x

Granit Xhaka yang Tak Henti Bikin Arsenal Pusing Tujuh Keliling

Senin, 14 Desember 2020 11:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Granit Xhaka sudah telanjur punya reputasi buruk di Arsenal.

INDOSPORT.COM - Granit Xhaka lagi-lagi berulah. Kali ini ia mendapat kartu merah di pertandingan Liga Inggris yang mempertemukan Arsenal vs Burnley, Senin (14/12/20) dini hari WIB.

The Gunners yang sedang terpuruk di klasemen sementara Liga Inggris berusaha sekuat mungkin meraih poin penuh lewat laga ini. Akan tetapi, dewi fortuna belum berpihak pada mereka.

Skuat asuhan Mikel Arteta harus rela kalah tipis dari sang tamu 0-1. Bomber andalan Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, akhirnya membuka lagi keran golnya, namun sayangnya kali ini ia menceploskan bola ke gawang sendiri.

Gol bunuh diri tersebut mungkin jadi satu-satunya penyesalan seorang Aubameyang, tapi tidak bagi Arsenal dan mungkin Arteta. Pasalnya, Granit Xhaka menambah noda di pertandingan semalam dengan kartu merah yang diperolehnya.

Baca Juga
Baca Juga

Pemain asal Swiss tersebut mencari gara-gara dengan pemain Burnley, Dwight McNeil dan Ashley Westwood. Semua bermula dari tekel Xhaka terhadap McNeil yang berujung keributan antara dua kubu.

Saat itu, Xhaka yang terpancing emosi tidak bisa menahan diri dan mencekik Westwood, mendorongnya hingga terjatuh. Setelah memeriksa Video Assistant Referee (VAR), wasit pun mengangkat kartu merahnya tinggi-tinggi di udara.

Mikel Arteta tentu merasa gusar dengan hasil Arsenal vs Burnley ini, apalagi melihat dua pemainnya, Aubameyang dan Xhaka, jadi bintang utama di pertandingan semalam. Sayangnya, bukan dalam konotasi yang positif.

“Dalam hal ini, Granit sudah kelewat batas,” demikian ucap Arteta, seperti diwartakan laman The Guardian.

Baca Juga
Baca Juga

Meski geram, Arteta masih bisa bernapas lega sedikit lantaran satu anak asuhnya yang lain, Mohamed Elneny, tidak mengikuti jejak Xhaka yang sampai dikartu merah karena melakukan pelanggaran.

Masalahnya, Elneny terlihat memegang dan mendorong wajah pemain Burnley, James Tarkowski. Beruntung ia hanya mendapat kartu kuning setelah wasit juga memeriksa insiden yang bersangkutan lewat VAR.

Akibat hasil pertandingan ini, Arsenal meringkuk di posisi 15 klasemen sementara Liga Inggris, Senin (14/12/20) pagi. Mereka mengumpulkan 13 poin dari 12 pertandingan, dengan rincian empat kali menang, satu kali imbang, dan tujuh kali kalah.


1. Granit Xhaka dan Reputasinya di Arsenal

Granit Xhaka sudah telanjur punya reputasi buruk di Arsenal.

Kejadian di pertandingan Arsenal vs Burnley semalam bukan panggung pertama bagi Granit Xhaka berbuat onar. Sebelumnya, ia sudah cukup sering membuat klub dan suporter meradang dengan sikapnya.

Salah satu yang mungkin masih diingat publik adalah momen Xhaka dipercaya menjadi kapten Arsenal saat era Unai Emery pada 2019. Alih-alih menunjukkan sifat kepemimpinan, ia malah terlibat konfrontasi dengan penggemar.

Alhasil, insiden tersebut membuatnya kehilangan ban kapten dan perannya pun digantikan oleh Pierre-Emerick Aubameyang.

Bukan hanya itu, Xhaka juga mengaku ia dan keluarganya sempat mengalami masa-masa sulit setelah kejadian kurang menyenangkan tersebut. Ia bahkan mengatakan akan berpikir dua kali jika ditawari jabatan kapten lagi.

Kisah lainnya tentang Xhaka pun diceritakan oleh eks Manchester United, Patrice Evra. Kali ini melibatkan salah satu legenda Arsenal dan Liga Inggris sepanjang masa, Thierry Henry.

Ketika sedang menganalisis pertandingan di Sky Sports, Evra secara blak-blakan mengatakan bahwa Henry tidak mau menonton pertandingan The Gunners ketika melihat wajah Xhaka di layar televisi.

“Suatu hari Henry mengundang saya ke rumahnya untuk menonton Arsenal. Gambar pertama yang muncul di televisinya adalah Xhaka yang menjadi kapten, lalu ia mematikan televisinya,” kata Evra, dikutip dari laman Standard.co.uk.

“Saya lalu bertanya ada apa dan katanya, ‘Aku tidak bisa melihat timku dengan Xhaka sebagai kaptennya,’ dan pada akhirnya kami tidak jadi menonton,” tambah Evra lagi.

Aksi Granit Xhaka yang mencekik Ashley Westwood sekilas mengingatkan para penikmat sepak bola dengan insiden serupa yang menimpa Matteo Guendouzi pada bulan Juni lalu.

Saat melawan Brighton, Guendouzi terlibat insiden dengan Neal Maupay, yang juga membuat Mikel Arteta geram. Alhasil, pemain asal Prancis tersebut ‘menghilang’ dari skuat Arsenal dan harus menjalani latihan terpisah.

Pada akhirnya, Guendouzi pun dipinjamkan ke Hertha Berlin untuk musim 2020-2021. Lalu, bagaimana nasib Xhaka setelah ini? Apakah ia akan seperti rekannya tersebut karena sudah buat ulah di Arsenal?

ArsenalBurnleyMikel ArtetaLiga Primer InggrisGranit XhakaLiga InggrisSepak BolaBerita Liga Inggris

Berita Terkini