x

Robert Alberts Kenang Perjalanan Kerier Sepak Bola Bersama Ajax

Rabu, 17 Juni 2020 18:17 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pelatih tim Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menceritakan perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola di Ajax Junior.

INDOSPORT.COM - Pelatih tim Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menceritakan perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola di Ajax Junior.

Menurut pelatih yang sempat menangani PSM Makassar ini, pada tahun 1960 Ajax sudah menjadi klub dengan reputasi besar, sehingga setiap anak memiliki cita-cita bergabung dengan tim tersebut. Walaupun, saat itu di Amsterdam ada beberapa klub profesional.

Baca Juga
Baca Juga

"Ada beberapa klub saat itu dan beberapa adalah klub profesional. Ada Blauw-Wit, DWS dan De Volewijckers, setelah itu Blauw-wit dan DWS bergabung menjadi FC Amsterdam meski tidak bertahan lama. De Volewijckers juga berhenti menjadi klub profesional," kata Robert Alberts.

"Jadi mimpi besar setiap anak muda adalah bermain untuk Ajax dan bermain di stadion bernama De Meer yang letaknya di sebelah Timur Amsterdam," kenangnya.

Ketika tahun 1966, Robert Alberts berusia 12 tahun dan mengikuti seleksi terbuka yang dilakukan oleh Ajax. Saat itu, ia berusaha menampilkan permainan terbaiknya, karena seleksi diikuti oleh ribuan peserta.

"Lalu orang-orang memandu bakat mereka, dan ada juga pemain dari tim utama Ajax atau mantan pemain yang datang. Di sana kami memainkan small sided games."

"Jadi pemain yang berpotensi dicatat namanya dan ketika hari pertama seleksi selesai, mereka yang terpilih diminta untuk datang lagi pada akhir pekan berikutnya," ungkapnya.

Setelah mengeluarkan penampilan terbaiknya, Robert Alberts akhirnya berhasil melalui tahapan seleksi dengan hasil memuaskan dan dinyatakan lolos. Hal itu membuatnya bangga lantaran perjuangannya berbuah manis.

Baca Juga
Baca Juga

"Setelah melalui proses beberapa akhir pekan, saya lolos setelah menyingkirkan sekitar 5 ribu pemain dan masuk tim junior Ajax untuk kelompok usia 12 hingga 14," ucap salah satu pelatih asing di Liga 1 2020 tersebut.

"Dari sana saya memulai karier. Jadi bisa dibilang ini bukan merupakan akademi yang sesungguhnya dan lebih mirip modul latihan biasa. Meski setiap pelatih yang bekerja di tim junior Ajax, mempunyai kualifikasi tinggi dalam bidangnya," ujarnya.


1. Alami Keberuntungan di Ajax

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mendapat kontrak dari Ajax Amsterdam saat usianya baru 18 tahun.

Hal itu menurut Robert Alberts, menjadi pembeda antara Ajax dengan klub lainnya. Saat itu, ia berlatih empat kali seminggu pada sore hari setelah pulang sekolah dan setiap akhir pekan, biasanya di gelar laga kompetisi.

"Ini adalah keunggulan dari Belanda atau negara lain yang sepak bolanya kokoh, seperti di Ajax, ada kompetisi untuk pemain berusia 12 tahun setiap akhir pekannya. Jadi anak muda sudah dibiasakan bermain di level kompetitif sejak dini," jelasnya.

Robert Alberts mengaku bangga, karena saat itu terpilih menjadi anggota tim C1, yang merupakan tim utama dari tiga kelompok umur yang dimiliki Ajax.

"Jadi ada tim kesatu, kedua dan ketiga di usia 12-14, lalu tim B junior (U-14 hingga U-16) dan tim A Junior (U-16 hingga U18). Setelah itu baru pemain bisa menembus tim profesional atau pergi dulu ke tempat lain untuk mencari pengalaman."

"Jadi saya beruntung terpilih di tim utama dari seleksi di setiap kelompok umur dari C junior hingga A junior," katanya.

Saat usia 18 tahun, Robert mendapatkan kontrak dari Ajax. Ia dikontrak bersama salah satu rekannya yang sama-sama bejuang sejak mengikuti seleksi di usia 12.

"Kontrak pertama saya di dapat saat usia 18 tahun. Yang menarik, dari daftar pemain yang mengikuti seleksi sejak usia 12, hanya dua pemain yang mampu mendapat kontrak profesional. Satu pemain lagi adalah Henk van Santen yang bermain cukup rutin bersama tim utama," ungkapnya.

"Saya tidak, lebih banyak duduk di bench atau tim reserves, lebih sering bermain untuk tim kedua. Hanya dua pemain yang benar-benar mampu menembus karier profesional dari tim C (usia 12 tahun) di angkatan saya," kenangnya.

Setelah tidak aktif sebagai pemain sepak bola, Robert Alberts melanjutkan karirnya sebagai pelatih, beberapa tim dari berbagai negara sudah ditangani olehnya dan saat ini ia menjadi pelatih tim Persib Bandung yang berlaga di Liga 1 2020.

BelandaPersib BandungAjax AmsterdamRobert Rene AlbertsLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1

Berita Terkini