3 Pemain yang Terancam Andai Bek Liga Swedia Gabung Timnas U-19
INDOSPORT.COM – Bek Liga Swedia Nyoman Fernando Paul Aro bisa mengancam 3 pemain bertahan Timnas Indonesia U-19 jelang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Karena Paul Aro mengaku sudah dihubungi langsung oleh asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto. Komunikasi tersebut terjalin melalui WhatsApp.
Hal itu ia ungkapkan saat menjalani sesi wawancara di channel youtube Yussa Nugraha. Nyoman Paul mengaku ia diminta mengirimkan beberapa data kepada Timnas Indonesia U-19.
“Kalau komunikasi ada sih dengan seseorang di Timnas U-19. Dari asisten, coach Nova (Arianto) lewat WhatApps,” ungkap pemain bertahan tersebut.
“Dia sih sudah bilang, Paul diminta kirim video dan data, model kayak CV. Semua sudah dimasukkan dalam data dan saat ini tahap perundingan dan pembicaraan,” tambahnya.
Nyoman Paul sendiri berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Ia berniat untuk memberikan yang terbaik apabila diberikan kesempatan.
“Iya, semoga bisa dipanggil, kalau dipanggil pasti akan memberikan yang terbaik,” ujar pemain yang memperkuat klub Liga Swedia, Skovde AIK U-19 itu.
Nyoman Paul sendiri memang cukup dibutuhkan Timnas Indonesia U-19 jelang Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Mengingat, ia punya kemampuan mumpuni di barisan belakang.
Bagaimana tidak, Noyman Paul pernah mendapatkan kesempatan untuk memainkan peran bersama tim utama Skovde AIK di kasta tertinggi Liga Swedia pada 2018 lalu.
Hal itu tentunya bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia U-19 di ajang bergengsi nanti. Mengingat, Nyoman Paul memiliki pengalaman yang begitu berharga.
Jika Paul Aro benar-benar mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong, maka setidaknya bakal ada 3 pemain Timnas Indonesia U-19 yang posisinya terancam. Berikut ulasannya.
1. Alfeandra Dewangga
Bek berusia 18 tahun tersebut merupakan salah satu pilar utama di Timnas Indonesia U-19 pada Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Ia kerap mendapatkan kepercayaan menjadi starter di ajang tersebut.
Tak hanya itu, Alfeandra Dewangga juga cukup sering diberikan menit bermain di Liga 1 2020 bersama PSIS Semarang. Terhitung, ia memainkan 28 menit dari dua laga.
Meski begitu, posisinya mungkin bisa saja terancam apabila Paul Aro mampu memperlihatkan permainan yang apik saat dirinya benar-benar dipanggil untuk melakukan TC di Timnas Indonesia U-19.
Alfeandra Dewangga setidaknya harus memperebutkan satu tempat dengan bek lokal lain, untuk menemani Paul Aro di barisan tengah pertahanan.
Komang Teguh Trisnanda
Bek selanjutnya yang posisinya mungkin bakal terancam di Timnas Indonesia U-19 adalah Komang Teguh Trisnanda. Dirinya mungkin bisa menjadi yang paling sulit menembus tim inti.
Mengingat, pada ajang kualifikasi Piala AFC U-19 2020 kemarin, Komang Teguh sama sekali tidak mendapatkan kesempatan bermain.
Dengan hadirnya Paul Aro ke Timnas Indonesia U-19 ini pun bisa mempersulit ambisi Komang Teguh untuk menjadi bagian penting di barisan belakang.
Rizky Ridho juga merupakan bek andalan Timnas Indonesia U-19 di ajang kualifikasi Piala AFC 2020 kemarin. Duet Rizky-Dewangga ini hanya membuat Garuda Muda kebobolan sebanyak dua kali.
Rizky sendiri satu langkah di depan Dewangga, di mana ia lebih banyak mendapatkan menit bermain di Liga 1 2020. Ia bahkan bermain 90 menit penuh bersama Persebaya Surabaya di pekan ke-3.
Namun saat ini Rizky kemungkinan besar harus saling sikut dengan Dewangga, agar bisa mendapatkan tempat utama sebagai bek tengah Timnas Indonesia U-19 andai pemain Liga Swedia benar-benar datang.