3 Keuntungan Inter Milan Jika BC Partners Akuisisi Saham Suning Group
INDOSPORT.COM – Berikut tiga keuntungan yang bisa dirasakan Inter Milan andai perusahaan raksasa asal Inggris, BC Partners, resmi mengakuisisi saham Nerazzurri dari Suning Group.
Rumor penjualan saham Inter Milan sendiri sebelumnya memang sempat berhembus kencang. Disebutkan, bahwa Suning Group selaku pemilik mayoritas Inter Milan ingin menjual saham mereka lantaran kondisi keuangan klub yang tengah terpuruk.
Sejak tahun 2020 silam, Inter Milan memang alami defisit keuangan cukup parah. Akibat pandemi Covid-19 yang merebak hingga ke Italia, membuat pendapatan Inter Milan dari segi penjualan tiket penonton berkurang drastis.
Laman Tuttosport menjelaskan, bahwa Inter Milan di tahun 2020 kemarin telah menelan kerugian sebesar 100 juta euro (beberapa laporan bahkan menyebut total kerugian mencapai 150 juta euro). Mirisnya, angka kerugian Inter Milan saat ini naik signifikan dibandingkan musim lalu yang cuma berkisar 48 juta euro.
Dengan situasi ini, Suning Group sebagai pemilik mayoritas klub pun berniat melepas saham mereka dalam waktu dekat. Sejumlah perusahaan besar dikabarkan telah siap mengajukan penawaran untuk bisa mengakuisisi klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini.
Salah satunya adalah BC Partners, bahkan Suning Group disebut setuju untuk menjual saham Inter Milan dengan harga mencapai 850 juta euro.
Proses negosiasi ini sendiri terbilang cukup alot. Melansir dari Corriere della Sera, pihak Suning Group sebelumnya sempat menolak tawaran dari BC Partners, lantaran nilai yang diberikan BC Partners masih kurang tinggi.
Permintaan awal Suning untuk melepas saham Inter Milan adalah 1 miliar euro, sementara tawaran BC Partners cuma sebesar 750 juta euro.
Namun dalam penawaran lebih lanjut, kedua pihak dikabarkan sepakat dengan nilai 850 juta euro yang diajukan BC Partners untuk pengakuisisian Inter Milan dari Suning Group.
Meski disebut telah mencapai kesepakatan, namun laman Corriere della Sera belum menjelaskan kapan proses penjualan saham Inter Milan akan terjadi.
Andai BC Partners resmi jadi pemilik baru Inter Milan, setidaknya akan ada tiga manfaat yang bisa dirasakan La Beneamata kedepannya. Apa sajakah itu? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba mengulas:
Terbebas dari Sanksi UEFA
Keuntungan pertama tentu dari sisi finansial yang membuat neraca keuangan mereka tidak lagi negatif. Dengan nilai minus yang semakin menurun, Inter Milan pun berpotensi lolos dari jeratan sanksi UEFA.
Sebagai informasi, Inter Milan saat ini masuk dalam pantauan UEFA lantara angka hutang mereka yang cukup besar dalam tiga tahun terakhir. Andai gagal membayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Inter Milan bisa mendapat sanksi financial fair play.
1. Pertahankan Pemain Bintang
Dengan suntikan modal dari pemilik baru, Inter Milan bisa mempertahankan para pemain bintang seperti Nicolo Barella, Achraf Hakimi serta Romelu Lukaku yang kini jadi incaran banyak klub Eropa.
Achraf Hakimi jadi pemain yang berpotensi besar hengkang jika Inter Milan tidak bergerak cepat menyelesaikan tunggakan biaya transfernya ke Real Madrid.
Diketahui bahwa Inter Milan masih berhutang kepada Real Madrid untuk pembelian Achraf Hakimi. Namun pada saat jatuh tempo pembayaran, Inter Milan gagal menyetorkan angsuran pertama sebesar 10 juta euro kepada Madrid.
Boyong Amunisi Tambahan
Terakhir, dengan tambahan dana segar membuat pelatih Inter Milan bisa mewujudkan mimpinya menggaet beberapa pemain baru.
Seperti diketahui, Conte selaku allenatore Inter Milan berniat mendatangkan punggawa anyar di sektor penyerang serta wing back yang memang belum aman.
Pada sektor striker, Conte ingin mencari pemain baru yang bisa melapis Lukaku jika sang pemain absen. Sementara di posisi wing back, ketergantungan akan Achraf Hakimi tampaknya membuat Conte gusar, lantaran sang pemain rentan akan cedera jika terus dipaksa tampil full time sepanjang musim.
Beberapa nama sempat masuk ke daftar belanja Inter Milan, seperti Olivier Giroud dan Marcos Alonso dari Chelsea, serta Robin Gosens milik Atalanta.