Carlos Soler, Pencetak Hattrick Penalti ke Gawang Real Madrid yang Sempat Dibidik MU

INDOSPORT.COM – Valencia membekuk Real Madrid dengan skor 4-1 di pekan kesembilan LaLiga Spanyol. Carlos Soler menjadi bintang lewat hattrick yang tercipta via penalti.

Bintang muda Valencia, Carlos Soler, tengah menjadi perbincangan panas. Pasalnya, gelandang berusia 23 tahun itu tampil gemilang saat membawa timnya mengalahkan Real Madrid 4-1 di LaLiga Spanyol, Senin (09/11/20) dini hari WIB.

Tidak main-main, Soler tercatat tiga kali membobol gawang Thibaut Courtois di laga itu alias mencetak hattrick. Uniknya, ketiga golnya semuanya tercipta melalui eksekusi penalti. Ia pun mencatatkan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak hattrick melalui penalti di LaLiga Spanyol pada abad ke-21.

Real Madrid sejatinya mengawali laga dengan baik lewat gol Karim Benzema di menit ke-21. Namun, handsball Lucas Vasquez membuat wasit memberikan penalti kepada Valencia.

Eksekusi Carlos Soler bisa ditepis Courtois sebelum kemudian disambar Yunus Munsah. Namun, gol Munsah dibatalkan karena ia dinilai memasuki kotak penalti sebelum Soler menendang bola. Eksekusi penalti pun diulang dan kali ini Soler sukses menuntaskan tugasnya.

Valencia berbalik unggul di menit ke-43 lewat gol bunuh diri Raphael Varane. Kemudian, di menit ke-54 dan 63, Los Che kembali mendapat hadiah penalti berkat pelanggaran Marcelo dan handsball Sergio Ramos. Soler kembali melakukan tugasnya dengan sempurna dan mencatatkan hattrick.

Tambahan tiga gol itu membuat Soler kini telah mengoleksi empat gol, dari lima penampilan di LaLiga Spanyol musim ini.

Sang gelandang sempat absen di empat pertandingan pertama Valencia di LaLiga Spanyol karena cedera otot. Namun, sejak kembali di pekan kelima, ia tak butuh waktu lama untuk kembali ke performa terbaik. Ia juga telah mencetak satu gol saat menghadapi Getafe, sepekan sebelum berjumpa Los Blancos.

1. Sempat Menjadi Incaran Manchester United

Lahir di Valencia pada tahun 1997 lalu, Carlos Soler bergabung dengan tim junior Valencia pada tahun 2005, saat masih berusia delapan tahun. Sempat bermain sebagai penyerang, ia ditarik ke belakang menjadi gelandang jelang kelulusannya dari akademi klub.

Pada Mei 2015 ia menjalani debut di tim senior bersama Valencia B pada usia 18 tahun. Delapan bulan kemudian, ia mencetak gol pertamanya saat menghadapi Badalona di Segunda Division B yang berakhir 2-2.

Tampil gemilang di tim B membuat Valencia menaikkan Soler yang kemudian menjalani debut di tim utama pada Desember 2016. Sejak saat itu, ia pun mulai menjadi andalan di tim utama.

Penampilan Soler pun menarik perhatian raksasa Liga Inggris, Manchester United. Ia disebut menjadi incaran utama Setan Merah di bursa transfer Januari 2018.

Manajer Manchester United ketika itu, Jose Mourinho, menganggap sang pemain muda bisa menjadi pelapis yang tepat untuk Juan Mata. Namun, kepindahan ke Manchester United itu tak terwujud sehingga Soler pun bertahan bersama Los Che.

Keputusan itu pun terbukti menjadi keputusan yang tepat. Bersama Valencia, ia terus mendapatkan kepercayaan dan menit bermain yang tinggi. Akibatnya, kemampuannya pun terus berkembang.

Pada musim 2018/2019, ia menjadi andalan utama Valencia. Meski baru berusia 21 tahun, ia tampil 51 kali di semua kompetisi pada musim itu, dan menyumbangkan 4 gol serta 11 assist. Ia juga berhasil membawa timnya finis di peringkat 4 klasemen akhir dan lolos ke Liga Champions dua musim beruntun.

Sempat terganggu cedera pada musim lalu dan awal musim ini, tiga gol di laga melawan Real Madrid menjadi bukti bahwa Carlos Soler mulai kembali ke performa terbaik.

Jika bisa mempertahankan penampilannya, bukan tidak mungkin ia bisa membawa Valencia kembali ke papan atas LaLiga Spanyol dan lolos Liga Champions lagi setelah absen di musim ini.

Bahkan, bisa saja ia kembali menarik perhatian klub-klub besar Eropa, seperti yang terjadi pada mantan rekan setimnya, Ferran Torres, yang kini membela Manchester City.