Liga Champions: Tanpa Adanya Lionel Messi Malah Bagus Bagi Barcelona
INDOSPORT.COM - Akan lakoni laga kontra Dynamo Kiev pada matchday empat Liga Champions 2020-2021, Rabu (24/11/20), entah mengapa Ronald Koeman tak membawa Lionel Messi. Hal ini pun dipercaya Mircea Lucescu hal baik bagi Barcelona.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, tengah lakukan persiapan laga tandang di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina, Koeman selaku pelatih Catalan hanya membawa membawa 19 pemain saja. La Pulga dan Frenkie de Jong urung diikutsertakan.
Dengan dalih mengistirahatkan sejenak usai kalah tipis 0-1 lawan Atletico Madrid di liga domestik, pelatih asal Belanda itu percaya pemain pilihannya nanti bisa lanjutkan tren positif kemenangan untuk kali keempat di grup G Liga Champions.
Menurut Lucescu si pelatih Dynamo Kiev yang juga musuh mereka, hadirnya Lionel Messi memang berikan atmosfer dan keuntungan tersendiri. Namun ketika pemain berusia 33 tahun itu absen, Blaugrana juga tak akan merugi karena peningkatan dalam hal bertahan.
"Barcelona adalah Barcelona, tentu saja Lionel messi akan memberikan beragam keuntungan dalam segi kemampuan dan tingkat serangan. Tapi ketika dia absen maka bisa buat mereka bertindak lebih leluasa untuk bertahan," ucap pelatih tim Ukraina itu dilansir Marca.
"Bagi saya Barcelona dalah salah satu tim terhebat dunia, mereka hanya sedang dalam kondisi tidak baik. Kasus Messi membuat suasana di dalam klub cenderung penuh keraguan," imbuhnya lagi.
Bukan suatu rahasia lagi jika pemain berjulukan La Pulga itu terlihat memberontak melawan El Barca. Ya, semenjak kejadian satu musim tanpa gelar baik di tingkat domestik dan pentas Eropa usai dipermalukan 2-8 oleh Bayern Munchen, ia mulai ragu untuk bertahan.
Alih-alih dibuat bahagia dengan kedatangan Koeman, megabintang asal Argentina itu malah kian sengsara, rekan-rekannya terutama Luis Suarez malah ditendang. Dengan alasan revolusi, prestasi Blaugrana malah kian menurun usai ulangi catatan kelam 25 tahun lalu.
Absennya Lionel Messi ini pun patut jadi pembuktian apakah Barcelona bisa bertahan atau malah gagal total tanpa pemain ikoniknya. Bakal duel lawan Dynamo Kiev di Liga Champions, strategi dari Ronald Koeman patut dinantikan kedahsyatannya.