menginap tim yang menggelar pemusatan latihan. Belum lagi rencananya di sisi timur stadion akan dibangun wisma atlet yang akan melengkapi komplek sarana olahraga di daerah itu.

StadionLiga IndonesiaTRIVIABola IndonesiaStadion Kebo Giro Boyolali

Berita Terkini