x

Skuat Hebat Lazio Era Sven-Goran Eriksson yang Gagal di Liga Champions

Rabu, 24 Februari 2021 12:22 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Lazio pernah punya skuat hebat yang tampil di fase gugur Liga Champions 21 tahun lalu.

INDOSPORT.COM - Lazio pernah punya skuat hebat di bawah asuhan Sven-Goran Eriksson, pelatih yang menjabat di klub Italia tersebut selama periode 1997 sampai dengan 2001.

Bersama Sven-Goran Eriksson, Lazio pun meraih banyak prestasi bergengsi termasuk gelar Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Cup Winners' Cup, dan Piala Super Eropa.

Selain itu, Lazio juga dihuni banyak pemain bintang pada masa emas tersebut, yang saat ini beberapa di antaranya sudah jadi orang sukses. Salah satunya adalah pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

Saat masih menjadi pemain di Lazio, Simeone pernah setim dengan banyak pemain hebat, yang sempat digadang-gadang sebagai kandidat favorit juara Liga Champions. Akan tetapi, hal tersebut tidak pernah jadi kenyataan.

Baca Juga
Baca Juga

Skuat hebat ini beranggotakan Simeone, Juan Sebastian Veron, Sinisa Milhajlovic, Roberto Mancini, dan Simone Inzaghi. Khusus nama yang terakhir adalah sosok pelatih yang pada akhirnya juga mengabdi di Lazio sebagai pelatih.

Lazio bukanlah tim yang kerap berlangganan tampil di kompetisi Eropa. Buktinya, saat menghadapi Bayern Munchen di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (24/02/21) dini hari tadi, adalah rekor mereka setelah bertahun-tahun.

Menurut catatan, ini adalah kali pertama bagi Lazio berhasil lolos ke fase knockout Liga Champions setelah 21 tahun. Ya, memang waktu yang cukup sama.

Baca Juga
Baca Juga

Lazio yang beranggotakan Simeone dkk adalah angkatan terakhir yang berhasil mencapai fase gugur, tepatnya pada musim 1999-2000 silam. Waktu itu, mereka berhasil melaju cukup jauh, yakni perempatfinal.

Setelah musim gemilang tersebut, Lazio bisa dibilang cukup jarang menampakkan diri di ajang Liga Champions. Memasuki tahun 2000-an, prestasi mereka di ajang ini tidak bagus-bagus amat, alias terhenti di fase grup.

Sebelum 2020-2021, Lazio terakhir kali bermain di Liga Champions saat fase play-off pada musim 2015-2016. Sayangnya, mereka harus takluk dari tim Jerman, Bayer Leverkusen.


1. Lazio Dulu dan Sekarang

Simone Inzaghi punya tugas berat di Lazio musim ini, bakal lanjutkan sejarah Sven-Goran Eriksson?

Tentu saja, skuat Lazio era Simone Inzaghi musim ini tampil cukup lumayan di ajang Liga Champions lantaran berhasil mencapai fase 16 besar.

Ini merupakan prestasi tersendiri baginya setelah sempat jadi bagian skuat hebat Lazio zaman Sven-Goran Eriksson, yang bermain sampai perempatfinal Liga Champions 1999-2000. Saat itu, lawan mereka adalah Valencia.

Saat leg pertama di Mestalla, Lazio sudah tertinggal terlebih dahulu lantaran tuan rumah berhasil memenangkan pertandingan. Untungnya, Inzaghi dan Jose Marcelo Salas bisa sedikit menyelamatkan wajah timnya dengan lesatan gol mereka.

Sementara itu, Valencia mencetak lima angka tanpa ampun lewat hattrick Gerard Lopez ditambah masing-masing satu gol dari Angulo dan Claudio Lopez. Skor akhir 5-2 untuk tuan rumah.

Laga pun berlanjut ke leg kedua yang digelar di Stadion Olimpico. Kali ini, Lazio berhasil tampil sebagai pemenang berkat gol tunggal Juan Sebastian Veron.

Hanya satu gol? Betul sekali. Meskipun menang, nyatanya hasil ini tidaklah cukup bagi Lazio untuk melaju ke fase selanjutnya. Tiket ke semifinal pun harus mereka relakan ke Valencia.

Kegagalan pun tidak membuat Lazio binaan Sven-Goran Eriksson kehilangan muka sampai menangis tersedu-sedu. Mereka masih dianggap sebagai tim terbaik yang sangat disayangkan tidak dapat memenangkan Liga Champions.

“Benar-benar tim impian. Saya punya tim yang kuat beranggotakan para pemain dengan kepribadian dan juga teknik. Kami juga bisa memenangkan Liga Champions,” kata Sven-Goran Eriksson, kepada Corriere dello Sport.

“Kami memenangkan tujuh trofi selama tiga tahun, saya rasa itu bukan hal kecil. Kami berada di puncak sepak bola dunia,” tambahnya lagi.

Kepercayaan diri tinggi yang ditunjukkan Eriksson tersebut jelas bukan isapan jempol semata karena sejarah sudah membuktikannya sendiri.

Tantangan besar pun sekarang ada di pundak Inzaghi untuk membawa Lazio melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini. Mungkin akan jadi tugas berat lantaran Bayern Munchen menang besar 4-1.

Leg kedua 16 besar Liga Champions 2020-2021 antara Bayern Munchen vs Lazio bakal digelar pada tanggal 18 Maret mendatang.

Liga ChampionsLazioSven-Goran ErikssonSepak BolaBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini