10 Pelatih Sepak Bola Terbaik di Dunia Tahun 2020 Versi INDOSPORT (Part 1)

INDOSPORT.COM – Menjelang berakhirnya tahun 2020 ini, rasanya menarik untuk melihat Kembali siapa saja pelatih sepak bola terbaik di dunia versi INDOSPORT untuk part 1.

Tak terasa sebentar lagi, kita akan segera meninggalkan tahun yang penuh kabar duka. Masalah wabah virus corona memang telah sangat banyak menyita tenaga kita di tahun 2020 ini.

Akan tetapi, deretan pelatih berikut ini tetap bekerja dengan sangat keras di tahun yang sangat berduka ini. Sehingga kerja kerasnya pun perlu diapresiasi sebagai pelatih terbaik di dunia pada tahun 2020.

Menurut kami, inilah deretan pelatih sepak bola terbaik di dunia untuk tahun 2020. Sebagai catatan, untuk artikel ini, hanya membahas untuk urutan kesepuluh hingga keenam saja, berikutnya akan kami lanjutkan di artikel berikutnya.

Marcelo Bielsa

Kita mulai dari Marcelo Bielsa yang pada akhirnya bisa menepati janjinya untuk mengantarkan Leeds United ke Liga Inggris. Atas pencapaiannya itu, Bielsa pun diberi penghargaan oleh FIFA sebagai pelatih terbaik ketiga dunia pada tahun 2020.

Meski begitu, menurut kami, Bielsa rasanya masih belum menunjukan kemampuan Leeds United yang sebenarnya. Itu bisa dilihat bagaimana Leeds United masih berada di papan bawah, Bielsa pun tak bisa berbuat banyak saat dibantai Manchester United.

Jadi rasanya kami pun tidak memasukannya ke dalam daftar 5 besar, karena masih banyak pelatih sukses lainnya. Tapi tetap kami berikan tempat berkat kemampuannya menyulap Leeds United bermain sangat atraktif dengan materi pemain yang sebenarnya pas-pasan.

Rudi Garcia

Namanya sangat jarang diperbincangkan, tetapi sesungguhnya kemampuannya dalam meracik taktik sangatlah mengerikan, dia adalah Rudi Garcia. Pelatih asal Prancis satu ini adalah sosok kunci di balik keberhasilan Lyon bisa mencapai semifinal Liga Champions musim lalu.

Dengan materi pemain bintang hanya Houssem Aouar dan Memphis Depay saja, tetapi Rudi Garcia bisa bawa Lyon singkirkan Juventus dan Manchester City. Bahkan Bayern Munchen di semifinal saja sempat kesulitan Ketika melawan Lyon asuhan Rudi Garcia.

Pelatih yang pernah nyaris bawa AS Roma juara Serie A Italia itupun saat ini sedang sukses membawa Lyon bersaing di papan atas Ligue 1 Prancis. Dengan sumber daya terbatas dari pemainnya, apa yang sudah ditunjukan Rudi Garcia sudah sangat luar biasa.

1. Zinedine Zidane

Meski gagal membawa Real Madrid juara Liga Champions musim lalu, tapi Zinedine Zidane dengan sentuhan magisnya, malah sukses bawa pulang LaLiga Spanyol. Di musim ini pun, sempat dikhawatirkan Real Madrid bakal tersingkir dari Liga Champions.

Bahkan sempat ada rumor ancaman pemecatan Zidane, tapi dengan ketenagannya ia sukses melewati itu semua dengan kemenangan. Real Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan mulai mengintip peluang jadi juara LaLiga Spanyol.

Berhasil keluar dari lubang jarum situasi sulit, tentu tak bisa dilakukan oleh banyak orang, tetapi Zidane dengan mental juaranya bisa melakukannya. Secara perlahan pun, Zidane mulai sukses meregenerasi pemain tua Real Madrid dengan memainkan Ferland Mendy.

Pep Guardiola

Tahun 2020 memang bukanlah tahun terbaik bagi Pep Guardiola, bahkan bisa jadi yang terburuk. Lihat saja bagaimana Manchester City gagal jadi juara Liga Inggris setelah kalah jauh dari Liverpool, tersingkir dari babak 8 besar Liga Champions dari kuda hitam, Lyon.

Bahkan musim ini pun, Pep Guardiola seperti mulai menemukan titik jenuhnya dalam melatih Manchester City. Meski begitu, dengan kejeniusan dan pengetahuan mendalamnya soal sepak bola, Pep Guardiola sebenarnya masih bisa tersenyum.

Seperti musim ini di mana Pep Guardiola mulai menemukan cara membuat lini pertahanannya jadi jauh lebih kuat. Pep Guardiola pun tampak mulai belajar juga untuk tidak keras kepala seperti membuang filosofi ball possession sehingga tidak kalah lagi saat duel dengan Ole Gunnar Solskjaer.

Stefano Pioli

Terakhir, kami memilih Stefano Pioli yang memang memiliki mental juara dan tidak gampang menyerah. Sangat sulit dibayangkan melihat posisi Stefano Pioli di akhir tahun ini, mengingat sebenarnya ia sudah mau dipecat oleh AC Milan.

Jadi ceritanya, Pioli ini sudah tahu sejak awal tahun 2020 kalau ia akan dipecat dan digantikan oleh Ralf Rangnick. Tapi alih-alih kecewa dengan keputusan AC Milan, ia masih tetap professional hingga akhirnya ia bisa bertahan di San Siro saat ini.

Kesuksesan terbesarnya, ia belum pernah kalah Bersama AC Milan sejak sepak bola restart dari virus corona. Namun memang ketangguhan Pioli Bersama AC Milan masih harus diuji lagi mengingat dirinya belum ketemu lawan berat di Eropa. 

Itulah tadi deretan pelatih sepak bola terbaik pada tahun 2020 versi INDOSPORT untuk urutan kesepuluh hingga keenam. Lantas bagaimana dengan urutan kelima hingga pertama? Nantikan di artikel 10 pelatih sepak bola terbaik dunia tahun 2020 versi INDOSPORT (part 2)