x

4 Fakta Sensasional Usai Inter Milan Gilas Shakhtar Donetsk di Liga Europa

Selasa, 18 Agustus 2020 08:35 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Terselip empat fakta fantastis yang berhasil ditorehkan Inter Milan usai menggasak Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0 di semifinal Liga Europa.

INDOSPORT.COM - Terselip empat fakta fantastis yang berhasil ditorehkan Inter Milan usai menggasak Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0 di semifinal Liga Europa. 

Inter Milan sukses melenggang ke babak final Liga Europa 2019-2020 usai menggasak wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk, dengan skor telak 5-0 pada babak semifinal di Stadion Esprit Arena, Jerman, Selasa (18/08/20) dini hari WIB.

Inter Milan tampil memukau saat melakoni babak semifinal Liga Europa melawan Shakhtar Donetsk. I Nerazzurri sukses menceploskan lima gol tanpa balas. 

Baca Juga
Baca Juga

Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku masing-masing mencetak brace sementara satu gol lainnya dibuat oleh D'Ambrossio. Dengan hasil ini, Inter Milan berhak ke partai final dan sudah ditunggu oleh Sevilla. 

Dalam laga ini, terselip tiga fakta sensasional yang diukir oleh Inter Milan kala menggasak Shakhtar Donetsk. Apa saja itu? Berikut ulasannya. 

1. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku kembali tampil ganas untuk Inter Milan. Dua golnya ke gawang Shakhtar Donetsk pada laga Liga Europa dini hari tadi membuatnya telah mengoleksi 33 gol bersama Inter Milan sepanjang musim ini. 

Brace-nya ke gawang Shakhtar Donetsk membuatnya menjadi pemain yang mampu mencetak gol secara rutin dalam 10 laga beruntun di kompetisi Liga Ruropa. Catatan ini juga jadi rekor tersendiri bagi klubnya, Inter Milan.

Lukaku memang tampil impresif bersama Inter Milan musim ini. Dalam kompetisi Liga Europa, ia terlibat dalam 18 gol dari 10 pertandingan terakhir kompetisi kelas dua di Eropa tersebut. 

2. Duet Maut Baru, Martinez-Lukaku

Inter Milan akhirnya memiliki duet maut baru di lini depan. Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku menjadi duo striker pertama yang masing-masing mencetak 20 gol lebih selama satu musim untuk Inter Milan. 

Terakhir kali Inter memiliki duo maut seperti ini adalah pada musim 2004-2005 ketika Nerazzurri memiliki duet andalan Adriano dan Obafemi Martins di lini depan. 

Baca Juga
Baca Juga

Keputusan Inter untuk merekrut Romelu Lukaku memang tepat, karena bomber Belgia itu mampu menjadi mesin gol bagi tim. Dari 50 laga musim ini, Lukaku sukses menyarangkan 33 gol. 

Catatan ini berbanding jauh ketika ia masih di Manchester United di mana ia hanya membuat 15 gol dari 45 pertandingan. 


1. 3. Inter Milan yang Pertama

Para pemain Inter Milan berselebrasi usai mencetak gol kontra Shakhtar Donetsk di semifinal Liga Europa 2019/20, Selasa (18/08/20) dini hari WIB.

Inter Milan tercatat sebagai klub Italia pertama yang mencapai babak final Liga Europa. Setelah kompetisi Piala UEFA berubah nama menjadi Liga Europa, belum ada wakil Italia yang berhasil tembus ke final apalagi menjadi juara. 

Inter Milan sendiri termasuk tim tersukses di ajang ini. I Nerazzurri total telah merebut tiga trofi Piala UEFA/Liga Europa.

Catatan tersebut menjadi rekor di Italia yang tidak bisa disamakan oleh AC Milan maupun Juventus. Terakhir kali Inter menjuarai Piala UEFA adalah pada musim 1997-1998. 

4. Kemenangan Terbesar

Kemenangan 5-0 yang diraih Inter Milan atas Shakhtar Donetsk dalam satu pertandingan merupakan yang terbesar dalam sejarah Liga Europa. Catatan ini bahkan menyamai rekor kemenangan kompetisi antarklub Eropa sebelumnya yang dipegang oleh AC Milan. 

Pada musim 1988-1989, AC Milan membantai Real Madrid 5-0 pada semifinal Piala Champions setelah di leg pertama berkesudahan imbang 1-1. 

Di akhir musim, AC Milan akhirnya keluar sebagai juara usai mengalahkan Steau Bucarest. Lalu, apakah kali ini giliran Inter Milan yang sanggup keluar sebagai juara Liga Europa?

Liga EuropaInter MilanShakhtar DonetskRomelu LukakuTRIVIA

Berita Terkini