x

5 Fakta Unik Eks Manajer Arsenal Unai Emery, Pilih Starting XI Pakai Undian Dadu!

Rabu, 18 November 2020 14:51 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Berikut 5 fakta unik tentang Unai Emery, mantan manajer gagal Arsenal yang kini meraih kebangkitan bersama Villarreal di LaLiga Spanyol.

INDOSPORT.COM – Berikut 5 fakta unik tentang Unai Emery, mantan manajer gagal Arsenal yang kini meraih kebangkitan bersama Villarreal di LaLiga Spanyol.

Nama Unai Emery mulai melesat ketika ia membesut Sevilla pada periode 2013 hingga 2016. Tidak tanggung-tanggung, ketika itu ia membawa tim asal Andalusia tersebut menjadi juara Liga Europa tiga kali beruntun.

Kesuksesan itu kemudian membawanya menjadi manajer Paris Saint-Germain. Namun meski sukses menghadirkan sejumlah gelar domestik, Emery gagal membawa Paris Saint-Germain berjaya di Eropa. Ia pun kemudian meninggalkan Paris di akhir musim kedua.

Baca Juga
Baca Juga

Dari Paris, Emery melanjutkan petualangannya ke Inggris untuk memimpin Arsenal. Di musim perdananya, ia membawa The Gunners menjadi runner up Liga Europa, tapi gagal meloloskan mereka ke Liga Champions karena hanya finis di peringkat 5 klasemen akhir Liga Inggris.

Di pertengahan musim kedua, ia didepak setelah rangkaian tujuh laga tanpa kemenangan di semua kompetisi.

Usai menganggur setengah tahun, Emery kembali melatih di LaLiga Spanyol usai menerima tawaran Villarreal pada awal musim ini. Bersama tim berjuluk Kapal Selam Kuning ini, ia meraih kebangkitan.

Pau Torres dkk dibawanya ke peringkat kedua klasemen sementara dengan 18 poin dari 9 laga, hasil dari 5 menang, 3 seri, dan 1 kalah, mengungguli Atletico Madrid dan Real Madrid yang ada di peringkat ketiga dan keempat.

Untuk mengenal lebih jauh Unai Emery, berikut 5 fakta menarik tentang manajer asal Spanyol ini:

1. Kakeknya Adalah Kiper yang Kebobolan Gol Pertama dalam Sejarah LaLiga Spanyol.

LaLiga Spanyol dimulai pada tahun 1929, dengan pertandingan perdana mempertemukan RCD Espanyol vs Real Unión Irún pada tanggal 10 Februari. Kiper Irun saat itu adalah Antonio Emery, kakek dari Unai.

Malang bagi Antonio, ia tercatat dalam sejarah sebagai pemain yang kemasukan gol pertama LaLiga Spanyol, yang dicetak oleh Pitus Prat. Espanyol sendiri memenangkan laga tersebut dengan skor 3-2.

Baca Juga
Baca Juga

2. Pernah Memilih Starting XI Lewat Undian Dadu

Setelah menyelesaikan karier sebagai pemain, Emery langsung beralih profesi menjadi pelatih dan langsung membawa UD Almería ke kasta tertinggi Spanyol untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Pada pertandingan perdana mereka di LaLiga melawan Deportivo La Coruna, Emery berusaha menunjukkan kepercayaannya terhadap skuad dengan menentukan starting XI melalui undian dadu. Hal tersebut menuai hasil! Tim asal Andalusia itu menang 3-0 di laga perdana mereka di kasta tertinggi.


1. Punya Pekerjaan Sampingan

Unai Emery.

3. Menjuarai Tiga Liga Europa Beruntun, Hal Yang Belum Bisa Disamai Pelatih Manapun

Pencapaian tertinggi Emery sebagai pelatih diraih saat bersama Sevilla, ketika ia menjuarai gelar Liga Europa tiga kali beruntun pada tahun 2013, 2014, dan 2015.

Ia menyamai catatan juara tiga kali milik pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni. Meski demikian, hanya Emery yang meraih tiga gelar tersebut secara beruntun.

4. Pernah Melatih di Rusia

Masa kepelatihan Emery di Prancis dan Inggris bersama Paris Saint-Germain dan Arsenal banyak diketahui oleh penggemar sepak bola, tetapi ia juga pernah berada di Moskow pada awal karier kepelatihannya.

Setelah melatih Lorca, Almería, dan Valencia, Emery pindah ke ibukota Rusia untuk melatih Spartak Moskow pada tahun 2012. Ia hanya bertahan setengah tahun di klub tersebut sebelum kembali ke Spanyol untuk memulai masa penuh gelar saat menukangi Sevilla.

5. Berprofesi Sampingan Sebagai Penulis

Di sela-sela melatih dan menganalisis pertandingan, Emery menghabiskan waktu menulis buku tentang kesuksesannya sebagai pelatih.

Buku hasil karyanya yang ditulis bersama Juan Carlos Cubeiro itu dipublikasikan pada tahun 2012 dengan judul ‘Mentalidad Ganadora: El Método Emery’ atau, ‘Winning Mentality: The Emery Methodology’, dalam Bahasa Inggris.

ArsenalLaLiga SpanyolSevillaVillarrealAlmeriaUnai EmeryGiovani TrappatoniBola InternasionalSpartak MoscowBerita Liga Spanyol

Berita Terkini