Muhammad Halim 'Mendadak' Jadi Kiper PSMS
INDOSPORT.COM - Pelatih kiper PSMS Medan, Muhammad Halim, mendadak menjadi kiper bagi klubnya. Namun hal itu terjadi dalam sesi latihan rutin tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
Sang pelatih mendadak turun sebagi kiper tim dalam sesi latihan yang diterapkan oleh sang pelatih kepala, Philep Hansen, dalam small game 7 lawan 7 dalam dua sesi latihan terakhir, pada Rabu dan Jumat (8 dan 10 Juli) kemarin.
Pelatih PSMS, Philep Hansen, menyebut sang pelatih kiper turun tangan langsung karena jumlah pemain yang baru berkumpul dan gabung dengan PSMS di Medan baru 15 pemain dan hanya satu kiper yang baru bergabung yakni Abdul Rohim.
"Halim hanya bantu turun saat small game 7 lawan 7 ini aja. Karena kiper yang baru gabung baru Rohim. Jadi masuk Halim dalam game biar komplet aja small game-nya," kata Philep, kepada INDOSPORT, Sabtu (11/07/20).
"Ya mungkin saja nanti Halim bisa jadi kiper alternatif kita," kelakar pelatih berlisensi A AFC asal Pekanbaru, Riau itu.
Sementara itu, M. Halim menyebut dirinya turun dalam small game tersebut karena dua kiper PSMS lainnya, Herlian Arif Laksono dan Muhammad Adi Satryo, belum bergabung dengan tim dan masih berada di domisili mereka masing-masing.
"Ya gak apa-apa juga turun gabung dalam game-nya anak-anak. Seru juga main bareng sama mereka. Selama ini mereka gak bisa main game karena pemain belum komplit," ujar Halim.
"Selain Herlian dan Adi, pemain-pemain PSMS lainnya yang belum gabung juga akan segera gabung dengan kita di sini. Manajemen terus berupaya mengusahakan mereka tiba di Medan," pungkas mantan kiper PSMS Medan ini.
Sebagai informasi, PSMS telah menjalani latihan tim secara rutin tiga kali dalam sepekan sejak Juni lalu, yang sebelumnya sempat libur sejak Maret lalu karena kompetisi Liga 2 yang dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.
Latihan tim PSMS ini juga sebagai bentuk persiapan mereka untuk serius melakoni Liga 2 2020 yang juga sempat dihentikan sementara karena Corona. Dijadwalkan Liga 1 dan Liga 2 musim ini yang sempat dihentikan itu akan kembali digulirkan pada Oktober mendatang.