Liga Europa: Arsenal Bakal Kehilangan Muka Bila Kalah dari Benfica
INDOSPORT.COM – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memperingkatkan skuatnya bisa kehilangan muka di kancah Eropa bila mereka kalah dari Benfica dalam bentrokan 32 besar Liga Europa, Jumat (26/02/21) dini hari WIB.
Di mata para pecinta sepak bola, turnamen Liga Europa terkadang dianggap kurang membanggakan bila dibandingkan dengan Liga Champions. Adanya tim-tim papan bawah yang berpartisipasi di Liga Europa jadi penyebabnya.
Namun, hal tersebut tidak berlaku lagi bagi Mikel Arteta, yang berjuang mempersembahkan trofi kemenangan untuk The Gunners musim ini setelah tim asuhannya itu gagal di Liga Inggris.
Seperti diketahui, Arsenal saat ini terjun ke posisi ke-11, dengan mengantongi 35 poin di klasemen Liga Inggris. Mereka kini terpaut 25 poin dari Manchester City yang ada di puncak.
Melihat situasi ini, Arteta pun meyakinkan para pendukung Arsenal bahwa memenangkan trofi Liga Europa jadi hal mungkin bisa terwujud saat ini.
“Sangat sulit untuk meyakinkan pendukung bahwa Liga Europa seperti Liga Championn karena klub ini dibangun di atas gelar juara dan bermain di Liga Champions,” kata Arteta dilansir dari Sun Sport.
“Namun mengetahui kesulitan yang kami alami dalam beberapa tahun terakhir, Liga Europa jadi kompetisi yang paling penting bagi kami dan jika kami berhasil (memenangkan gelar) kami semua akan senang,” lanjutnya.
“Jadi bagi kami, sangat penting untuk bertahan di kompetisi ini karena ini adalah kesempatan untuk memenangkan trofi dan juga untuk mendapatkan akses kembali ke Liga Champions, yang kami inginkan.”
Dan mantan asisten Pep Guardiola itu kembali menegaskan ambisi memenangkan gelar akan dimulai dengan mereka bisa memetik kemenangan melawan Benfica dini hari nanti.
1. Wajib Menang
Di pertemuan pertama, Arsenal sendiri sudah bermain imbang 1-1 melawan tim Portugal tersebut. Jadi, kemenangan di leg kedua di Emirates nanti adalah sebuah harga mati karena bila kalah maka The Gunners terancam kehilangan kualifikasi Eropa untuk pertama kalinya sejak 1996.
“Kami harus memperlakukan pertandingan ini seperti final piala,” lanjut Arteta.
“Saya sangat menikmati tekanan ini dan inilah mengapa saya ada di sini mengerjakan tugas saya. Kita semua tahu akibatnya jika kalah di pertandingan ini dan jika Anda Anda tidak siap menghadapi tekanan itu, Anda tidak termasuk di klub ini.”
Selain terjun bebas di urutan ke-11 klasemen Liga Inggris, klub London Utara itu juga sudah tersingkir dari Piala FA. Jadi laga melawan Benfica menjadi peluang terakhir mereka untuk lolos ke kancah Eropa untuk musim ke-25 secara beruntun.
Untungnya, mereka masih berada di urutan ke-11 dalam peringkat UEFA. Posisinya ini akan sangat menguntungkan bila usulan perubahan kualifikasi Liga Champions diterapkan.