Tinggalkan Barcelona dan Reuni dengan Neymar, Lionel Messi Bisa Kacaukan PSG

INDOSPORT.COM - Hasrat kepergian Lionel Messi dari raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, benar-benar bisa terjadi dalam waktu dekat. Bermain lagi dengan Neymar, dirinya malah bisa buat Paris Saint Germain (PSG) alami bencana besar.

Ikatan kerjasama yang sudah terjalin selama dua dekade lamanya langsung pupus begitu saja usai El Barca anjlok musim lalu. Ya, kegagalan di tingkat domestik dan insiden memalukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen, buat La Pulga tak punya semangat juang lagi.

Kedatangan Ronald Koeman malah menambah garam dalam luka pemain asal Argentina itu usai mengusir sejumlah sahabat terdekatnya, tidak terkecuali Luis Suarez. Lewat burofax, ia bersikukuh diperbolehkan pergi, tapi batal hanya karena klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun).

Perihatin dengan nasib naas mantan rekannya, Neymar pun berikan sinyal akan bermain dengan sang kapten Barca tahun depan. Tentu saja, hal ini jadi semacam kode jika Lionel Messi benar-benar bakal tinggalkan LaLiga Spanyol dan gabung PSG.

Bukannya sependapat, Arsene Wenger selaku ketua pengembangan sepak bola FIFA justru menganggap Les Parisiens menantang bahaya. Dirinya pun memperingatkan jika raksasa asal Prancis itu sudah punya Neymar dan Kylian Mbappe yang lebih potensial.

"Lionel Messi adalah salah satu dari dua pemain terbaik dunia dan penggantinya bersama Cristiano Ronaldo sudah ada di PSG," ujar mantan pelatih Arsenal itu dilansir laman Daily Mail.

Kedatangannya bisa buat keseimbangan klub kacau, baik secara teknis maupun finansial. Bisakah PSG menetapkan keseimbangan dengan boyong pemain seperti Messi? Saya tidak yakin," imbuhnya.

Jika menyoal dana, tim termahsyur di Kota Mode itu punya modal lebih dari cukup karena dipegang oleh Nasser Al-Khelaifi yang terkenal akan kekayaannya. Ketimbang masalah uang, tim asuhan Thomas Tuchel nampaknya hanya keberatan dengan usia sang bintang.

Apalagi dengan sepak terjang Lionel Messi yang tak setajam dulu usai Barcelona beberapa kali tampil tak konsisten di LaLiga Spanyol dan pentas Eropa. Adapun dirinya gagal gabung PSG, opsi pindah ke Manchester City dan reuni dengan Pep Guardiola bisa jadi jawabnya.