x

3 Alasan Julian Nagelsmann Belum Cocok Latih Manchester United

Sabtu, 7 November 2020 15:39 WIB
Editor: Coro Mountana
3 Alasan Julian Nagelsmann Belum Cocok Latih Manchester United

INDOSPORT.COM - Berikut adalah 3 alasan Julian Nagelsmann belum cocok gantikan Ole Gunnar Solskjaer untuk melatih Manchester United. 

Gara-gara kekalahan memalukan dari Arsenal dan Istanbul Basaksehir, posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United, mendadak berbuah 180 derajat. Awalnya Solskjaer sempat dipuji karena bisa membuat Manchester United kalahkan PSG. 

Namun 2 kekalahan terakhir seperti sudah membuat Solskjaer selangkah kembali ke posisi di ujung tanduk. Nama Mauricio Pochettino pun kembali dikaitkan bakal segera gantikan Solskjaer di Manchester United. 

Baca Juga
Baca Juga

Selain nama Pochettino yang sudah membuktikan kemampuannya saat masih di Tottenham, ada pelatih lain yang juga dikaitkan dengan Manchester United. Seperti pelatih RB Leipzig saat ini, Julian Nagelsmann. 

Menurut laporan dari ESPN, Manchester United sedang mempertimbangkan Julian Nagelsmann untuk segera direkrut. Tentunya pilihan Manchester United sangat menarik mengingat Nagelsmann saat ini adalah pelatih muda tersukses di dunia. 

Di usianya yang saat ini baru 33 tahun, ia sudah sukses membawa RB Leipzig ke semifinal Liga Champions musim lalu. Namun, patut dicermati juga, ada banyak alasan mengapa Nagelsmann sepertinya belum cocok untuk segera melatih Manchester United. 

Baca Juga
Baca Juga

Tekanan Terlalu Besar 

Pertama, tekanan yang terlalu besar harus segera dipikul pelatih Manchester United yang baru, siapapun juga. Tak bisa dipungkiri jika Manchester United masih menjadi klub besar di Inggris maupun Eropa. 

Beban tak pernah lagi juara Liga Inggris sejak Sir Alex Ferguson pensiun tentu menambah beban yang harus dipikul. Mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho hingga kini Ole Gunnar Solskjaer, masih belum ada yang bisa bawa setan merah juara Inggris lagi. 

Tekanan berada di klub besar dan memutus kutukan tak pernah lagi juara, dikhawatirkan tidak bisa ditangani oleh Nagelsmann yang masih sangat muda. Patut diketahui saat pindah ke RB Leipzig, pun Nagelsmann seperti tak mau terburu-buru mengambil beban berat di klub besar lain. 


1. Usia Terlalu Muda

Julian Nagelsmann pelatih sepakbola klub Jerman, TSG 1899 Hoffenheim.

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, usia 33 tahun tentu masih sangatlah muda untuk menangani sebuah klub sepak bola. Sangat dikhawatirkan, usia 33 tahunnya itu justru menjadi penghalang baginya untuk menangani Manchester United. 

Soalnya dulu pernah kejadian pelatih muda berbakat bernama Andre Villas-Boas pergi menangani Chelsea, ternyata tidak mendapat respek dari pemain senior The Blues. Bintang seperti John Terry pun saat itu seperti tidak ada hormatnya dengan Villas-Boas. 

Padahal Andre Villas-Boas saat itu baru saja memenangi Liga Europa bersama Porto. Pelatih yang sudah pernah juara saja tidak dihormati di Chelsea, apalagi Nagelsmann yang belum pernah juara apapun. 

Menangani pemain yang cenderung suka berontak seperti Paul Pogba dan Anthony Martial tentu sangat sukar dikendalikan. Kecuali, Nagelsmann punya kharisma luar biasa bisa mengendalikan ego pemain Manchester United, tapi CV-nya berbicara ia tak punya pengalaman seperti itu. 

Ada Dukungan Manajemen? 

Andaikan Nagelsmann punya kharisma yang bisa membuat para pemain bengal Manchester United nurut. Masalah selanjutnya bagi Nagelsmann adalah mengatasi perilaku manajemen. 

Sudah menjadi rahasia umum, tidak adanya direktur olahraga, telah membuat proses komunikasi pemilik dengan pelatih hanya difasilitasi oleh CEO bernama Ed Woodward. Di mana Ed Woodward sendiri tak memahami sepak bola seutuhnya. 

Jangan heran jika permintaan Nagelsmann untuk membeli pemain tertentu malah dikasih pemain lain olehh Woodward. Melihat dari kasus Solskjaer saja, ia sudah lama meminta Bruno Fernandes, tapi akhirnya dibutuhkan waktu lama untuk mendatangkannya. 

Jika sudah ada direktur olahraga yang bisa bersinergi dengan pelatih, mungkin Nagelsmann bisa lebih maksimal lagi. Pada akhirnya melatih Manchester United itu tidak mudah, harus memikul beban klub besar, pemain bengal hingga manajemen tak kooperatif, sanggupkah Nagelsmann? 

Manchester UnitedOle Gunnar SolskjaerLiga InggrisJulian NagelsmannTRIVIAFeature

Berita Terkini