Termasuk Diakui Bintang Eropa, Ini 3 Bukti Bagus Kahfi Layak Bermain di Benua Biru
INDOSPORT.COM - Kabar batalnya Bagus Kahfi ke salah satu klub ternama di Belanda, FC Utrecht, menggemparkan jagat sepak bola di Indonesia. Padahal, remaja berusia 18 tahun itu memiliki tiga alasan kuat untuk dirinya bermain di tanah Eropa.
Seperti kita ketahui sebelumnya, pada Jumat (27/11/20) malam WIB, Bagus Kahfi mengungkapkan kekecewaan di media sosial karena Barito Putera tidak ingin melepasnya untuk bergabung ke klub kasta tertinggi Liga Belanda, FC Utrecht.
Padahal, FC Utrecht sendiri benar-benar serius untuk bisa mendapatkan jasa bintang Garuda Select Jilid II itu dengan sudah mengirim surat ke manajemen klub Liga 1 2020, Barito Putera, tempat Bagus Kahfi bernaung.
Klub yang bermain di Eredivisie itu memberikan batas waktu kepada pihak Barito Putera supaya menanggapi surat tersebut.
Namun sampai tenggat waktu habis, Barito Putera belum juga memberikan tanggapan. Alhasil FC Utrecht pun diketahui batal untuk merekrut Bagus Kahfi.
Di akun Twitter pribadinya, Bagus Kahfi langsung mengungkapkan kekecewaannya karena cita-cita untuk bisa berkarier di Eropa harus tertunda.
"Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti," tulis Bagus Kahfi.
"Janji, janji , janji. Sayang kali ini tidak berarti," imbuhnya.
Diketahui, Bagus Kahfi masih memiliki kontrak bersama Barito Putera hingga Oktober 2021 mendatang. Selain itu, kabar FC Utrecht yang tidak ingin membayar biaya Bagus Kahfi juga disinyalir menjadi masalah lainnya.
Tentu kabar batalnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht menimbulkan polemik dalam ranah sepak bola di Tanah Air. Banyak yang menilai batalnya sang wonderkid ke FC Utrecht adalah sebuah kerugian untuk Indonesia dan juga sang pemain.
Tentu tidak mengherankan memang, mengingat Bagus Kahfi sendiri memiliki modal yang cukup mumpuni untuk setidaknya berkarier di Eropa.
Selain karena kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar menjadi sebuah gol untuk timnya, terdapat beberapa faktor lain mengapa Bagus Kahfi dinilai sangat layak untuk dapat bermain di Benua Biru.
1. 1. Diakui oleh Bintang Sepak Bola Eropa
Di Eropa, terdapat beberapa bintang sepak bola Eropa yang mengakui keberadaan Bagus Kahfi. Salah satunya adalah bintang Leicester City, Jamie Vardy.
Top skor Liga Primer Inggris musim 2019/20 itu pernah dengan sengaja melakukan video call dengan Bagus Kahfi di bulan Maret 2020. Saat itu, Bagus Kahfi baru saja mengalami patah kaki usai Garuda Select melawan Reading U-18.
Vardy sengaja menelepon Bagus Kahfi dengan tujuan untuk menghibur Bagus Kahfi supaya cepat sembuh dari cedera parahnya.
Bagus Kahfi kemudian tak kuasa menahan rasa gembiranya dengan mengupload foto ketika di video call Jamie Vardy di story Instagramnya.
Tak hanya Vardy saja, salah satu legenda Timnas Belanda, Wesley Sneijder, juga sempat mengakui akan keberadaan Bagus Kahfi. Mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan itu sengaja bertemu remaja berambut kribo tersebut saat menjalani pemulihan di FC Utrecht.
Diketahui, Sneijder sendiri adalah seorang direktur dari FC Utrecht. Dirinya mengetahui kemampuan Bagus Kahfi dari Dennis Wise, legenda Chelsea yang menjadi pelatih Garuda Select.
"Dia sudah tahu saya dari Dennis Wise ternyata, ya saya senang saja bangga, karena menurutnya saya masih muda tapi sudah berani kemana-mana. Terus tidak kangen-kangen rumah itu yang dia kaget," ucap Bagus ketika dihubungi pewarta.
Bagus menambahkan, Sneijder memang menitipkan pesan untuk dirinya. Yakni pemain berambut kribo itu diMinta untuk selalu bekerja keras dalam mengejar mimpinya.
"Kalau masalah apa yang dia pesan ke saya, dia cuma ingin saya kerja keras. Mau di manapun saya harus kerja keras. Karena itu kunci pemain untuk bisa mendapatkan sesuatu hal yang ingin dia inginkan," jelas Bagus.
2. Koneksi yang Bagus dengan Orang-orang di Eropa
Salah satu faktor kenapa Bagus Kahfi dinilai layak merantau hingga ke Eropa untuk karier sepak bolanya adalah karena koneksi yang dirinya miliki. Top skor Piala AFF U-16 tahun 2018 itu memiliki kenalan di Eropa.
Salah satunya adalah akrab dengan pemain keturunan Indonesia asal Inggris yang berkarier di Blackburn Rovers, Joseph Ferguson Simatupang. Keduanya diketahui pernah bertemu di Kota Manchester pada pertengahan September 2020 lalu.
Pertemuan tersebut pun menuai beragam reaksi. Salah satunya adalah isu mengenai Joseph Ferguson Simatupang yang dikabarkan bakal bermain bersama Bagus Kahfi di Timnas Indonesia suatu saat nanti.
Tak hanya Joseph Ferguson Simatupang saja, Bagus Kahfi juga memiliki ikatan yang erat dengan pelatihnya di Garuda Select, Dennis Wise. Bahkan, legenda Chelsea itu adalah sosok yang meyakinkan FC Utrecht untuk merekrutnya.
Dennis Wise juga menjadi salah satu orang yang paling kecewa di balik batalnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
“Barito Putera, Anda telah membuat Bagus Kahfi kecewa dengan menghentikan impiannya bermain di Eropa. Semangat terus anakku (Bagus Kahfi),” kata Dennis Wise dalam kolom komentar yang ada di unggahan curhat Bagus Kahfi.
Sontak Dennis Wise pun mendapat respons dari banyak orang. Ia pun tak segan untuk membalas salah satu dari pengguna media sosial yang bertanya dan mengakui bahwa Bagus Kahfi sudah seperti anaknya sendiri.
“Saya akan bantu, dia adalah salah satu anak saya (ada emoticon bendera Indonesia dan hati),” jawab Dennis Wise kepada akun @pesutmahakam_.
3. Dilirik 3 Klub Ternama Eropa
Salah satu faktor kuat lainnya adalah Bagus Kahfi selama ini telah dikaitkan oleh tiga klub besar di Eropa. Selain FC Utrecht, terdapat sang rival, Ajax Amsterdam, dan juga raksasa Liga Primer Inggris, Arsenal.
Kehebatan Bagus Kahfi selama menjalani pemusatan latihan bersama Garuda Select di Inggris tentunya menyita perhatian para pencari bakat klub-klub besar Eropa, salah satunya adalah Arsenal.
Sementara Ajax Amsterdam muncul bersamaan saat awal-awal isu FC Utrecht ingin mendatangkannya. Namun, FC Utrecht disinyalir menjadi klub terdepan untuk mendatangkan Bagus Kahfi, meskipun berujung gagal.