Gara-gara 1 Alasan, Real Madrid Tak Lepas dari 'Kutukan' Gareth Bale
INDOSPORT.COM - Upaya raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid untuk lepas dari 'Kutukan' Gareth Bale nampak hanya angan-angan belaka. Bagaimana tidak? Ada satu alasan mutlak yang buat sang bintang enggan angkat kaki.
Sempat mengarungi masa-masa indah bersama, Bale nyatanya kini menjadi duri dalam daging Los Blancos setelah kursi kepelatihan diambil alih Zinedine Zidane. Alih-alih mendapat waktu bermain yang layak, pemain asal Wales itu malah menjadi pemanas bangku cadangan.
Tentu akan sangat merugikan bagi Real Madrid yang harus membayar honor fantastis 600 ribu poundsterling (Rp11 miliar) per-pekan ke eks winger Tottenham Hotspur itu. Sudah jauh-jauh hari Zidane juga bersikeras agar Bale segera disingkirkan usai tak sudi dimasukan dalam skema skuat utama.
Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu sejatinya punya senjata pamungkas untuk buat Bale segera angkat kaki lewat tudingan pembangkangan. Ya, kala Los Merengues dipecundangi Manchester City dengan agregat skor 2-4 di kompetisi Liga Champions, sang bintang justru menghabiskan waktu bermain golf.
Akan tetapi sayang usaha penyingkiran tersebut nampak bakal kandas ditengah jalan selepas ada perlawanan. Melansir laman berita Sports Mole, Bale menolak untuk hengkang dengan alasan keluarganya terlanjur nyaman berada di Spanyol.
Ketimbang harus tersingkir lebih cepat, ia lebih rela angkat kaki dari Madrid hingga dua musim LaLiga Spanyol lanjutan. Maklum, dalam kontrak tertulis kerjasama ia diperbolehkan 'mengusik' kinerja Zidane hingga tahun 2022 mendatang.
Selagi Bale masih berseragam jersey dominan putih, bisa dipastikan Real Madrid patut membayar honor tinggi yang tentu bakal berimbas ke finansial mereka. Hal ini pun memaksa tim asuhan Zidane untuk merelakan para pemain sebagai contohnya James Rodriguez yang berpotensi dijual pada jendela transfer.
Usut punya usut tindakan kekeuhnya Gareth Bale untuk ogah tinggalkan klub yang dibelanya sejak lama sebagai wujud balas dendam. Seperti diketahui ia patut untuk dihargai karena berjasa menangkan total 13 trofi termasuk LaLiga Spanyol sehingga Real Madrid patut mempertimbangkan jika ingin mengusirnya.