x

Koeman Takabur, Luis Suarez Masih Lebih Baik dari Striker Barcelona Mana pun

Sabtu, 5 Desember 2020 23:06 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Ronald Koeman harus terkena batunya setelah membuang Luis Suarez dari Barcelona, sebab striker Uruguay itu kini malah jadi top skor di tim rival, Atletico.

INDOSPORT.COM - Ronald Koeman harus terkena batunya setelah membuang Luis Suarez dari Barcelona, sebab striker Uruguay itu kini malah jadi top skor di tim rival, Atletico Madrid. 

Klub raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, tengah limbung. Usai diterpa berbagai masalah di dalam dan luar lapangan, Barca harus mengawali musim 2020-2021 dengan tertatih-tatih. 

Sampai pekan ke-11, Barcelona masih tertahan di posisi ketujuh berselisih 10 angka dari pimpinan klasemen Real Sociedad. Barca tampil sangat inkonsisten di mana mereka cuma meraih dua kemenangan dari tujuh laga terakhir di LaLiga. 

Bahkan, pada pekan ke-5 dan 8, mereka cuma meraih dua kali seri dan dua kali imbang alias tidak pernah menang. Catatan ini menjadi yang terburuk bagi mereka di LaLiga selama lebih dari satu dekade terakhir. 

Baca Juga
Baca Juga

Sorotan pun mengarah tajam ke arah sang pelatih, Ronald Koeman. Revolusi Koeman dinilai belum menunjukkan hasil positif. 

Selain masalah di luar lapangan seperti pemotongan gaji, konflik Messi-Bartomeu, Barca melakukan perubahan besar pada skuadnya di bawah Koeman awal musim ini. 

Ronald Koeman bersama Lionel Messi.

Yang paling paling mencolok, pelatih asal Belanda itu membuang striker Barca, Luis Suarez. Hal ini sempat dipertanyakan lantaran sang striker belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa, kecuali karena cedera yang sempat membekapnya musim lalu. 

Melalui sambungan telepon, Ronald Koeman memberitahukan bahwa bomber asal Uruguay itu tak masuk ke dalam skema permainannya. Kepada media, Koeman pun menjelaskan bahwa didepaknya Suarez adalah bagian dari peremajaan skuad. 

“itu bukan hanya sebuah keputusan saya sebagai pelatih, tapi mereka (Barcelona) berusaha mengadakan perubahan tim dan sekarang ada banyak pemain muda di sini," ujarnya. 

Baca Juga
Baca Juga

Namun, perlahan tapi pasti, Luis Suarez membuktikan bahwa keputusan eks pelatih Timnas Belanda itu keliru. Sebab, di klub barunya, Atletico Madrid, Luis Suarez tetap tampil trengginas seperti biasanya. 


1. Tak Ada yang Seperti Suarez

Lionel Messi memeluk Luis Suarez.

Luis Suarez datang ke Barcelona pada Juli 2014 dalam kontrak lima tahun setelah melewati musim yang luar biasa bersama Liverpool. Tak butuh waktu lama, ia langsung jadi mesin gol klub. 

Trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) begitu ditakuti pada musim 2014-2015 yang mengantar Barcelona merebut treble winner keduanya setelah 2009. 

Suarez hampir selalu mencetak 40 gol tiap musimnya bersama Barcelona. Bahkan, tahun 2015 ia mendapatkan gelar sepatu emas Eropa. Ia juga pernah jadi top skorer LaLiga 2015-2016 dan Copa del Rey 2015-2016. 

Satu-satunya pesaing Suarez dalam urusan mencetak gol saat itu tak lain adalah kompatriotnya sendiri, Lionel Messi. Sebagia seorang striker, Suarez memiliki finishing yang luar biasa mematikan. 

Ia cepat dan cerdas di depan gawang. Selama lima tahun di Barcelona, ia sukses menjadi top skorer ketiga sepanjang masa klub dengan torehan 195 gol tepat di bawah Cesar Rodriguez (232 gol) dan Lionel Messi (630 gol). 

Ia juga menyumbang 113 assist dari total 283 pertandingannya bersama Barcelona. Rekam jejak ini ternyata dianggap tak berguna bagi Koeman. 

Ia tetap kukuh mengandalkan striker yang ada seperti Martin Braithwaite yang baru membuat 1 dari 6 laga. Ansu Fati mencetak 4 gol dan Griezmann 3 gol. 

Seperti ditebak, top skorer Barca saat ini adalah Lionel Messi, namun itu pun dengan catatan hanya 4 gol dan 2 assist. 

Coba tengok lini serang Atletico Madrid. Luis Suarez kini sudah mencatatkan 5 gol dan 1 assist. Jumlah yang melebihi semua penyerang-penyerang Barcelona. 

Andai ia masih di Barcelona, mungkin Suarez sudah menjadi top skorer. Selain itu, rekam jejak membuktikan, permainan Lionel Messi menjadi lebih trengginas jika berduet dengan Suarez. Maka dari itu Messi sangat kecewa ketika rekannya itu harus pergi dari Camp Nou. 

Luis Suarez resmi berseragam Atletico Madrid.

Kini, Atletico Madrid di ambang juara paruh musim. Sampai pekan ke-11, mereka masih nangkring di posisi kedua dengan koleksi 23 poin. 

Mereka berselisih satu angka dari Sociedad di puncak. Kini, Ronald Koeman mungkin hanya bisa tertegun menyaksikan Luis Suarez dkk yang belum terkalahkan di LaLiga Spanyol. 

Atletico MadridBarcelonaLuis SuarezRonald Koeman

Berita Terkini