Andre Wetzel, Pelatih Asal Surabaya yang Sempat Tangani Timnas Belanda
INDOSPORT.COM - Mengenal Andre Wetzel, salah satu pelatih dunia berdarah Surabaya yang sempat menangani skuat Timnas Belanda.
Beberapa bintang sepak bola dunia memang diketahui memiliki hubungan darah bahkan garis keturunan langsung dengan Indonesia. Tidak cuman pemain, para pelatih pun juga ada yang berdarah Indonesia.
Beberapa mantan pemain dunia keturunan Indonesia yang terkenal antara lain Giovanni van Bronckhorst. Kapten Timnas Belanda tahun 2010 tersebut disebut mempunyai ibu yang berasal dari Maluku.
Usai gantung sepatu sebagai pemain, Giovanni van Bronckhorst sempat melatih Feyenoord tahun 2015 hingga 2019 lalu. Selama empat musim membesut Feyenoord, mantan pemain Barcelona ini berhasil meraih berbagai gelar juara.
Diantaranya adalah satu trofi Eredivisie musim 2016/17, serta masing-masing dua gelar KNVB Cup dan juga Johan Cruyff Shield tahun 2017 dan 2018.
Pada tahun 2020 ini, para pemain keturunan di Eropa terutama yang berkompetisi dalam Liga Belanda masih banyak bertaburan dan tidak sedikit yang menyatakan minat untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Seperti Keziah Veendorp, bek berusia 23 tahun yang musim ini memperkuat FC Emmen di Eredivisie (kasta teratas Liga Belanda), atau Navarone Foor yang merupakan mantan pemain Vitesse Arnhem dan kini tampil di UAE Pro League.
Tidak cuma Giovanni van Bronckhorst, masih ada beberapa pelatih top Eropa lain yang merupakan keturunan Indonesia bahkan benar-benar lahir di Tanah Air.
Salah satunya adalah Andre Wetzel, pelatih berkebangsaan Belanda ini meski banyak menghabiskan karir di negeri kincir angin namun faktanya ia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1951 silam.
Lantas seperti apa kisah serta pencapaian Andre Wetzel selama berkarier di kompetisi Eropa? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.
Saat masih aktif sebagai pemain, Andre Wetzel memang jarang mendapat sorotan media lantaran ia lebih sering memperkuat klub-klub papan tengah Belanda seperti HFC Haarlem, FC Amsterdam, ADO Den Haag, dan SC Telstar.
10 tahun menekuni dunia sepak bola profesional, Andre Wetzel memutuskan pensiun sebagai pemain pada tahun 1981 atau saat usianya menginjak kepala tiga (31 tahun).
Salah satu penampilan impresifnya sebagai pemain terjadi pada tahun 1975 hingga 1979. Memperkuat FC Amsterdam, Andre Wetzel yang berposisi sebagai gelandang sukses mencatatkan 107 penampilan dan mencetak 26 gol.
1. Karir Kepelatihan
Karier kepelatihan André Wetzel sendiri dimulai pada tahun 1997 dengan bergabung bersama ADO Den Haag sebagai asisten pelatih. Wetzel juga pernah menjadi pelatih Timnas U-19 Belanda dan pemandu bakat Feyenoord Rotterdam.
Karir terbaiknya saat menjadi pelatih adalah saat mengantarkan VVV-Venlo promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie di musim 2006/07.
Pelatih bertangan dingin ini juga sempat berkarier di Asia menjadi pelatih klub Uni Emirate Arab, Al- Jazira. Kini, Witzel masih aktif menjadi pelatih klub kasta ketujuh sepakbola Belanda, HVV Den Haag.
Saat membawa VVV-Venlo promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda, catatan impresif berhasil ditorehkan Andre Wetzel dengan mencatatkan 11 kemenangan, 6 hasil seri dan cuma 7 kekalahan dari 24 pertandingan.
Kala berkompetisi di Eredivisie pun prestasinya cukup baik, di mana VVV-Venlo arahannya belum pernah kalah dari klub tiga besar Ajax (2-2), PSV (1-1) dan Feyenoord (0-0) hingga paruh musim 2007/08.
Pada tahun 2000 hingga 2002, mantan pelatih ADO Den Haag yakni Mark Wotte mengajaknya masuk dalam jajaran pelatih Timnas Belanda yakni sebagai asisten pelatih Jong Oranje kelompok usia U19 dan U-21.