3 Fakta Musa Juwara, Remaja Muslim Penghancur Inter Milan

INDOSPORT.COM – Musa Juwara menjadi salah satu remaja muslim milik Bologna yang berhasil menghancurkan Inter Milan di kompetisi Serie A Liga Italia musim ini.

Bagaimana tidak, dirinya berhasil mencetak gol penyama kedudukan untuk Bologna pada menit ke-74 lewat sepakan keras kaki kirinya.

Striker muda berkebangsaan Gambia tersebut mampu memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Inter. Berkat gol itu, Bologna pun tampil percaya diri.

Bagaimana tidak, enam menit kemudian tim tamu berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Kali ini giliran Musa Barrow yang mencatatkan namanya di papan skor.

Pelatih Bologna Sinisa Mihajlovi senang dengan hasil positif ini. Mengingat, ia juga sedikit frustrasi di babak pertama.

Terlebih saat menjalani pertandingan pekan ke-30 Serie A Liga Italia ini Bologna harus kehilangan pemainnya lebih dulu. Wasit mengusir Roberto Soriano pada menit ke-57.

"Kami miskin di 20 menit pertama, kami takut dan ada terlalu banyak operan buruk. Kami benar-benar tampak tim yang sangat berbeda di babak kedua,” ujar Mihajlovic.

"Tidak mudah untuk mencetak gol dengan sepuluh pemain. Ini adalah kemenangan besar, dengan karakter dan keyakinan.”

Terlepas dari penampilan fantastis Bologna, kali ini INDOSPORT.com mencoba untuk menghadirkan 3 fakta 'bocah ingusan' yang berhasil menghancurkan Inter, Musa Juwara.

Produktif di Primavera

Sebelum dipromosikan ke tim utama Bologna, Juwara lebih dulu membuktikan diri sebagai striker mematikan di kompetisi muda Liga Italia, Primavera.

Pada musim ini, striker yang masih berusia 18 tahun tersebut berhasil tampil produktif bersama Bologna U-19. Ia mampu mengumpulkan 11 gol dan lima assists dari 16 pertandingan.

Catatan tersebut nyatanya membuat pelatih Mihajlovic tertarik untuk menggunakan jasa Juwara untuk menghancurkan Inter malam tadi.

1. Gol Pertama di Serie A Liga Italia

Juwara sendiri sebenarnya sudah mendapatkan lima kali kesempatan untuk bermain di tim senior Bologna dalam ajang Serie A Liga Italia.

Itu terjadi ketika Bologna berhadapan dengan AS Roma, Genoa, Udinese, Juventus, dan terakhir Inter. Namun ia baru bisa mencetak gol debutnya ketika bertandang ke Giuseppe Meazza.

Juwara setidaknya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk bisa membobol gawang Inter. Mengingat ia baru dimainkan pada menit ke-65 menggantikan Nicola Sansone.

Serba Bisa

Menurut laporan situs Transfermarkt, Juwara merupakan pemain depan serba bisa yang mampu berperan dalam beberapa posisi di lini serang.

Striker muda itu mampu memainkan di posisi striker, winger kiri, winger kanan, second striker, dan gelandang serang. Ini tentunya menjadi sebuah keunggulan tersendiri bagi Bologna.

Sekedar informasi tambahan, Juwara dimainkan di posisi sayap kiri saat Bologna berhasil menghancurkan Inter dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A Liga Italia.