Rahmat Enggan Protes Wacana Bali United Main Liga 1 di Yogyakarta

INDOSPORT.COM - Bali United berpotensi main di Yogyakarta andai lanjutan kompetisi Liga 1 2020 jadi disentralisasi. Winger Bali United, Rahmat siap mengikuti apapun keputusan soal kompetisi.

Bali United menjadi tim yang tak pernah melakukan perjalanan darat saat tandang. Jarak yang cukup jauh membuat skuat Serdadu Tridatu selalu diboyong menggunakan pesawat. Hal ini pun dialami tim-tim dari luar Pulau Jawa.

Untuk itu, PSSI punya opsi. Andai lanjutan Liga 1 disentralisasi di Pulau Jawa, tim-tim luar pulau Jawa akan ditempatkan di Yogyakarta. Bali United termasuk yang berpotensi bermarkas di Sleman atau Bantul.

Sejauh ini memang belum ada keputusan. PSSI masih mematangkan rencana untuk melanjutkan Liga 1. Namun, andai benar Bali United boyongan ke Yogyakarta, Rahmat siap mengikuti.

"Setiap rencana pasti sudah dipikirkan matang-matang dengan berbagai pertimbangan. Andai Bali United juga ikut dipusatkan di Jogja, saya sebagai pemain ngikut aja. Mungkin dengan begitu lebih mudah dalam mengontrol kesehatan pemain," ucap Rahmat, Minggu (14/6/20).

Rahmat ikut senang ketika Liga 1 jadi dilanjutkan bulan September. Terpenting, dalam pelaksanannya nanti disiapkan protokol kesehatan yang memastikan setiap pemain tetap sehati.

"Kalau dipusatkan di satu tempat lebih memudahkan tim dokter dalam mengontrol kesehatan pemain. Setiap away tidak harus terbang dengan pesawat. Kalau di Jawa bisa naik bus atau kereta. Jadi lebih mudah," tuturnya.

Saat ini Rahmat masih di Makassar. Dia menunggu informasi dari pihak Bali United mengenai rencana persiapan menatap lanjutan Liga 1 2020.