Di Tengah Pandemi Covid-19, Dispora Sumut Tetap Rekrut Calon Atlet PPLP
INDOSPORT.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara (Sumut) tetap melakukan perekrutan calon atlet pelajar untuk dibina di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut, meski saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Perekrutan calon atlet pelajar ini tetap dilakukan guna mengisi kekosongan kursi atau kuota atlet di PPLP karena ada yang sudah menyelesaikan masa pendidikannya.
Mengingat kondisi Covid-19 ini pulalah, perekrutan atlet tidak dilakukan melalui seleksi terbuka seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi berdasarkan talent scouting 11 Pengprov cabang olahraga (cabor) yang dibina di PPLP.
Salah satu cabor yang menggelar talent scouting tersebut adalah cabor sepak bola yang dilakukan di Lapangan PPLP Sumut di Medan, Minggu (07/06/20) pagi.
Sekum Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdi, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, pihaknya diminta Dispora Sumut selaku pengelola PPLP untuk merekomendasikan calon atlet PPLP cabor sepakbola.
"Ada sekira 30 peserta dari Medan, Langkat, Deliserdang, Siantar, Asahan dan Labuhanbatu yang mengikuti tes. Para calon atlet direkomendasi pelatih dari dari masing-masing daerah. Dari jumlah tersebut, kami menyerahkan 12 nama ke Dispora Sumut untuk menjadi calon atlet PPLP," ujar Fityan, Minggu (07/06/20) malam.
"Kebutuhan PPLP sesungguhnya tujuh, tapi kita menyerahkan 12 nama sebagai cadangan, siapa tahu di antara tujuh nama teratas ada yang tidak lolos seleksi administrasi," tambah Fityan.
Ditanya apakah proses penjaringan atlet yang dilakukan tersebut sesuai protokol kesehatan Covid-19? Fityan menyebutkan, pihaknya tentu tidak melupakan hal itu. Para pemain, sebelum menjalani tes skill, lebih dulu mencuci tangan dan menjalani proses pengukuran suhu badan.
"Sempat memang para orang tua calon atlet mendekat ke lapangan saat tes, tapi mereka akhirnya diminta untuk menjauh dari lapangan," tambah Fityan.
Terlepas dari pelaksanaan perekrutan yang disebut-sebut mengindahkan protokol kesehatan Covid-19, namun pelaksanaan tes terkesan dipaksakan. Sebab hingga kini protokol pembinaan olahraga di tengah pandemi Covid-19 sesungguhnya masih digodok.
Di sisi lain, data prestasi talent scouting Pengprov cabor juga kurang kuat untuk dijadikan acuan perekrutan atlet baru PPLP Sumut. Apalagi sama diketahui, tidak semua Pengprov cabor melaksanakan kewajiban menggelar Kejurda, sehingga dikhawatirkan, kualitas atlet yang direkomendasikan juga belum sesuai yang dibutuhkan PPLP Sumut.