x

Obsesi, Cita-cita, dan Mimpi Besar Carlo Ancelotti Bersama Everton

Minggu, 21 Februari 2021 15:42 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Carlo Ancelotti punya mimpi besar yang ingin ia wujudkan bersama Everton.

INDOSPORT.COM - Carlo Ancelotti punya obsesi besar di klub Liga Inggris, Everton, yang mana akan membuat para suporter The Toffees menyunggingkan senyum di wajahnya.

Pelatih yang juga dikenal dengan sebutan Don Carlo tersebut pertama mendarat di Goodison Park pada bulan Desember 2019. Ia ditunjuk menggantikan Marco Silva yang dipecat setelah kalah di Derby Mersyside.

Sebagai pengingat, situasi Everton ketika dipindahtangankan ke Carlo Ancelotti bisa dibilang babak belur. Usai kalah memalukan 2-5 dari Liverpool, mereka terpaksa menetap di zona degradasi Liga Inggris, yakni peringkat ke-18.

Tentu saja, bagaimana manajemen tidak ketar-ketir dengan kondisi mereka saat itu? Tanpa ampun, Marco Silva pun diminta lengser dari jabatannya pada 5 Desember 2019 karena dianggap sudah tidak layak lagi menangani tim.

Baca Juga
Baca Juga

Menyusul kepergian pelatih asal Portugal tersebut, kemudian ditunjuklah Carlo Ancelotti yang namanya sudah berkibar tinggi di jagat si kulit bundar. Siapa sih insan sepak bola yang tidak mengenalnya?

Ia sudah meraih seabrek penghargaan baik ketika masih jadi pemain, maupun ketika sudah jadi pelatih. Sebelum merapat ke Everton, pria kelahiran 10 Juni 1959 ini menangani klub Serie A Liga Italia, Napoli.

Jika membahas gelar-gelar yang sudah disumbangkan Carlo Ancelotti saat menjadi pelatih, mungkin tangan kita akan pegal bukan main lantaran prestasi yang sudah diraihnya memang begitu menggunung.

Baca Juga
Baca Juga

Jika publik saja bertepuk tangan untuk reputasi dan pencapaian pelatih yang satu ini, apalagi para suporter setia Everton.

Secara otomatis, akan muncul semacam harapan besar bahwa tim yang mereka cintai bisa bersaing di papan atas Liga Inggris, karena ada sosok seperti Don Carlo sebagai nakhoda utama skuat The Toffees.

Hal ini pula yang sedang dilakukan Ancelotti sebagai pelatih utama. Musim lalu, Everton finis di peringkat 12, sedangkan musim ini mereka berada di papan tengah klasemen, bersaing untuk zona Liga Champions.


1. Everton Era Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti punya mimpi besar yang ingin ia wujudkan bersama Everton.

Carlo Ancelotti baru saja membuat para suporter Everton bahagia bukan main. Pasalnya, si Merseyside Biru berhasil mengalahkan Liverpool di ajang Liga Inggris, Minggu (21/02/21) dini hari WIB.

Ia pun menjadi pelatih pertama yang membawa Everton menang di Anfield sejak tahun 1999. Sepertinya harapan para penggemar terhadapnya tidak sia-sia.

Bahkan, Don Carlo menunjukkan aksi berkelas dengan menyapa suporter setia The Toffees lewat akun media sosialnya. Ia nampak ingin bersama-sama merayakan keberhasilan timnya membabat Liverpool di Anfield.

“Pertandingan ini untuk para penggemar Everton. Kalian sudah sangat sabar dan sekarang kita merayakannya bersama,” demikian katanya.

Soal target, Carlo Ancelotti jelas punya rencana dan cita-cita hebat bersama Everton. Ya, mencetak sejarah di Derby Merseyside hanya secuil mimpi besarnya sebagai pelatih Gylfi Sigurdsson dan kawan-kawan.

Hasratnya begitu besar, dan ia pun sadar bahwa para suporter Everton serta pemain-pemain di skuatnya juga tidak ingin setop hanya sampai di sini.

“Saya tahu kalau saya adalah pelatih pertama yang menang atas Liverpool setelah 21 tahun. Saya tidak tahu apakah ini cukup untuk dicatat dalam sejarah klub,” kata Ancelotti, seperti dikutip dari laman The Guardian.

“Tapi jika itu tidak cukup, saya akan terus berusaha. Kesuksesan ini memiliki arti bahwa kami bisa berkompetisi dengan kualitas kami. Mungkin tidak seperti Liverpool tapi semangat dan kepercayaan diri kami bertambah,” ujarnya lagi.

Pelan-pelan, Carlo Ancelotti berusaha membenahi Everton yang bahkan sempat berdiri di tepi jurang degradasi Premier League Liga Inggris. Berkat tangan dinginnya, tim mulai menunjukkan aura serta energi yang positif.

Asisten pelatihnya, Duncan Ferguson, sempat membeberkan seperti apa sosok Ancelotti ketika berada di ruang ganti.

Di balik penampakannya yang dingin, Don Carlo adalah sosok yang bisa membangkitkan semangat anak-anak asuhnya serta tidak segan memberi pujian.

Ia juga sukses ‘menarik’ keluar potensi pemainnya yang selama ini tersembunyi dan tidak terlihat dalam diri mereka. Salah satunya adalah Gylfi Sigurdsson, yang baru menunjukkan kehebatannya padahal sudah cukup lama berseragam Everton. 

EvertonCarlo AncelottiLiga Primer InggrisLiga InggrisSepak BolaBerita Liga Inggris

Berita Terkini