Mengenal Yann Motta, Wonderkid Brasil yang Bakal Jadi Amunisi Baru Persija
INDOSPORT.COM – Mengenal profil Yann Motta, salah satu wonderkid asal Brasil dari Liga Singapura yang disebut bakal menjadi amunisi baru Persija Jakarta pada gelaran kompetisi musim depan.
Meski gelaran Liga 1 Indonesia belum menemui titik pasti kapan bakal kembali bergulir, namun Persija Jakarta tampak serius membenahi serta memperkokoh skuad mereka di masa jeda ini.
Terbukti, skuad berjuluk Macan Kemayoran tersebut jadi salah satu tim yang bisa mempertahankan para punggawa asingnya seperti Marko Simic, Rohit Chand hingga bintang jebolan Liga Italia, Marco Motta.
Tak cuma menjaga komposisi pemain terbaiknya, Persija Jakarta juga diam-diam bergerak aktif di bursa transfer untuk mendatangkan punggawa baru. Bahkan, satu nama disebut sudah resmi berseragam Oranye dalam waktu dekat.
Adalah Yann Motta Pinto, pemain bertahan berusia 21 tahun tersebut dikabarkan sudah resmi meninggalkan klub lamanya, Tanjong Pagar United di Liga Singapura dan akan bergabung dengan Persija.
Menukil dari unggahan media sosial resmi Tanjong Pagar United, disebutkan bahwa Yann Motta Pinto beserta satu punggawa asing lain asal Jepang, Takahiro Tanaka tak akan lagi melanjutkan kontrak mereka musim depan.
“Terima kasih, Taka dan Motta! Jaguar berterima kasih kepada bek kiri Takahiro Tanaka dan bek tengah Yann Motta atas kontribusi mereka musim ini,” tulis Tanjong Pagar United.
“Motta, yang kembali ke Brasil untuk berlibur, akan bergabung dengan raksasa Indonesia Persija tahun depan,” tambah keterangan dari klub berjuluk The Jaguars tersebut.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Persija terkait transfer Yann Motta, namun menarik disimak beberapa fakta serta catatan penting dari sang pemain yang tengah diperbincangkan ini.
Berikut INDOSPORT coba rangkum profil singkat Yann Motta, sang wonderkid brasil yang jadi amunisi baru Persija Jakarta musim depan.
Awal Karir
Masih berusia 21 tahun, sejatinya Yann Motta sangat minim jam terbang di kancah sepak bola. Memulai karir profesional bersama akademi Sampaio Correa, pada awal Januari 2020 lalu pemain bertinggi 190 cm meter ini dikontrak oleh Sociedade Esportiva Matonense yang mentas di Campeonato Paulista Segunda Divisão atau kasta keempat dari turnamen sepak bola profesional di negara bagian Sao Paulo, Brasil.
Tak ada data pasti tentang rekam jejak Yann Motta saat berseragam Matonense, namun dari lansiran laman transfermarkt disebutkan bahwa Motta hanya berada di klub selama sebulan sebelum akhirnya dipinjamkan ke Tanjong Pagar United pada bulan Februari 2020 silam.
1. Kiprah di Singapura
Hijrah jauh hingga ke benua Asia, perjalanan karir Yann Motta terbilang tidak terlalu buruk pada musim perdananya bersama Tanjong Pagar United.
Bahkan, Yann Motta langsung dipercaya tampil sebagai starter di laga debut dan sukses mencetak gol saat timnya menahan imbang Lion City Sailor 1-1 di kompetisi kasta teratas Liga Singapura pada (06/03/20) lalu.
Total pada musim pertamanya bersama Tanjong Pagar United, Motta berhasil bermain sebanyak 14 laga dengan torehan dua gol. Namun sayang, meski jadi andalan di lini belakang, Yann Motta gagal memberikan satu kemenangan pun untuk The Jaguars dan membuat timnya kebobolan hingga 33 gol.
Suksesor Ryuji Utomo
Dengan hadirnya Yann Motta, sang pemain diharapkan bisa menjadi pelapis serta suksesor bek utama Persija, Ryuji Utomo yang tahun depan akan berseragam Penang FA di Liga Malaysia.
Dengan usia yang jauh lebih muda serta postur tubuh lebih kokoh, tampaknya tak akan begitu sulit buat Yann Motta mengawal lini pertahanan Persija. Apalagi saat ini skuad Macan Kemayoran sudah memiliki bek naturalisasi asal Brasil, Otavio Dutra, sehingga dipastikan bakal mempermudah proses adaptasi Yann Motta.