x

Hansi Flick dan Deretan Pelatih Pengganti di Tengah Musim yang Juara Liga Champions

Senin, 24 Agustus 2020 05:49 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Kesuksesan raksasa Bundesliga, Bayern Munchen, menjuarai Liga Champions 2019/20 membawa Hansi Flick sebagai salah satu pelatih pengganti di tengah musim yang meraih gelar di ajang tersebut.

INDOSPORT.COM - Kesuksesan raksasa Bundesliga, Bayern Munchen, menjuarai Liga Champions 2019/20 membawa Hansi Flick sebagai salah satu pelatih pengganti di tengah musim yang meraih gelar di ajang tersebut.

Bayern Munchen meraih trofi Liga Champions untuk keenam kalinya sepanjang sejarah usai mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0, Senin (24/08/20) dini hari WIB.

Gol tunggal Kingsley Coman di babak kedua dan penampilan super Manuel Neuer di bawah mistar gawang membawa Bayern Munchen meraih treble winner kedua sepanjang sejarah klub.

Baca Juga
Baca Juga

Sungguh pencapaian yang istimewa bila mengingat Bayern Munchen sempat tertatih di awal musim 2019/20. Inkonsistensi meraih kemenangan menyebabkan Niko Kovac dicopot sebagai pelatih pada 3 November 2019.

Hansi Flick, yang menjadi asisten Niko Kovac, ditunjuk sebagai pelatih interim. Rupanya, dia mampu mengembalikan performa Bayern Munchen sehingga diganjar kontrak permanen pada 22 Desember 2019 hingga akhir musim lalu pada April 2020 dengan durasi hingga 2023.

Baca Juga
Baca Juga

Kepercayaan Bayern Munchen pun dijawab Hansi Flick lewat prestasi di mana Die Roten kemudian mengamankan gelar Bundesliga, DFB Pokal, dan terkini Liga Champions 2019/20.


1. Vicente Del Bosque, Roberto Di Matteo, Zinedine Zidane

Mantan pelatih Real Madrid, Vicente del Bosque.

Hansi Dieter ternyata bukan pelatih pertama yang memulai kiprahnya di tengah jalan musim masih berlangsung yang kemudian menjuarai Liga Champions. Ada tiga head coach lain sebelumnya.

1. Vicente Del Bosque
Sosok pertama yang meraih gelar Liga Champions ketika berstatus pelatih pengganti tengah musim ialah Vicente Del Bosque di Real Madrid.

Pada November 1999, Vicente Del Bosque ditunjuk menggantikan John Toschack yang dipecat karena rentetan hasil kurang memuaskan Real Madrid.

Del Bosque memang hanya bisa membawa Real Madrid ke peringkat 5 klasemen akhir LaLiga 1999/00. Akan tetapi, tanpa diduga, El Real bisa menjuarai Liga Champions musim tersebut dengan mengalahkan sesama wakil Spanyol, Valencia, dengan skor 3-0.

2. Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo, mantan pelatih Chelsea yang mempersembahkan gelar Liga Champions di tahun 2012.

Berbeda dengan Hansi Flick dan Vicente Del Bosque, Roberto Di Matteo memimpin Chelsea merengkuh trofi Liga Champions 2011/12 sebagai caretaker.

Di Matteo ditunjuk menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat pada 4 Maret 2012. Artinya, pelatih asal Italia itu cuma butuh tiga bulan untuk mempersembahkan gelar Liga Champions pertama dalam sejarah Chelsea.

Chelsea asuhan Roberto Di Matteo mengandaskan Bayern Munchen di final Liga Champions 2011/12 via adu penalti.

3. Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sukses mengantarkan tim besutannya juara Liga Champions 2016/17.

Figur ketiga ialah Zinedine Zidane. Berstatus pelatih junior, dia menggantikan Rafael Benitez yang dipecat Real Madrid pada 4 Januari 2016 dengan ikatan kontrak berdurasi 2,5 tahun.

Selama fase gugur Liga Champions, Zidane membuat Real Madrid cuma kalah sekali, yakni pada leg pertama perempatfinal kontra Wolfsburg dengan skor 0-2.

Pada final, Zinedine Zidane memimpin Real Madrid juara dengan mengalahkan Atletico Madrid via adu penalti.

Vicente del BosqueZinedine ZidaneLiga ChampionsBayern MunchenRoberto Di MatteoBerita Liga Champions EropaHans-Dieter Flick

Berita Terkini