x

Penebus Dosa Tristan Gooijer, Ini 3 Bek Kanan Eropa yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia

Minggu, 7 Juni 2020 11:16 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Lanjar Wiratri
Sejumlah bek kanan Eropa diyakini bisa memperkuat Timnas Indonesia dan jadi penebus dosa Tristan Gooijer.

INDOSPORT. COM - Sejumlah bek kanan Eropa diyakini bisa memperkuat Timnas Indonesia dan jadi penebus dosa Tristan Gooijer.

Belakangan pecinta sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan kabar dari Tristan Gooijer. Bek kanan berdarah Indonesia ini, diketahui telah membela Belanda di ajang internasional.

Berdasarkan data Transfermarkt, sejak penghujung 2019 hingga awal 2020 (sebelum pandemi virus corona menyebar), Tristan begitu aktif bermain untuk Belanda U-16. Total, ada tiga laga yang sudah dilakoni Tristan, satu pertandingan pada November 2019, dan sisanya sekitar Februari 2020.

Baca Juga
Baca Juga

Laga pertama tercipta tepat tanggal 7 November 2019 kontra Hungaria. Tristan yang tampil mengisi posisi bek kanan, sukses membawa Belanda menang 1-0.

Laga kedua, Tristan tampil membela Belanda dalam pertandingan melawan Jerman, 6 Februari 2020. Tristan kembali mengisi posisi bek kanan, sekaligus sukses membantu negaranya mengalahkan Jerman 2-0.

Laga terakhir jumpa Kolombia U-16, 11 Februari 2020, Tristan lagi-lagi ditugaskan di posisi bek kanan. Tristan dan kawan-kawan pun sukses menuai kemenangan meyakinkan 3-1.

Fakta tentang Tristan yang lebih pilih bela Belanda, jelas memunculkan kerugian bagi Timnas Indonesia. Tristan pada dasarnya memang memiliki kualitas menjanjikan, karena sudah mampu menembus tim top Eredivisie Belanda sekelas Ajax Amsterdam.

Meski begitu, Timnas Indonesia tidak perlu berkecil hati. Bila ditelusuri lebih jauh, masih ada sejumlah bek kanan Eropa lainnya yang bisa memperkuat Timnas Indonesia, sekaligus menjadi penebus dosa Tristan.

Siapa sajakah para bek kanan Eropa yang dimaksudkan tersebut? INDOSPORT coba menjabarkan ulasannya ke dalam rangkuman berikut ini.

Lorenzo Raharing

Lorenzo Raharing

Lorenzo Raharing sendiri kini tercatat bermain untuk klub Eredivisie Belanda, FC Twente. Mengingat umurnya yang masih belia, Lorenzo Raharing pun diandalkan di tim junior FC Twente U-17.

Merangkum data dari Transfermarkt, Lorenzo Raharing tampil membela FC Twente U-17 sejak 1 Juli 2019 lalu. Ia telah memainkan 13 laga di ajang Eredivisie Belanda U-17 dan mencetak satu gol.

Sebelumnya, Lorenzo Raharing lebih dulu menimba ilmu di akademi FC Twente. Lorenzo Raharing juga sempat belajar bersama Akademi Be Quick Youth, dan baru pindah ke FC Twente pada 1 Juli 2018.

Lebih jauh, ada catatan menarik tentang status kewarganegaraan Lorenzo Raharing yang dituliskan Transfermarkt. Lorenzo Raharing ternyata menyandang status sebagai pemain berpaspor Belanda dan punya keturunan Indonesia.

Fakta itu jelas membuat Lorenzo Raharing suatu saat nanti berpeluang membela Timnas Indonesia. Pengalamannya menimba ilmu di pentas sepak bola Eropa, diyakini akan cukup pantas membuat Lorenzo Raharing menjadi andalan utama Skuat Garuda.

Lorenzo Raharing sendiri terbiasa menempati posisi bek kanan. Jika memang nanti Lorenzo Raharing berniat membela Timnas Indonesia, dirinya tentu akan menjadi sosok yang menebus dosa Tristan Gooijer.


1. Kevin Diks

Kevin Diks Bakarbessy saat dipinjamkan ke Empoli.

Kevin Diks merupakan pemain asal Belanda berusia 23 tahun yang memiliki darah keturunan Indonesia. Buktinya tertera dalam situs Transfermarkt, yang menuliskan status kewarganegaraan Kevin Diks dengan dua bendera, Indonesia dan Belanda.

Reputasi Kevin Diks sebagai pemain keturunan terbilang mentereng. Terbiasa menempati posisi bek kanan, Kevin Diks pernah membela sejumlah tim top Eropa, Vitesse, Fiorentina, Feyenoord, dan Empoli.

Nama Kevin Diks pun tentunya bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk mencari bek kanan hebat. Apalagi sejak lulus dari level U-23, Kevin Diks belum jua mendapat panggilan dari Belanda, sehingga peluang Timnas Indonesia mendapatkannya makin terbuka lebar.

Namun Timnas Indonesia perlu hati-hati ketika ingin menaturalisasi Kevin Diks. Maklum, Kevin Diks pernah beberapa kali membela tim junior Belanda, sehingga perlu penyelesaian administrasi yang ketat, agar tak ada batu sandungan dari FIFA.

Sebastian Czimmeck

Sebastian Czimmeck, pemain berdarah Indonesia di Liga Jerman

Sosok Sebastian Czimmeck merupakan pemain asal Jerman berusia 20 tahun yang memiliki darah Indonesia. Fakta ini juga tertera pada profil Sebastian Czimmeck di situs Transfermarkt, yang mana ada bendera Indonesia dalam bagian citizenship.

Sebastian Czimmeck kini tercatat tengah menjalani karier di Liga Jerman. Sejak 1 Januari 2017 lalu, Sebastian Czimmeck membela klub kasta keenam Liga Jerman, Rotenburger SV.

Walau masih muda, Sebastian Czimmeck ternyata sudah mampu mendapatkan menit bermain reguler di klubnya. Buktinya, dari 30 laga yang dimainkan Rotenburger SV musim lalu, Sebastian Czimmeck mampu mencatatkan 26 penampilan.

Soal posisi, Sebastian Czimmeck terbiasa mengambil peran sebagai bek sayap kanan. Meski begitu, ia juga dapat bermain di sisi lainnya, yakni sebagai bek sayap kiri.

Kalau ditelusuri ke belakang, Sebastian Czimmeck punya reputasi cukup menawan. Ia pernah menimba ilmu di akademi sepak bola klub Bundesliga, Werder Bremen, dari tahun 2015 hingga 2016.

Melihat segala penjabaran di atas, nama Sebastian Czimmeck suatu saat nanti jelas bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk mengisi posisi bek kanan. Kualitasnya yang sudah ditempa oleh level sepak bola Jerman, diyakini sangat mewah bagi Timnas Indonesia, sekaligus menebus dosa Tristan Gooijer.

Timnas IndonesiaBola InternasionalKevin DiksTristan GooijerLorenzo Raharing

Berita Terkini