x

Program Latihan Persib Memasuki Pekan Kedua, Lebih Kompleks dan Berat

Selasa, 18 Agustus 2020 15:45 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
Pemain Persib Bandung berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (14/8/20).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, terus meningkatkan kondisi fisik pemainnya pada sesi latihan pekan kedua untuk persiapan mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020, 1 Oktober mendatang.

Menurut pelatih asal Belanda ini, Supardi Nasir dkk. melahap program latihan aerobik dalam sesi latihan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (18/8/20).

Baca Juga
Baca Juga

"Setelah weekend yang cukup panjang, kami banyak berlatih menu latihan aerobik dalam game lima melawan lima. Melatih pergerakan dengan cepat dan latihan berjalan sekitar 1,5 jam dan saya akan menganalisa nanti dari statistik yang kami kantongi," kata Robert Rene Alberts.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menilai kondisi anak asuhnya mengalami peningkatan setelah menjalani latihan pada pekan pertama. Ia optimistis kondisi pasukannya akan semakin meningkat karena masih ada waktu untuk mematangkan persiapan.

"Kekuatan pemain semakin meningkat, setelah berlatih selama satu pekan dan di pekan kedua, ada sedikit waktu untuk meningkatkannya lagi," ucap Robert.

"Pemain menunjukan respons yang baik meski sedikit lambat dan kami juga sedikit lebih lama dalam melakukan pemanasan untuk melatih keseimbangan latihan," jelasnya.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara itu, pada sesi latihan kali ini striker asing asal Brasil, Wander Luiz sudah mulai bergabung dan berlatih kembali dengan tim. Sebelumnya, dia memilih pulang ke kampung halaman selama aktivitas Persib Bandung diliburkan.

Selain Wander Luiz, gelandang Persib, Febri Hariyadi, sudah bergabung dengan skuat Maung Bandung, setelah mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas Indonesia.

Persib BandungRobert Rene AlbertsLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Wander Luiz

Berita Terkini