x

Pergantian 5 Pemain di Liga Inggris Hanya Untungkan Klub Besar?

Selasa, 10 November 2020 10:29 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola sempat buka suara soal pergantian lima pemain di Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Pergantian lima pemain masih menjadi topik pembicaraan di Liga Inggris, apalagi menyusul opini yang keluar dari mulut Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.

Seperti diketahui, dua pelatih sepak bola papan atas tersebut mengungkapkan keluh kesahnya tentang limit pergantian pemain yang kini hanya diperbolehkan tiga kali.

Mereka pun menuntut Liga Inggris mengizinkan aturan lima sub demi kebaikan para pemain itu sendiri. Ya, tujuannya untuk meminimalkan potensi cedera dan kelelahan.

“Semua tim harus mengerti betapa membantunya (aturan) ini. Bukan soal keuntungan, melainkan kebutuhan. Seratus persen,” ujar Jurgen Klopp setelah pertandingan Manchester City vs Liverpool tempo hari.

Baca Juga
Baca Juga

Ucapan Klopp tersebut terlontar bukan tanpa alasan mengingat liga-liga lain juga memberlakukan pergantian lima pemain. Liga besar dengan aturan tiga sub hanya ada di Inggris.

“Di negara-negara lain sudah menerapkannya (lima pemain) dan di sini kita mengolok-olok kompetisi lantaran hanya membolehkan tiga. Luar biasa, saya rasa kita perlu membicarakan ini lagi,” tambahnya.

Sebelumnya, isu pergantian lima pemain ini sudah pernah dibahas, namun dari dua kali proposal yang diajukan, semuanya gagal.

Butuh persetujuan dari 14 klub untuk membuat wacana ini terlaksana, sedangkan pada kesempatan yang lalu hanya 11 klub yang memberi anggukan tanda setuju.

Baca Juga
Baca Juga

Bukan hanya Jurgen Klopp, Pep Guardiola juga punya pandangan yang sama terkait pergantian lima pemain di Liga Inggris ini, terlepas dari fakta bahwa ia hanya menggunakan dua saja sejauh ini.

Menurutnya, hal ini adalah keputusan mendesak yang harus segera diambil demi kebaikan bersama, terutama jika menyoal kondisi fisik para pemain.

“Negara-negara lain menggunakan lima sub dan kita harus percaya bahwa kita ini orang-orang yang lebih spesial. Kita tidak melindungi pemain-pemain kita dan ini adalah bencana,” ucap Guardiola seperti diberitakan laman Sky Sports.

Ia pun menuntut pergantian lima pemain diberlakukan di Liga Inggris. Jika tidak, menurutnya akan sulit mempertahankan kelangsungan salah satu kompetisi sepak bola paling elite dunia ini.


1. Pergantian 5 Pemain di Liga Inggris Dipandang dari 2 Sisi

Jurgen Klopp dan Pep Guardiola ingin pergantian lima pemain, ada yang menolak.

Sudut pandang Jurgen Klopp dan Pep Guardiola tentang pergantian lima pemain di Liga Inggris ini mewakili situasi yang tengah dihadapi para klub besar sekarang.

Akibat pandemi virus corona Covid-19, agenda sepak bola di Inggris menjadi jauh lebih padat. Seperti diketahui, kompetisi di Negeri Big Ben ini memang terkenal keras dan sangat demanding.

Para pemain bahkan ‘dipaksa’ meluangkan waktu untuk pertandingan Boxing Day yang digelar setelah Hari Natal. Belum lagi soal atmosfer kompetisi, lalu tuntutan serta tekanan publik dan atensi media yang besar.

Tidak mengherankan apabila para pelatih seperti Klopp dan Guardiola was-was dengan jadwal padat yang ada saat ini.

Apalagi, Klopp dan Liverpool sendiri sudah tahu betul rasanya kehilangan pemain akibat cedera hingga membuat mereka pusing. Ya, cedera memang jadi momok menakutkan bagi klub besar yang punya agenda lain di luar liga domestik.

Entah itu Liga Champions, Liga Europa, atau agenda-agenda UEFA-FIFA lainnya, para klub partisipan harus menjaga betul para pemain supaya tetap fit saat berlaga di sana dan ketika nanti kembali ke kompetisi reguler.

Pergantian lima pemain memang hal umum yang telah diterapkan di liga-liga dunia, seperti kata Klopp dan Guardiola, Liga Inggris cukup ‘nyeleneh’ lantaran hanya memperbolehkan tiga.

Akan tetapi, topik ini ternyata cukup diabaikan oleh mereka yang tidak berstatus klub raksasa. Salah satu contohnya adalah Aston Villa.

Pelatih mereka yakni Dean Smith lebih cenderung dengan pergantian tiga pemain ketimbang lima. Tentu, ia juga punya alasan tersendiri.

“Saya hanya mengganti pemain satu kali pada menit ke-88. Skuat kami belum begitu besar dan kami harus pintar-pintar mengatur pemain,” ujar Smith kepada BBC Radio 5.

“Saya bisa simpati terhadap mereka yang berkompetisi di Eropa tapi mereka skuat besar. Sudah benar tiga sub dan berhubung kita sudah memulainya ya sebaiknya dilanjutkan,” tambahnya.

Lalu ada David Moyes yang kini menangani West Ham United. Meski mendukung pergantian lima pemain, ia sempat memberi suara untuk tiga sub sebelum mengubah pendiriannya.

Jadi, mana yang terbaik untuk Liga Inggris? Lima sub atau tiga sub? Apakah hanya klub besar yang diuntungkan jika menggunakan pergantian lima pemain?

Jurgen KloppPep GuardiolaLiga Primer InggrisLiga InggrisSepak BolaBerita Liga Inggris

Berita Terkini