x

3 Sektor yang Harus Dibenahi Thomas Tuchel agar Juara Bareng Chelsea

Jumat, 12 Februari 2021 18:09 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

INDOSPORT.COM – Thomas Tuchel punya mimpi besar untuk meraih gelar dalam petualangan perdananya di Inggris bersama Chelsea. Namun untuk mewujudkan mimpi tersebut, terdapat beberapa sektor yang harus ia benahi terlebih dahulu.

Thomas Tuchel datang ke Inggris setelah Chelsea mengambil keputusan berat yakni dengan memecat legenda klub, Frank Lampard dari kursi kepelatihan.

Pemecatan Lampard sendiri terjadi karena buruknya hasil yang diraih Chelsea hingga pertengahan musim 2020/21. Tuchel yang juga belum lama dipecat PSG pun lantas menjadi suksesornya.

Baca Juga
Baca Juga

Datang di paruh musim dengan pengetahuan terbatas soal Inggris dan skuatnya, membuat Chelsea tak memasang target muluk kepada Tuchel. Meski finis di empat besar Liga Inggris, pencapaian ini pun akan dianggap luar biasa.

Thomas Tuchel pun menyadari hal tersebut dan keterbatasannya. Namun ia selalu berpegangan pada satu fakta yakni Chelsea adalah salah satu tim papan atas yang harus bersaing gelar di setiap musimnya.

Meski di periode pertamanya akan sulit untuk membuat Chelsea meraih gelar, namun masih ada kemungkinan Tuchel membawa The Blues meraih gelar karena masih ikut sertanya klub asal London Barat tersebut di dua ajang yakni Piala FA dan Liga Champions.

Baca Juga
Baca Juga

Meski masih memilki kesempatan, Tuchel memilih realistis dan akan memanfaatkan musim 2020/21 sebagai ajang perkenalannnya dengan Chelsea dan sepak bola Inggris sebelum berbicara lebih di musim berikutnya atau 2021/22.

Namun sebelum membuktikan kapasitasnya untuk meraih gelar bersama Chelsea, Tuchel tentunya akan menyadari perlu adanya pembenahan di tubuh skuatnya.

Berikut 3 sektor yang harus dibenahi Thomas Tuchel agar mampu memenuhi mimpinya meraih gelar juara bersama Chelsea.


1. 1. Sektor Kiper

Penyelamatan gemilang Edouard Mendy dalam duel Liga Champions: Rennes vs Chelsea

Memang Chelsea telah mendatangkan Edouard Mendy untuk bersaing dengan Kepa Arrizabalaga. Namun, pria berkebangsaan Senegal tersebut dirasa belum cukup mumpuni untuk jadi kiper utama The Blues dalam meraih gelar.

Banyak alasan mengapa Mendy dirasa belum tepat untuk Chelsea dalam berjuang meraih gelar, apalagi jika melihat bagaimana ampuhnya kiper-kiper The Blues sejak datangnya Roman Abramovich.

Kesalahan Mendy masih terlihat jelas terutama di laga melawan Sheffield United di mana Chelsea kebobolan lewat gol bunuh diri Antonio Rudiger.

Gol bunuh diri ini memang sepenuhnya salah Rudiger, namun Mendy juga bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan rekannya agar kesalahan elementer ini tak terulang dan merugikan Chelsea.

Selain itu, Mendy tak andal dalam membaca gerakan penalti. Ia belum sekalipun terlihat mementahkan tendangan penalti bersama Chelsea.

Dengan masih buruknya penampilan Kepa serta belum terujinya Mendy, sektor kiper pun menjadi fokus utama Tuchel jika ingin meraih gelar.

Tak ayal nama Gianluigi Donnarumma didekati Chelsea mengingat status serta jam terbangnya di level tertinggi.

2. Sektor Bek Kiri

Chelsea hingga saat ini mungkin belum menemukan bek kiri andal sepeninggal Ashley Cole. Tak terhitung berapa banyak uang yang dikeluarkan The Blues untuk mendatangkan pemain di sektor ini.

Harapan cerah sempat terlihat saat Ben Chiwell datang. Namum lambat laun, performanya menurun drastis hingga Tuchel datang.

Beruntun Tuchel memainkan formasi 3-4-2-1 di mana untuk sektor kiri Chelsea memiliki Marcos Alonso yang berpengalaman sebagai Wing-Back kiri.

Namun, formasi 3-4-2-1 tak akan selamanya dipakai Tuchel di Chelsea. Sehingga mau tak mau ia harus mendapatkan bek kiri anyar yang andal untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Jika melihat tim-tim besar Inggris lainnya, sektor bek kiri Chelsea terbilang paling lemah.

Liverpool punya Andrew Robertson, Manchester City punya Zinchenko dan Benjamin Mendy (terkadang juga Joao Cancelo), Tottenham Hotspur punya Sergio Reguilon, Manchester United punya Luke Shaw dan Arsenal punya Kieran Tierney.

Alhasil, mau tak mau Tuchel harus memanfaatkan pemain yang ada dan mengeluarkan potensi terbaik mereka agar menutupi kelemahan di sektor bek kiri.

3. Sektor Bek Tengah

Meski punya bek bernama besar dengan atribut berbeda, tetap saja Tuchel perlu membenahi sektor bek tengah atau mencari pemain berpengalaman di posisi ini.

Saat ini, Chelsea punya Thiago Silva. Namun usianya terbilang senja untuk bermain di level teratas. Belum lagi, ia punya riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan.

Memang Chelsea masih punya Kurt Zouma, Andreas Christensen, dan Antonio Rudiger di skuat utama saat ini.

Namun ketiganya tak cukup mumpuni, apalagi melihat banyaknya eror yang ketiganya perbuat dan membuat Chelsea kehilangan banyak poin.

Sepeninggal John Terry, Chelsea tak lagi punya bek tangguh berkarakter pemimpin. Sejak Terry hengkang, pengganti sepadan yang datang pun hanyalah Thiago Silva yang telah berusia senja.

Tak mengherankan bukan jika Chelsea dikaitkan dengan sederet bek ternama di musim panas nanti, yakni Jerome Boateng dan Dayot Upamecano.

Untuk sektor lain seperti gelandang dan penyerang, Tuchel nampaknya tak begitu khawatir mengingat apiknya dua sektor ini selama tiga pekan dirinya bersama Chelsea.

Thiago SilvaChelseaJohn TerryThomas TuchelLiga InggrisTRIVIAKepa ArrizabalagaSepak BolaBerita Liga InggrisEdouard Mendy

Berita Terkini