x

Sejarah Rekor Gol Hambar Didier Drogba dan Trofi Terakhir Tottenham

Rabu, 24 Februari 2021 07:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
Pemain Tottenham Hotspur merayakan keberhasilan merengkuh trofi Piala Liga Inggris usai mengalahkan Chelsea, 24 Februari 2008.

INDOSPORT.COM - Mencetak gol di final tentu sangat berarti bagi pesepak bola mana pun. Didier Drogba termasuk sosok istimewa yang berulang kali melakukannya semasa berseragam Chelsea, terutama pada termin pertama (2004-2012).

Drogba bahkan mengukir rekor abadi sebagai pemain pertama yang mampu menorehkan gol dalam tiga final Piala Liga Inggris sewaktu memperkuat Chelsea. Momen itu terjadi di partai puncak edisi 2007-2008 kontra Tottenham Hotspur, 24 Februari 2008.

Baca Juga
Baca Juga

Sayang, rekor Drogba terasa hambar mengingat Chelsea gagal menggondol trofi akibat bertekuk lutut 1-2 dari Tottenham. Laga ini berlangsung sengit dan harus berlanjut ke babak ekstra setelah kedua tim bermain sama kuat 1-1 di waktu normal.

Chelsea membuka skor terlebih dulu melalui sepakan bebas nan akurat Didier Drogba di pengujung babak pertama. Gol tersebut terasa janggal karena sesungguhnya Tottenham lebih mendominasi permainan sebelum turun minum.

Memasuki babak kedua, Tottenham menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Dimitar Berbatov pada menit ke-70. Hukuman ini merupakan dampak dari kesalahan bek Chelsea, Wayne Bridge, yang tertangkap menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Skor 1-1 tetap bertahan sampai wasit Mark Halsey meniup peluit tanda berakhirnya waktu normal dan kedua tim mesti menjalani babak ekstra guna mencari pemenang. Di sinilah petaka buat Chelsea tercipta.

Pada menit ke-94, Tottenham Hotspur mendapat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Chelsea. Jermaine Jones mengirimkan umpan lambung menuju kotak penalti yang kemudian berujung gol berkat aksi Jonathan Woodgate.

Gol penentu ini terbilang unik lantaran bola terlebih dulu ditinju oleh kiper Chelsea, Petr Cech. Akan tetapi, si kulit bundar justru secara tak terduga mengenai wajah Woodgate lalu mengarah masuk ke gawang.

Baca Juga
Baca Juga

Pada sisa pertandingan, Chelsea berupaya melancarkan berbagai ancaman guna menyamakan kedudukan dan memaksakan babak adu penalti. Hanya saja, kiper Tottenham, Paul Robinson, tampil cemerlang mementahkan tembakan Salomon Kalou dan Joe Cole.

"Sungguh menyakitkan. Para pemain begitu kecewa karena kami telah menempuh jalan panjang menuju final. Gol kedua Tottenham yang lahir dari situasi bola mati seharusnya bisa kami cegah," kata pelatih Chelsea kala itu, Avram Grant.


1. Gelar Penanda Paceklik Spurs

Logo klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.

Jadilah Tottenham Hotspur merengkuh trofi Piala Liga Inggris keempat sepanjang sejarah klub. Sebuah prestasi langka mengingat kali terakhir Spurs melakukannya adalah saat menggulung Leicester City dengan skor 1-0 pada edisi 1998-1999.

Suka cita Tottenham, derita Drogba. Striker berkebangsaan Pantai Gading itu tertunduk lesu meski berhasil menciptakan rekor spesial. Dia tentu lebih memilih tak mencetak gol asalkan Chelsea bisa juara. 

Didier Drogba gagal mengulang dua kesuksesan di masa lalu saat dirinya mampu mencetak gol sekaligus mengantarkan Chelsea merengkuh Piala Liga Inggris (2004-2005 dan 2006-2007).

Di sisi lain, Piala Liga Inggris 2007-2008 merupakan trofi bergengsi terakhir Tottenham Hotspur hingga kini. Mereka berpotensi mengakhiri paceklik 12 tahun tanpa gelar lantaran diketahui telah mengunci satu tempat di final musim ini.

Baca Juga
Baca Juga

Final Piala Liga Inggris 2020-2021 yang mempertemukan Tottenham dengan Manchester City awalnya dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/2/21), namun belakangan digeser dua bulan kemudian ke 25 April mendatang. 

Susunan Pemain:

Chelsea (4-5-1): 1-Cech; 35-Belletti, 26-Terry, 6-Carvalho, 18-Bridge; 24-Wright-Phillips (21-Kalou 72'), 8-Lampard, 12-Mikel (10-J. Cole 98'), 5-Essien (13-Ballack 88'), 39-Anelka; 11-Drogba
Cadangan: 23-Cudicini, 33-Alex
Pelatih: Grant (Isr)

Tottenham (4-4-2): 1-Robinson; 28-Hutton, 39-Woodgate, 26-King, 2-Chimbonda (22-Huddlestone 61'); 25-Lennon, 8-Jenas, 4-Zokora, 15-Malbranque (6-Tainio 75'); 10-Keane (5-Kaboul 102'), 9-Berbatov
Cadangan: 12-Cerny, 23-Bent
Pelatih: Ramos (Spa)

Stadion: Wembley (87.660)
Gol: Drogba 39'/Berbatov 70' pen., Woodgate 94'
Wasit: Halsey
Kartu Kuning: Mikel, Carvalho, Cech (C)/Zokora, Tainio, Lennon, Jenas (T)
Kartu Merah: -

ChelseaDidier DrogbaTottenham HotspurPiala Liga InggrisBerita Liga InggrisJadwal Liga InggrisSejarah

Berita Terkini