Labil Pertahankan Luis Suarez, Barcelona Alami Bencana Jilid 2

INDOSPORT.COM - Masalah nampak tiada henti-hentinya menerpa raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Bagaimana tidak? Imbas labil pertahankan Luis Suarez, bencana kembali terjadi di klub.

Minimnya prestasi musim lalu membuat citra Blaugrana buruk di mata publik usai rentetan musibah yang menimpa mereka. Bayangkan saja, konflik internal, dugaan korupsi Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub, dan kegagalan kinerja pelatih menimpa mereka.

Tak heran bencana bertubi-tubi itu buat mereka gagal mempertahankan titel LaLiga Spanyol dan alami kejadian memalukan dibantai 2-8 kala bersua Bayern Munchen di Liga Champions. Usaha bangkit lewat penggantian pelatih ke Ronald Koeman malah membuat situasi kian runyam.

Ya, pengganti Quique Setien itu mengusir sebagian besar pemain, salah satunya ialah Suarez yang notebene striker berkualitas. Mendapati ia tak memiliki masa depan di Camp Nou striker asal Uruguay itu pun sudah siap hengkang dengan Atletico Madrid sebagi tujuan barunya.  

Sudah memiliki kesepakatan personal, langkah tandem Lionel Messi ini malah diitervensi oleh Bartomeu sendiri. Dilansir laman Caught Offside, ini justru membuat terjadinya situasi fatal dimana para petinggi memutuskan akan resign beramai-ramai.

Alasan dari para pejabat Barcelona sendiri ialah alasan tak ada penyerang pengganti yang memadai dan kurangnya biaya transfer. Apalagi Suarez juga merupakan pemain andalan usai memiliki catatan gol apik dibawah La Pulga.

Usut punya usut tindakan hadangan dari orang nomor satu Catalan sendiri ialah agar Suarez memiliki harga transfer lebih mahal. Maklum, mereka sempat alami kerugian fatal imbas pandemi Corona dan belum balik modal usai jual Ivan Rakitic dan Arturo Vidal.

Sayang usaha ini tentu tak rasional sehingga sempat membuat sang bintang justru kian mempertanyakan kredibilitas dari timnya ini, ia pun mendesak agar segera diberi kejelasan terkait masa depannya di Barca.

Perbedaan prinsip antara Bartomeu dan Koeman terkait Luis Suarez ini tentu kian memperkeruh situasi Barcelona yang sedang berusaha tunjukkan tajinya di LaLiga Spanyol. Sebelum ini kondisi mereka nyaris hancur karena akan ditinggal Messi.