x

3 Alasan Andriy Shevchenko Cocok Gantikan Frank Lampard Jadi Pelatih Chelsea

Rabu, 20 Januari 2021 10:46 WIB
Editor: Coro Mountana
Andriy Shevchenko, pelatih Ukraina.

INDOSPORT.COM – Berikut adalah 3 alasan mengapa Andriy Shevchenko cocok menggantikan Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea.

Sebenarnya isu striker legendaris AC Milan, Andry Shevchenko masuk dalam bursa pelatih Chelsea sudah mulai bertebaran sejak awal Januari ini. Ketika itu, Le10 Sport menyebut jika Shevchenko adalah salah satu kandidat kuat pengganti Lampard di Chelsea.

Fakta itu diperkuat dengan Shevchenko terlihat sering Bersama pemilik Chelsea, Roman Abramovich di tribune penonton. Anak dari Shevchenko pun diketahui saat ini tengah meniti karier di akademi Chelsea.

Baca Juga
Baca Juga

Rumor semakin kencang dengan Abramovich sangat memerhatikan kemajuan Shevchenko dalam menangani Timnas Ukraina. Bahkan, Abramovich diam-diam merupakan salah satu penggemar berat Shevchenko yang baru-baru ini sukses besar Bersama Ukraina.

Kini, dengan rumor Lampard bakal dipecat kian kencang, isu Shevchenko bakal segera melatih Chelsea pun berhembus kembali. Bahkan sejumlah rumah bursa taruhan judi, lebih menjagokan Shevchenko untuk melatih Chelsea ketimbang nama-nama tenar lainnya.

Seperti yang kita sudah tahu, Massimiliano Allegri dan Thomas Tuchel juga jadi kandidat kuat, tapi tampaknya kedekatan Shevchenko dengan Chelsea lebih menguntungkannya. Apalagi melihat latar belakang Shevchenko, seharusnya dia cocok menangani Chelsea, mengapa demikian?

Baca Juga
Baca Juga

Memiliki DNA Chelsea

Pertama, Andriy Shevchenko ini memiliki DNA Chelsea, sehingga ia dijamin sangat mengerti dengan kultur yang ada di klub tersebut. Shevchenko bisa mengerti karena ia pernah menjadi bagian dari skuad Chelsea pada periode 2006 hingga 2009.

Namun memang selama membela Chelsea, Shevchenko tidak terlalu bersinar, bahkan cenderung gagal. Selama tiga tahun membela Chelsea, Shevchenko hanya mampu mencetak 22 gol dalam 77 pertandingan.

Meski begitu, Shevchenko belajar banyak selama di Chelsea, terutama dengan pelatih saat itu yakni Jose Mourinho. Ilmu-ilmu bagaimana caranya melatih sebuah tim ala Mourinho pun diamalkan oleh Shevchenko saat ini di Ukraina.


1. Sukses Bersama Ukraina

Spanyol harus bertekuk lutut di tangan Ukraina

Tak hanya sekadar mengamalkan ilmu yang didapatkan dari Mourinho, tapi juga Shevchenko berhasil meniru kesuksesan mantan pelatihnya itu. Hal tersebut dibuktikan Shevchenko dengan sukses mengantarkan Ukraina lolos ke Euro 2021.

Luar biasanya, Ukraina lolos dengan cara finish sebagai juara grup di atas juara bertahan Euro, Portugal. Bahkan dalam dua pertemuan Ukraina dengan Portugal, Shevchenko sukses mengemas 1 kemenangan dan sekali imbang, tanpa pernah kalah dari juara Euro 2016 itu.

Keberhasilan membawa Ukraina lolos ke Euro 2021 pun membuat nama Shevchenko dielu-elukan seantero negeri. Secara total melatih Ukraina, Shevchenko hanya merasakan 11 kekalahan saja dalam 41 pertandingan yang ia pimpin.

Gaya Main yang Cocok

Terakhir, sudah tentu gaya main yang diinginkan oleh Shevchenko diyakini bakal sangat cocok dengan apa yang dimiliki Chelsea saat ini. Saat pertama kali menjabat sebagai pelatih Ukraina pada 2016 lalu, Shevchenko dalam konferensi pers, pernah mengatakan gaya main yang ia inginkan.

“Kami (dulu) terlalu banyak mengandalkan serangan balik. Kami sekarang ingin lebih ekspansif dan lebih banyak mengontrol pertandingan lewat penguasaan bola, transisi progresif. Kami ingin menciptakan banyak peluang,” kata Shevchenko.

Berkaca pada materi pemain Chelsea saat ini, memang taktik penguasaan bola merupakan strategi jitu yang harus diamalkan oleh pelatih baru nanti. Dari segala faktor, Shevchenko sangat cocok untuk menggantikan Lampard, tapi apakah Chelsea percaya lagi dengan pelatih muda?

ChelseaFrank LampardAndriy ShevchenkoLiga InggrisTRIVIAFeature

Berita Terkini