x

Mengenang 10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi, Hanya Satu yang Bersinar

Kamis, 15 Oktober 2020 12:06 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Tahun 2015, Lionel Messi pernah menyebut 10 wonderkid yang bisa menjadi bintang masa depan. Sayangnya, kini hanya 1 nama dari daftar itu yang masih bersinar.

INDOSPORT.COM – Tahun 2015, Lionel Messi pernah menyebut 10 wonderkid yang bisa menjadi bintang masa depan. Sayangnya, kini hanya 1 nama dari daftar itu yang masih bersinar.

Seperti diketahui, Lionel Messi merupakan salah satu pesepak bola terbaik dunia di generasi saat ini.

Meski gagal menghadirkan gelar mayor untuk Argentina, Lionel Messi meraih sukses besar bersama Barcelona. Ia di antaranya menghadirkan 10 gelar LaLiga Spanyol dan 4 trofi Liga Champions.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara itu, di level Individu, bintang berusia 33 tahun ini mencatatkan rekor sebagai peraih Ballon d’Or terbanyak, yakni 6 kali.

Bakat Messi sendiri sudah tampak sejak belia. Ia menjalani debutnya di Barcelona pada usia 17 tahun, 3 bulan, dan 22 hari, yang menjadikannya debutan termuda dalam sejarah klub LaLiga Spanyol itu sebelum dipecahkan Ansu Fati.

Dikenal sebagai pesepak bola dengan bakat luar biasa, tahun 2015 lalu Lionel Messi pernah diminta berganti peran dengan menganalisis para bakat muda. Sebuah produsen apparel olahraga meminta sang bintang menyebutkan 10 nama yang ia yakini akan mengguncang dunia di masa depan.

Meski demikian, Messi rupanya lebih pandai menunjukkan bakatnya sendiri di atas lapangan hijau, alih-alih memprediksi bakat muda yang bisa menjadi penggantinya.

Dari 10 nama yang ia sebutkan, akhirnya hanya satu nama saja yang memiliki karier istimewa. Selebihnya terbilang menjadi pemain biasa, atau bahkan tak terdengar lagi kabarnya.

Baca Juga
Baca Juga

Siapa saja kesepuluh nama tersebut? Berikut ini daftar lengkapnya, disertai klub saat itu dan sekarang.

1. Kenedy (Chelsea-Granada)

Kenedy didatangkan Chelsea pada 2015 dari klub Brasil, Fluminense. Meski baru berusia 17 tahun, ia sudah berpengalaman tampil bersama timnas Brasil U-17 dan U-20.

Meski demikian, sampai sekarang Kenedy gagal menembus tim utama dan telah menjalani masa pinjaman di 4 klub berbeda. Kini ia dipinjamkan ke klub LaLiga Spanyol, Granada.

2. Maxwel Cornet (Lyon-Lyon)

Maxwel Cornet bergabung dengan Lyon pada Januari 2015 dari Metz.  Di musim penuh pertamanya pada 2015/2016, ia menjadi andalan dengan catatan 40 penampilan dan 12 gol di semua kompetisi.

Hingga kini Maxwel Cornet masih setia di Lyon. Ia telah membela tim itu sebanyak 218 pertandingan, dengan sumbangan 47 gol dan 23 assist.


1. 10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi

Timo Werner menjadi nama tersukses dalam daftar wonderkid pilihan Lionel Messi.

3. Jeremie Boga (Chelsea-Sassuolo)

Jeremie Boga adalah alumni akademi Chelsea. Meski demikian, ia gagal menembus tim utama The Blues. Ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain, sebelum akhirnya dibeli Sassuolo pada 2018. Bersama klub Italia itu, ia menjadi andalan selama dua musim terakhir, dengan 62 penampilan sampai saat ini.

4. James Wilson (Manchester United-Salford City)

James Wilson menjadi perbincangan usai mencetak 2 gol di laga debutnya untuk Manchester United pada 2013/2014. Sayangnya, rangkaian cedera mengganggu kariernya. Ia dipinjamkan ke sejumlah klub, sebelum dilepas pada 2018/2019. James Wilson kini bermain untuk klub League 2, Salford City.

5. Timo Werner (Stuttgart-Chelsea)

Timo Werner menjadi nama paling sukses dalam daftar ini. Ia meninggalkan Stuttgart pada 2016 untuk bergabung dengan RB Leipzig dan menahbiskan diri sebagai salah satu penyerang muda terbaik.

Musim panas ini, Timo Werner hijrah ke Chelsea dengan banderol 47,5 juta pounds (Rp900 miliar). Ia juga sukses menjadi andalan di lini depan timnas Jerman.

6. Gyasi Zardes (LA Galaxy-Colombus Crew).

Gyasi Zardes tampil gemilang di LA Galaxy pada 2014 dengan 19 gol dari 40 laga. Meski tajam, ia gagal menembus Eropa dan hingga kini masih bermain di MLS untuk Colombus Crew dengan 43 gol selama 3 musim.

7. Accursio Bentivegna (Como/Palermo-Juve Stabia)

Pada 2015 lalu, Accursio Bentivegna dipinjamkan Palermo ke Como, sebelum kemudian dipinjamkan ke sejumlah klub lain. Sejak September 2020 lalu, ia bermain untuk klub Serie C, Juve Stabia.

8. Aleksey Miranchuk (Lokomotiv Moscow-Atalanta)

Lulus dari akademi Lokomotiv Moscow, Aleksey Miranchuk mulai menembus tim utama pada 2012/2013, dan mulai rutin menjadi starter dua musim kemudian. Musim panas ini, ia meninggalkan Lokomotiv Moscow usai menyumbangkan 1 gelar Liga Rusia dan bergabung dengan Atalanta.

9. Marcos “Rony” Lopes (Monaco-Nice)

Bergabung dengan Monaco pada 2015, Rony Lopes harus menunggu dua tahun untuk menembus tim utama. Pada musim panas 2019 lalu, ia dibarter ke Sevilla yang kini meminjamkannya ke klub Prancis, Nice.

10. Khiry Shelton (New York City-Kansas City)

Menjadi andalan New York City di MLS pada 2015, karier Khiry Shelton merosot drastis. Usai hanya bermain 4 kali dalam 2 musim untuk Paderborn, ia kembali ke MLS untuk bermain bagi Kansas City.

Manchester UnitedChelseaBarcelonaLionel MessiJames WilsonKenedyBola InternasionalTimo WernerJeremie Boga

Berita Terkini