Manchester City dan PSG Gemilang, Lionel Messi Jadi Kekasih yang Tak Dianggap

INDOSPORT.COM - Kebersamaan Lionel Messi dengan klub tercinta, Barcelona, sepertinya harus berlanjut lebih lama lagi setelah dua klub peminat, Manchester City dan PSG, mulai mengurungkan niatnya. 

Nasib Lionel Messi di Barcelona semakin suram. Setelah batal pindah di bursa transfer musim panas lalu, Messi nyatanya terlihat makin tak nyaman di Camp Nou musim ini. 

Barcelona di bawah Ronald Koeman seperti klub yang berbeda. Barca tak lagi dominan dan tak lagi ditakuti seperti pada dekade lalu. 

Hal itu tak terlepas dari krisis yang tengah menimpa klub serta keputusan Koeman yang membuang pemain pilar Barca seperti Luis Suarez dan Ivan Rakitic. 

Barca kini tak lagi mewah untuk Lionel Messi. Untungnya, di saat sulit ini ada dua klub yang kabarnya berminat mendatangkan sang megabintang. 

Klub itu adalah Paris Saint-Germain dan Manchester City. Kedua tim begitu erat dikaitkan dengan kepindahan Messi sejak musim panas lalu. 
Maklum, baik City maupun PSG adalah dua tim terkaya di Eropa saat ini. Namun malang bagi Messi, belum lama ini kedua tim secara terbuka menyangkal laporan tersebut.
 
Seperti diketahui, transfer Lionel Messi bukanlah transfer biasa. Harian El Mundo belum lama ini menguak rincian nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona yang mencapai total lebih dari 400 juta euro. Kontrak tak masuk akal itu diteken oleh Messi saat perpanjangan tahun 2017. 

Maka dari itu, untuk mendapatkan Messi, baik Man City dan PSG pun harus melakukan persiapan khusus. Namun, belakangan ini kabar itu seperti menguap begitu saja. 

Lionel Messi yang begitu didambakan oleh PSG dan Man City kini seperti kekasih yang tak dianggap. Penyebabnya apalagi kalau bukan penampilan gemilang kedua tim. 

1. Man City dan PSG Gemilang, Messi Dibuang

Mendatangkan Lionel Messi bukan soal gengsi semata. Tentu ada harapan tinggi di balik uang ratusan juta euro, yakni prestasi tim. 

Itulah yang ingin dicari Manchester City dan PSG musim lalu. Seperti diketahui, Man City dibuat babak belur oleh keperkasaan Liverpool musim lalu. 

Mereka juga tak kunjung menjuarai Liga Champions. Begitu pun dengan Paris Saint-Germain yang perlahan mulai mendapat saingan kuat di Ligue 1. 

Akan tetapi, semua itu berubah 180 derajat. Di luar dugaan Manchester City mampu bangkit total musim ini. 

17 kemenangan beruntun sukses diraih Man City di bawah Guardiola yang membuat mereka melesat di puncak klasemen Liga Inggris dan melangkah semakin jauh di Liga Champions dan Piala FA. 

City kini berjarak 10 poin dari pesaing terdekatnya, Man United. Mereka tampak begitu kuat dan solid. 

Kegemilangan mereka ini seakan menghapus ingatan terhadap Lionel Messi. Sejak itu, nama Lionel Messi bak lenyap dari benak klub. Bahkan pelatih Pep Guardiola pernah menyatakan pihaknya tak butuh megabintang.

Bisa jadi, jika semuanya berjalan lancar musim ini, Lionel Messi tak lagi dibutuhkan oleh Man City. Apalagi mengingat gaji sang pemain yang di luar nalar. 

Dalam laporan terbaru Sky Sports, klub asuhan Pep Guardiola itu membantah berita yang menyebutkan klubnya tengah mengejar Messi. Juru bicara Man City mengaku tak pernah menghubungi atau bernegosiasi dengan bintang asal Argentina itu.

Setali tiga uang, PSG juga mengalami momen yang mirip dengan City. Mereka kini mampu menjaga persaingan ketat dengan Lyon dan Lille setelah sebelumnya sempat kewalahan. 

Selain itu, catatan luar biasa baru mereka torehkan di Liga Champions Eropa saat menghajar Barcelona yang diperkuat Lionel Messi di Camp Nou dengan skor telak 4-1. 

Catatan ini pun seakan membuat mereka merasa di atas angin. Baru-baru ini pelatih Mauricio Pochettino membantah kabar klubnya tengah merayu Lioenl Messi. "Kami tidak membicarakan apapun mengenai masa depannya." ujarnya.

Jika hal ini benar adanya, maka sial betul nasib Lionel Messi. Sudah berkonflik dengan klubnya, Messi malah terjebak tak bisa hengkang karena gajinya sendiri yang setinggi langit. 

Bak kekasih yang tak dianggap, Lionel Messi kini tak lagi dibutuhkan oleh PSG dan Manchester City. Ironisnya, selain dua klub itu rasanya tak ada lagi klub di dunia ini yang mau mendatangkannya dengan banderol di atas 200 juta euro.