x

Alami Start Buruk di LaLiga Spanyol, Barcelona Samai Musim 2002/2003

Minggu, 1 November 2020 10:01 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor:
Alami Start Buruk di LaLiga Spanyol, Barcelona Samai Musim 2002/2003

INDOSPORT..COM - Musim 2020/2021 LaLiga Spanyol menjadi awal yang buruk bagi Barcelona selama ini. Rekor ini sama hal nya saat Blaugrana di musim 2002/2003 silam.

Kegemilangan menang atas Juventus di Liga Champions pada beberapa hari yang lalu langsung lenyap tak berbekas setelah Barcelona tampil melempem lagi di kompetisi Liga Spanyol.

Baca Juga
Baca Juga

Pada pekan kedelapan LaLiga Spanyol, Sabtu (31/10/2020) di Stadion Mendizorroza, Barcelona ditahan Alaves 1-1 kendati tim tuan rumah bermain dengan 10 orang dalam setengah jam terakhir.

Hasil ini membuat Lionel Messi dan kawan-kawan tidak pernah menang dalam 4 pertandingan beruntun di Liga Spanyol. Sebelum ditahan Alaves, tim asuhan Ronald Koeman diimbangi Sevilla 1-1 serta kalah 0-1 dari Getafe dan 1-3 dari Real Madrid.

Baru mendapatkan 8 poin dalam 6 pertandingan pertama di LaLiga 2020-2021, Barcelona menyamai rekor start terburuknya sejak Liga Spanyol menghargai sebuah kemenangan dengan 3 poin.

Menurut laporan Opta, Barcelona menyamai catatan pada musim 2002-2003. Yang menarik, situasi Barcelona di musim tersebut juga kacau balau, mirip seperti yang terjadi pada musim ini.

Presiden Joan Gaspart berada dalam tekanan karena tidak bisa mengulangi kesuksesan Josep Lluis Nunez, yang berkuasa antara 1978 hingga 2000. Di musim 2002-2003, Gaspart mencoba memanggil pulang pelatih Louis van Gaal untuk menggantikan Carles Rexach.

Pada selang 1997-2000, Van Gaal memang pernah lumayan sukses memberikan dua trofi LaLiga Spanyol, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Eropa. Namun, reuni Van Gaal dan Barcelona tidak berjalan indah.

Barcelona sempat berada di peringkat 15 klasemen Liga Spanyol. Van Gaal hanya bertahan sampai 27 Januari 2003 untuk digantikan Antonio de la Cruz sampai 2 Februari 2003 dan kemudian Radomir Antic.

Barcelona menyelesaikan kompetisi 2002-2003 dengan sedikit membaik. Mereka finis di posisi ke-6 Liga Spanyol, tetapi tersingkir di babak perempat final Liga Champions dan babak pertama Copa del Rey.

Gaspart sendiri akhirnya meletakkan jabatan pada 12 Februari 2003 untuk digantikan komisi sementara sampai akhirnya Joan Laporta menjadi presiden baru Barcelona pada 15 Juni 2003.

Situasi Barcelona di musim 2020-2021 mau tidak mau bakal mengalami perkiraan yang sama dengan 2002-2003. Presiden klub dalam tekanan karena pencapaian mengecewakan, kembalinya legenda klub untuk menjadi pelatih, dan sekarang performa serupa pada 6 laga pertama di Liga Spanyol.

Sebagai Informasi, pada musim panas 2002, Barcelona juga bermasalah dengan salah satu bintangnya seperti yang terjadi pada Lionel Messi saat ini.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara itu, Menyusul kedatangan Van Gaal pada Juni 2002, Barcelona memutus kontrak Rivaldo. Pemain asal Brasil itu lantas pindah ke AC Milan secara gratis di mana dirinya kemudian menjuarai Liga Champions 2002-2003 bersama Setan Merah.

Situasi yang dialami Barcelona saat ini memang hampir sama dengan apa yang terjadi pada musim 2002/2003. Akan tetapi, ini masih awal dari kompetisi LaLiga Spanyol dan Blaugrana memiliki banyak sekali waktu untuk memperbaiki semuanya.

BarcelonaLaLiga SpanyolLiga SpanyolBerita Liga Spanyol

Berita Terkini